Kabupaten Sinjai: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: ms:Sinjai |
k Bot melakukan perubahan kosmetika |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
Pertanian yang menonjol dari kabupaten Sinjai adalah [[lada]] dan [[coklat]]. Lada tumbuh hampir di semua kecamatan kecuali di [[Pulau Sembilan, Sinjai|kecamatan Pulau Sembilan]]. Luas area tanamnya mencapai 3.249 hektar dengan jumlah produksi 2.380 per tahun. Sedangkan coklat atau kakao tumbuh hampir di semua kecamatan dengan luas area tanam 4.178 hektar dan hasil panen per tahun mencapai 2.129 ton. Sinjau mengkespor coklat-coklat ini ke [[Eropa]].<ref>Kalbu, Tyas Ing. "Kabupaten Sinjai: Saatnya Duduk Bersama Perbaiki Infrasturktrur". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'', [[19 Maret]] [[2009]], hlm. 39</ref> |
Pertanian yang menonjol dari kabupaten Sinjai adalah [[lada]] dan [[coklat]]. Lada tumbuh hampir di semua kecamatan kecuali di [[Pulau Sembilan, Sinjai|kecamatan Pulau Sembilan]]. Luas area tanamnya mencapai 3.249 hektar dengan jumlah produksi 2.380 per tahun. Sedangkan coklat atau kakao tumbuh hampir di semua kecamatan dengan luas area tanam 4.178 hektar dan hasil panen per tahun mencapai 2.129 ton. Sinjau mengkespor coklat-coklat ini ke [[Eropa]].<ref>Kalbu, Tyas Ing. "Kabupaten Sinjai: Saatnya Duduk Bersama Perbaiki Infrasturktrur". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'', [[19 Maret]] [[2009]], hlm. 39</ref> |
||
Sinjai secara geografis terdiri atas dataran rendah di kecamatan sinjai utara, tellulimpoe, dan sinjai timur. Selanjutnya daerah pedataran tinggi |
Sinjai secara geografis terdiri atas dataran rendah di kecamatan sinjai utara, tellulimpoe, dan sinjai timur. Selanjutnya daerah pedataran tinggi dimulai dari sinjai barat, Sinjai Tengah, sinjai Selatan, Dan Sinjai Borong. Sedangkan kecamatan terunik adalah kecamatan pulau sembilan berupa hamparan 9 pulau yang berderet sampai mendekati Pulau Buton. |
||
<!-- disembunyikan karena tidak rapi (dicopy dari [[Kota Sinjai]] |
<!-- disembunyikan karena tidak rapi (dicopy dari [[Kota Sinjai]] |
Revisi per 19 Mei 2010 11.44
Kabupaten Sinjai | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Sinjai Bersatu | |
Peta | |
Koordinat: 5°11′57″S 120°09′16″E / 5.1993°S 120.1544°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Tanggal berdiri | 20 Oktober 1959 |
Dasar hukum | UU No. 29 Tahun 1959 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Andi Rudiyanto Asapa,SH |
Luas | |
• Total | 819,96 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | ± 250,000 |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 73.07 |
APBD | - |
Situs web | http://www.sinjaikab.go.id/ http://www.sinjai.go.id/ |
Kabupaten Sinjai adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Sinjai. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 819,96 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 250.000 jiwa.
Ekonomi
Pertanian
Pertanian yang menonjol dari kabupaten Sinjai adalah lada dan coklat. Lada tumbuh hampir di semua kecamatan kecuali di kecamatan Pulau Sembilan. Luas area tanamnya mencapai 3.249 hektar dengan jumlah produksi 2.380 per tahun. Sedangkan coklat atau kakao tumbuh hampir di semua kecamatan dengan luas area tanam 4.178 hektar dan hasil panen per tahun mencapai 2.129 ton. Sinjau mengkespor coklat-coklat ini ke Eropa.[1]
Sinjai secara geografis terdiri atas dataran rendah di kecamatan sinjai utara, tellulimpoe, dan sinjai timur. Selanjutnya daerah pedataran tinggi dimulai dari sinjai barat, Sinjai Tengah, sinjai Selatan, Dan Sinjai Borong. Sedangkan kecamatan terunik adalah kecamatan pulau sembilan berupa hamparan 9 pulau yang berderet sampai mendekati Pulau Buton.