Lompat ke isi

Neurotrofin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
dev
ESCa (bicara | kontrib)
Baris 12: Baris 12:


Melalui pencerap Trk, neurotrofin mengaktivasi Ras, phosphatidyl inositol-3 (PI3)-kinase, phospholipase C-gamma1 dan lintasan transduksi sinyal yang dikendalikan melalui protein ini, seperti MAP kinase.<ref name="PM16939974" />
Melalui pencerap Trk, neurotrofin mengaktivasi Ras, phosphatidyl inositol-3 (PI3)-kinase, phospholipase C-gamma1 dan lintasan transduksi sinyal yang dikendalikan melalui protein ini, seperti MAP kinase.<ref name="PM16939974" />

==Prosaposin==
Salah satu jenis neurotrofin yang disebut [[prosaposin]], ditemukan oleh [[John S. O'Brien]] dan [[Yasuo Kishimoto]], dalam jumlah besar di dalam otak, baik pada [[neuron]] motorik atas dan bawah, memiliki kapasitas untuk menstimulasi perkembangan [[sel (biologi)|sel]] [[neurita]] ''in vitro'' dan meningkatkan proses [[mielinasi]] ''ex vivo''.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.faqs.org/patents/app/20090087476
| title = Prosaposin as a neurotrophic factor
| accessdate = 2010-06-13
| work = John S. O'Brien, Yasuo Kishimoto
}}</ref> [[Glikoprotein]] Prosaposin dengan [[berat]] 70 [[kilodalton]], merupakan prekursor dari 4 glikoprotein lain yang lebih kecil dan tahan [[panas]], yang diperlukan pada proses [[hidrolisis]] [[glikosfingolipid]] dengan [[hidrolase]] lisosomal. Prosaposin yang diolah di dalam [[lisosom]], kemudian teriris menjadi 4 macam [[saposin]]. Prosaposin yang tidak terolah, juga ditemukan pada membran integral sel dan [[sekresi]] protein dalam air susu ibu, cerebrospinal fluid dan plasma seminal.


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 15 Juni 2010 11.48

Neurotrofin adalah kelompok protein yang sangat dekat dengan protein yang diidentifikasi sebagai survival factor bagi neuron sensori dan simpatetik, dan berperan dalam pemeliharaan, perkembangan dan fungsi neuron, baik yang terdapat pada organ maupun otak.[1] Neurotrofin juga berperan pada apoptosis, perkembangan akson, dendrita, beberapa ekspresi protein dan irisannya, seperti kanal ion, enzim transmiter dan transmiter neuropeptida yang penting pada fungsi saraf normal.[1] Bersama dengan GFL (bahasa Inggris: glial cell-line derived neurotrophic factor family ligands) dan sitokina neuropoietik, neurotrofin merupakan anggota dari kelompok yang lebih besar yang disebut faktor neurotrofik.[2]

Melalui pencerap Trk, neurotrofin mengaktivasi Ras, phosphatidyl inositol-3 (PI3)-kinase, phospholipase C-gamma1 dan lintasan transduksi sinyal yang dikendalikan melalui protein ini, seperti MAP kinase.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c (Inggris)"Neurotrophin-regulated signalling pathways". Neuroscience Program, Department of Physiology and Howard Hughes Medical Institute, University of California; Reichardt LF. Diakses tanggal 2010-06-12. 
  2. ^ (Inggris)"Optimizing neurotrophic factor combinations for neurite outgrowth". Department of Biomedical Engineering, Department of Chemical Engineering, The University of Texas at Austin; C Deister dan C E Schmidt. Diakses tanggal 2010-06-13.