Lompat ke isi

Dehidroepiandrosteron: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k wk
ESCa (bicara | kontrib)
k sort
Baris 4: Baris 4:
| accessdate = 2010-06-18
| accessdate = 2010-06-18
| work = MedlinePlus
| work = MedlinePlus
}}</ref> yang di[[sekresi]] oleh [[kelenjar adrenal]] yang tergolong sebagai [[neurosteroid]].<ref name="pmid16524719">{{cite journal |author=Mo Q, Lu SF, Simon NG |title=Dehydroepiandrosterone and its metabolites: differential effects on androgen receptor trafficking and transcriptional activity |journal=J. Steroid Biochem. Mol. Biol. |volume=99 |issue=1 |pages=50–8 |year=2006 |month=April |pmid=16524719 |doi=10.1016/j.jsbmb.2005.11.011 |url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0960-0760(06)00039-2}}</ref> dan [[hormon]] prekursor dari hormon [[androgen]] dan [[estrogen]].<ref name="mlp DHEA" />
}}</ref> yang di[[sekresi]] oleh [[kelenjar adrenal]] sebagai [[hormon]] prekursor dari hormon [[androgen]] dan [[estrogen]].<ref name="mlp DHEA" />


DHEA dipasarkan dengan nama dagang antara lain, [[Prastera]], [[Prasterone]], [[Fidelin]] dan [[Fluasterone]].
DHEA dipasarkan dengan nama dagang antara lain, [[Prastera]], [[Prasterone]], [[Fidelin]] dan [[Fluasterone]].


DHEA mengikat pada [[pencerap androgen]] secara langsung, begitu pula dengan [[metabolit]]nya, seperti DHEA-S, 7α-OH-DHEA, 7β-OH-DHEA, 7-oxo-DHEA, [[androstenedion|Adion]], dan [[androstenediol|Adiol]].<ref>{{en}}{{cite web
DHEA mengikat pada [[pencerap androgen]] secara langsung maupun melalui [[metabolit]]nya, termasuk [[androstenediol]] dan [[androstetedion]], yang kemudian dapat bereaksi lebih lanjut menjadi [[androgen]] [[testosteron]], [[estrogen]] [[estron]] dan [[estradiol]].<ref name="pmid16524719" /> Rasio DHEA dapat menurun setelah [[usia]] 30 [[tahun]], dan pada penderita [[anoreksia]], penyakit [[ginjal]] tahap akhir, [[diabetes mellitus|NIDDM]], [[AIDS]], kelainan pada [[kelenjar adrenal]], dan karena pengaruh kimiawi seperti [[insulin]], [[kortikosteroid]], [[asam opiat]] dan [[danazol]].<ref name="mlp DHEA" />
| url = http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6T8X-4JF8H80-1&_user=10&_coverDate=04%2F30%2F2006&_rdoc=1&_fmt=high&_orig=search&_sort=d&_docanchor=&view=c&_acct=C000050221&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=74253962bb26e3850d2f1e6857779d7d
| title = Dehydroepiandrosterone and its metabolites: Differential effects on androgen receptor trafficking and transcriptional activity
| accessdate = 2010-06-18
| work = Department of Biological Sciences, Lehigh University; Qianxing Mo, Shi-fang Lu dan Neal G. Simon
}}</ref> Rasio DHEA dapat menurun setelah [[usia]] 30 [[tahun]], dan pada penderita [[anoreksia]], penyakit [[ginjal]] tahap akhir, [[diabetes mellitus|NIDDM]], [[AIDS]], kelainan pada [[kelenjar adrenal]], dan karena pengaruh kimiawi seperti [[insulin]], [[kortikosteroid]], [[asam opiat]] dan [[danazol]].<ref name="mlp DHEA" />


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 18 Juni 2010 05.23

Dehidroepiandrosteron (bahasa Inggris: Dehydroepiandrosterone, Dehydroepiandrosterone sulfate, 3-beta-Hydroxy-5-androsten-17-one, 3-beta-Hydroxyandrost-5-en-17-one, 3beta-hydroxy-5-androsten-17-one, 3beta-hydroxy-androst-5-en-17-one, 3beta-Hydroxy-D5-androsten-17-one, 3beta-Hydroxyandrost-5-en-17-one, 3beta-Hydroxyandrost-5-ene-17-one, 3-beta-hydroxy-etioallocholan-5-ene-17-one, 5-Androsten-3 β-ol-17-one, C19 steroid, mother steroid, prasterone, DHEA, DHAS, DHEA-enanthate, DHEA-FA, DHEA-S, DHEAS, DS, 7-KETO DHE, 7-oxo-DHEA,) merupakan steroid endogenus[1] yang disekresi oleh kelenjar adrenal sebagai hormon prekursor dari hormon androgen dan estrogen.[1]

DHEA dipasarkan dengan nama dagang antara lain, Prastera, Prasterone, Fidelin dan Fluasterone.

DHEA mengikat pada pencerap androgen secara langsung, begitu pula dengan metabolitnya, seperti DHEA-S, 7α-OH-DHEA, 7β-OH-DHEA, 7-oxo-DHEA, Adion, dan Adiol.[2] Rasio DHEA dapat menurun setelah usia 30 tahun, dan pada penderita anoreksia, penyakit ginjal tahap akhir, NIDDM, AIDS, kelainan pada kelenjar adrenal, dan karena pengaruh kimiawi seperti insulin, kortikosteroid, asam opiat dan danazol.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c (Inggris)"DHEA". MedlinePlus. Diakses tanggal 2010-06-18. 
  2. ^ (Inggris)"Dehydroepiandrosterone and its metabolites: Differential effects on androgen receptor trafficking and transcriptional activity". Department of Biological Sciences, Lehigh University; Qianxing Mo, Shi-fang Lu dan Neal G. Simon. Diakses tanggal 2010-06-18.