Stasiun Gambir: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{coord|-6.176716|106.830508|display=title}} |
{{coord|-6.176716|106.830508|display=title}} |
||
[[Berkas:Gambir station Jakarta.JPG|thumb|300px|Stasiun Gambir dilihat dari [[Monumen Nasional]]]] |
[[Berkas:Gambir station Jakarta.JPG|thumb|300px|Stasiun Gambir dilihat dari [[Monumen Nasional]]]] |
||
'''Stasiun Gambir''' (kode:GMR) adalah [[stasiun kereta api]] terbesar di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[Indonesia]] dan terletak di [[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat]]. Stasiun ini dibangun pada dasawarsa [[1930-an]] dan mendapatkan [[renovasi]] secara besar-besaran pada [[1990-an]]. Stasiun Gambir melayani transportasi kereta api untuk tujuan-tujuan utama di [[ |
'''Stasiun Gambir''' (kode:GMR) adalah [[stasiun kereta api]] terbesar di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[Indonesia]] dan terletak di [[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat]]. Stasiun ini dibangun pada dasawarsa [[1930-an]] dan mendapatkan [[renovasi]] secara besar-besaran pada [[1990-an]]. Stasiun Gambir melayani transportasi kereta api untuk tujuan-tujuan utama di [[Pulau Jawa]]. Di stasiun ini, tersedia pula bus [[DAMRI]] untuk menuju [[Bandara Soekarno Hatta]]. Stasiun ini berada di [[Daerah Operasi 1 Jakarta]]. |
||
[[Berkas:Gambir_Station_Platform.jpg|thumb|left|200px|Peron Stasiun Gambir, bagian luar]] |
[[Berkas:Gambir_Station_Platform.jpg|thumb|left|200px|Peron Stasiun Gambir, bagian luar]] |
||
Kereta yang melewati stasiun ini antara lain - [[Stasiun |
Kereta yang melewati stasiun ini antara lain - [[Stasiun Bandung]] ( [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]], [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]/[[Tegal]] ([[Kereta api Argo Jati|Argo Jati]] dan [[Kereta api Cirebon Ekspres|Cirebon Ekspres]]), [[Stasiun Solo Balapan|Solobalapan]] ([[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]] dan [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]]), [[Stasiun Malang|Malang]] ([[Kereta api Gajayana|Gajayana]]), [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] ([[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]], dan [[Kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro]]), [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] ([[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]], dan [[Kereta api Sembrani|Sembrani]]), [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] ([[Kereta api Bima|Bima]]), [[Stasiun Yogyakarta]] ([[Kereta api Taksaka]]), [[Stasiun Cilacap]] ([[Kereta api Purwojaya]]), juga terdapat kereta-kereta [[komuter]] (KRL ekspres) dari dan menuju [[Stasiun Bogor|Bogor]] ([[Kereta api Pakuan Ekspres|Pakuan Ekspres]]), [[Stasiun Depok|Depok]] ([[Kereta api Depok Ekspres|Depok Ekspres]]), dan [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] ([[Kereta api Bekasi Ekspres|Bekasi Ekspres]]).[[Berkas:Gambir.jpg|thumb|left|200px|KRL Ekonomi penuh penumpang melewati stasiun Gambir]] |
||
Stasiun ini bukan pemberhentian bagi [[KRL Jabotabek]] kelas [[kereta api ekonomi|ekonomi]] yang juga melayani rute [[Jakarta]]. Pemberhentian terdekatnya adalah [[Stasiun Gondangdia|Gondangdia]] yang dekat dengan [[Jalan Jaksa]], tempat wisata orang asing di Jakarta; yang suasananya mirip dengan suasana jalan di [[Bali]]. Stasiun ini lebih berisik dan kurang terawat dibanding stasiun Gambir, terutama bila musim [[Lebaran]] sudah tiba, dan banyak orang [[mudik]] melalui stasiun ini. Ini seakan mencerminkan bahwa kesenjangan sosial tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga terjadi pada kelas kereta. |
Stasiun ini bukan pemberhentian bagi [[KRL Jabotabek]] kelas [[kereta api ekonomi|ekonomi]] yang juga melayani rute [[Jakarta]]. Pemberhentian terdekatnya adalah [[Stasiun Gondangdia|Gondangdia]] yang dekat dengan [[Jalan Jaksa]], tempat wisata orang asing di Jakarta; yang suasananya mirip dengan suasana jalan di [[Bali]]. Stasiun ini lebih berisik dan kurang terawat dibanding stasiun Gambir, terutama bila musim [[Lebaran]] sudah tiba, dan banyak orang [[mudik]] melalui stasiun ini. Ini seakan mencerminkan bahwa kesenjangan sosial tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga terjadi pada kelas kereta. |
Revisi per 9 Juli 2010 12.12
6°10′36″S 106°49′50″E / 6.176716°S 106.830508°E
Stasiun Gambir (kode:GMR) adalah stasiun kereta api terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia dan terletak di Gambir, Gambir, Jakarta Pusat. Stasiun ini dibangun pada dasawarsa 1930-an dan mendapatkan renovasi secara besar-besaran pada 1990-an. Stasiun Gambir melayani transportasi kereta api untuk tujuan-tujuan utama di Pulau Jawa. Di stasiun ini, tersedia pula bus DAMRI untuk menuju Bandara Soekarno Hatta. Stasiun ini berada di Daerah Operasi 1 Jakarta.
Kereta yang melewati stasiun ini antara lain - Stasiun Bandung ( Argo Parahyangan, Cirebon/Tegal (Argo Jati dan Cirebon Ekspres), Solobalapan (Argo Lawu dan Argo Dwipangga), Malang (Gajayana), Semarang (Argo Muria, dan Argo Sindoro), Surabaya Pasarturi (Argo Bromo Anggrek, dan Sembrani), Surabaya Gubeng (Bima), Stasiun Yogyakarta (Kereta api Taksaka), Stasiun Cilacap (Kereta api Purwojaya), juga terdapat kereta-kereta komuter (KRL ekspres) dari dan menuju Bogor (Pakuan Ekspres), Depok (Depok Ekspres), dan Bekasi (Bekasi Ekspres).
Stasiun ini bukan pemberhentian bagi KRL Jabotabek kelas ekonomi yang juga melayani rute Jakarta. Pemberhentian terdekatnya adalah Gondangdia yang dekat dengan Jalan Jaksa, tempat wisata orang asing di Jakarta; yang suasananya mirip dengan suasana jalan di Bali. Stasiun ini lebih berisik dan kurang terawat dibanding stasiun Gambir, terutama bila musim Lebaran sudah tiba, dan banyak orang mudik melalui stasiun ini. Ini seakan mencerminkan bahwa kesenjangan sosial tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga terjadi pada kelas kereta.
Stasiun ini terdiri dari tiga tingkat. Aula utama, loket, beberapa restoran dan toko, serta mesin ATM terdapat pada tingkat pertama. Tingkat kedua adalah ruang tunggu dengan beberapa restoran cepat saji dan kafetaria, sedangkan peron berada pada tingkat ketiga.
Stasiun sebelumnya: Stasiun Juanda |
Jalur KA Jakarta Kota-Manggarai | Stasiun berikutnya: Stasiun Gondangdia |