Lompat ke isi

Masjid Cut Meutia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Baris 23: Baris 23:
== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Cut Mutiah6.jpg|thumbnail|200px|left|<center>Ornamen di dalam Masjid Cut Mutiah.</center>]]
[[Berkas:Cut Mutiah6.jpg|thumbnail|200px|left|<center>Ornamen di dalam Masjid Cut Mutiah.</center>]]
Masjid ini dulunya adalah kantor NV ([[Perseroan_terbatas|Naamloze vennootschap]], atau [[Perseroan terbatas]]) BouwPleg, kantor biro [[arsitek]] (sekaligus developer) Pieter Adriaan Jacobus Moojen ([[1879]] - [[1955]]) tempo doeloe yang membangun wilayah [[Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat|Gondangdia]] di [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]]. Pernah digunakan sebagai [[kantor pos]], kantor Angkatan Laut Jepang ([[1942]] - [[1945]]), kantor Jawatan Kereta Api, kantor Dinas Perumahan, hingga [[kantor urusan agama|Kantor Urusan Agama]] (1964-1970).<ref>{{aut|Shahab, A. 2006.}} [http://books.google.co.id/books?id=Syey0xb2--8C&pg ''Maria van Engels: menantu Habib Kwitang'']. Penerbit Republika. Hal 5-7</ref> Nama De Bouwploeg sendiri kini masih tersisa dalam ingatan sebagai nama [[Pasar Boplo]] di barat [[Stasiun Gondangdia|stasiun KA Gondangdia]].
Masjid ini dulunya adalah kantor NV ([[Perseroan_terbatas|Naamloze vennootschap]], atau [[Perseroan terbatas]]) Bouwploeg, kantor biro [[arsitek]] (sekaligus developer) Pieter Adriaan Jacobus Moojen ([[1879]] - [[1955]]) tempo doeloe yang membangun wilayah [[Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat|Gondangdia]] di [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]]. Pernah digunakan sebagai [[kantor pos]], kantor Angkatan Laut Jepang ([[1942]] - [[1945]]), kantor Jawatan Kereta Api, kantor Dinas Perumahan, hingga Kantor Urusan Agama ([[1964]] - [[1970]]).<ref>{{aut|Shahab, A. [[2006]].}} [http://books.google.co.id/books?id=Syey0xb2--8C&pg ''Maria van Engels: menantu Habib Kwitang'']. Penerbit Republika. Hal 5-7</ref> Nama Bouwploeg sendiri kini masih tersisa dalam ingatan sebagai nama Pasar Boplo di [[barat]] [[Stasiun Gondangdia|stasiun KA Gondangdia]].


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

Revisi per 24 Juli 2010 17.05

Masjid Cut Mutiah
Tampak depan dari Masjid Cut Mutiah
PetaKoordinat: 6°11′14.23″S 106°50′0.09″E / 6.1872861°S 106.8333583°E / -6.1872861; 106.8333583
Agama
AfiliasiIslam
Lokasi
LokasiJakarta, Indonesia
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturArt Nouveau
Spesifikasi
KubahBukan kubah tapi kubus biasa
MenaraTidak ada

Masjid Cut Mutiah adalah salah satu masjid yang terletak di Cikini, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia. Bangunan masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari jaman penjajahan kolonial Belanda. Masjid ini memiliki keunikan tersendiri dan kemungkinan tidak terdapat di masjid-masjid lainnya. Salah satu keunikannya, mighrab dari masjid ini diletakkan di samping kiri dari shaf sholat. Selain itu posisi shafnya juga terletak miring terhadap bangunan masjidnya sendiri.

Sejarah

Berkas:Cut Mutiah6.jpg
Ornamen di dalam Masjid Cut Mutiah.

Masjid ini dulunya adalah kantor NV (Naamloze vennootschap, atau Perseroan terbatas) Bouwploeg, kantor biro arsitek (sekaligus developer) Pieter Adriaan Jacobus Moojen (1879 - 1955) tempo doeloe yang membangun wilayah Gondangdia di Menteng. Pernah digunakan sebagai kantor pos, kantor Angkatan Laut Jepang (1942 - 1945), kantor Jawatan Kereta Api, kantor Dinas Perumahan, hingga Kantor Urusan Agama (1964 - 1970).[1] Nama Bouwploeg sendiri kini masih tersisa dalam ingatan sebagai nama Pasar Boplo di barat stasiun KA Gondangdia.

Catatan kaki

  1. ^ Shahab, A. 2006. Maria van Engels: menantu Habib Kwitang. Penerbit Republika. Hal 5-7