Panglima: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Aldo samulo (bicara | kontrib) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Panglima''' adalah: |
'''Panglima''' adalah: |
||
# hulubalang; pemimpin pasukan |
|||
# nama angkatan lima dari SMPIT Al-multazam; |
|||
# pemimpin kesatuan tentara, contoh: ''-- daerah militer'';<ref name="Kamus Besar 2005">Pusat Bahasa Indonesia; '''''Kamus Besar [[Bahasa Indonesia]]''': Edisi Ketiga''. [[Jakarta]]: Balai Pustaka, [[2005]]. ISBN 979-407-182-X.</ref> |
# pemimpin kesatuan tentara, contoh: ''-- daerah militer'';<ref name="Kamus Besar 2005">Pusat Bahasa Indonesia; '''''Kamus Besar [[Bahasa Indonesia]]''': Edisi Ketiga''. [[Jakarta]]: Balai Pustaka, [[2005]]. ISBN 979-407-182-X.</ref> |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
[[Kategori:Istilah militer]] |
[[Kategori:Istilah militer]] |
||
Á |
Revisi per 25 Juli 2010 07.03
Panglima adalah:
- hulubalang; pemimpin pasukan
- pemimpin kesatuan tentara, contoh: -- daerah militer;[1]
Di Indonesia
Di militer Indonesia, jabatan panglima biasanya digunakan untuk jabatan khusus, seperti:
- Pangti : Panglima Tertinggi, pemimpin yang paling tinggi kedudukan dan kewenangannya dalam angkatan bersenjata dan kepolisian.[1]
- Panglima TNI (dulu Pangab atau Panglima ABRI): pemimpin angkatan bersenjata yang meliputi angkatan darat, laut dan udara.[1]
- Pangdam : Panglima Daerah Militer
- Pangkostrad : Panglima Kostrad
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c Pusat Bahasa Indonesia; Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2005. ISBN 979-407-182-X.