Lompat ke isi

Keong Racun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k fact ??
Baris 7: Baris 7:
Karena fenomena ini, [[Muhammad Charly van Houten|Charly]] [[ST 12]] kemudian membeli lagu ''Keong Racun'' untuk diaransemen ulang dengan musik [[pop]]. Lagu ini dinyanyikan oleh duo [[Putry Penelope]] sedangkan Sinta dan Jojo menjadi model video klipnya.<ref>{{cite web | url = http://entertainment.kompas.com/read/2010/07/30/10493497/Keong.Racun.Dibeli.Charly.ST12 | title = "Keong Racun" Dibeli Charly ST12 | work = KOMPAS Entertainment | accessdate = 2010-08-13 | date = 2010-07-30}}</ref>
Karena fenomena ini, [[Muhammad Charly van Houten|Charly]] [[ST 12]] kemudian membeli lagu ''Keong Racun'' untuk diaransemen ulang dengan musik [[pop]]. Lagu ini dinyanyikan oleh duo [[Putry Penelope]] sedangkan Sinta dan Jojo menjadi model video klipnya.<ref>{{cite web | url = http://entertainment.kompas.com/read/2010/07/30/10493497/Keong.Racun.Dibeli.Charly.ST12 | title = "Keong Racun" Dibeli Charly ST12 | work = KOMPAS Entertainment | accessdate = 2010-08-13 | date = 2010-07-30}}</ref>


Seorang [[Sosiologi|sosiolog]] yang bernama [[Musni Umar]] berpendapat bahwa fenomena ''Keong Racun'' merupakan bukti bahwa remaja semakin apatis terhadap berbagai kondisi di masyarakat.<ref name=Rep /> Hal itu juga memperlihatkan bahwa remaja kian tak punya arah menghadapi masa depannya.<ref name=Rep>[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/07/30/127554-fenomena-keong-racun-bukti-remaja-makin-apatis Republika - Fenomena Keong Racun Bukti Remaja Makin Apatis]. Diakses 12 Agustus 2010</ref> Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia sudah sangat konsumtif terhadap teknologi, dan menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang tidak produktif untuk kehidupan mereka di masa sekarang dan masa depan.
Seorang [[Sosiologi|sosiolog]] yang bernama [[Musni Umar]] berpendapat bahwa fenomena ''Keong Racun'' merupakan bukti bahwa remaja semakin apatis terhadap berbagai kondisi di masyarakat.<ref name=Rep /> Hal itu juga memperlihatkan bahwa remaja kian tak punya arah menghadapi masa depannya.<ref name=Rep>[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/07/30/127554-fenomena-keong-racun-bukti-remaja-makin-apatis Republika - Fenomena Keong Racun Bukti Remaja Makin Apatis]. Diakses 12 Agustus 2010</ref> Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia sudah sangat konsumtif terhadap teknologi, dan menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang tidak produktif untuk kehidupan mereka di masa sekarang dan masa depan.{{fact}}


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 17 September 2010 14.06

Fenomena Keong Racun adalah sebuah fenomena di dunia hiburan Indonesia akibat video lipsync diperankan oleh Sinta (Sinta Nurmansyah) dan Jojo (Jovita Adityasari), dua orang mahasiswi asal Kota Cimahi, Bandung, Jawa Barat, yang kemudian diunggah di situs YouTube.[1] Gaya kedua mahasiswi itu dianggap menggelitik di samping lirik lagu yang unik sehingga menarik banyak pengguna internet untuk menontonnya dan menjadi bahan pembicaraan di dunia maya.[2]

Keong Racun merupakan lagu dangdut bernuansa house ciptaan Buy Akur[3] yang dinyanyikan oleh Lisa. Lagu ini menceritakan tentang perselingkuhan.[2]

Jumlah orang yang menonton video ini di YouTube sudah lebih dari 3,4 juta viewer.[1][4] Di situs Twitter, video ini sempat menempati Trending Topics selama 4 hari.[2][4][5]

Karena fenomena ini, Charly ST 12 kemudian membeli lagu Keong Racun untuk diaransemen ulang dengan musik pop. Lagu ini dinyanyikan oleh duo Putry Penelope sedangkan Sinta dan Jojo menjadi model video klipnya.[6]

Seorang sosiolog yang bernama Musni Umar berpendapat bahwa fenomena Keong Racun merupakan bukti bahwa remaja semakin apatis terhadap berbagai kondisi di masyarakat.[7] Hal itu juga memperlihatkan bahwa remaja kian tak punya arah menghadapi masa depannya.[7] Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia sudah sangat konsumtif terhadap teknologi, dan menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang tidak produktif untuk kehidupan mereka di masa sekarang dan masa depan.[butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ a b "YoutTube - SINTA AND JOJO KEONG RACUN.flv". 2010-06-18. Diakses tanggal 2010-08-12. 
  2. ^ a b c Amelia, Siti (2010-06-18). "Buat Lagu Terkenal dari Youtube". Harian Global (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2010-08-12. 
  3. ^ Okezone - Fenomena Lipsync 'Keong Racun' Bukan Copycat
  4. ^ a b Waspada - Fenomena Keong Racun, Kok Bisa?. Diakses 12 Agustus 2010
  5. ^ "Current Twitter trends: 'Keong Racun,' 'Thor', Raina, Kindle". 2010-07-29. Diakses tanggal 2010-08-12. 
  6. ^ ""Keong Racun" Dibeli Charly ST12". KOMPAS Entertainment. 2010-07-30. Diakses tanggal 2010-08-13. 
  7. ^ a b Republika - Fenomena Keong Racun Bukti Remaja Makin Apatis. Diakses 12 Agustus 2010

Pranala luar