Menteng, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k r2.5.1) (bot Mengubah: jv:Mèntèng, Jakarta Pusat |
||
Baris 80: | Baris 80: | ||
[[en:Menteng]] |
[[en:Menteng]] |
||
[[fr:Menteng]] |
[[fr:Menteng]] |
||
[[jv: |
[[jv:Mèntèng, Jakarta Pusat]] |
||
[[nl:Menteng]] |
[[nl:Menteng]] |
||
[[su:Ménténg, Jakarta Pusat]] |
[[su:Ménténg, Jakarta Pusat]] |
Revisi per 2 Maret 2011 15.00
Menteng | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jakarta |
Kota | Jakarta Pusat |
Populasi | |
• Total | - jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 31.71.06 |
Kode BPS | 3173020 |
Luas | -ha |
Desa/kelurahan | 5 |
Kecamatan Menteng adalah sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Pusat. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan ..... di sebelah utara, Kecamatan ....... di sebelah barat, Kecamatan Matraman di sebelah timur, dan Kecamatan ......... di sebelah selatan. Batas Kecamatan Menteng di sebelah selatan adalah Lapangan Merdeka dan saluran Kali Malang, di sebelah utara Jalan Kebon Sirih, di sebelah barat Banjir Kanal, serta di sebelah timur sungai Ciliwung.
Perumahan dinas pejabat tinggi negara serta kedutaan besar negara-negara sahabat banyak dipusatkan di Kecamatan Menteng hingga tahun 1980-an. Jalan Thamrin merupakan jantung kota Jakarta yang terletak di bagian barat Kecamatan Menteng.
Di Kecamatan Menteng terdapat beberapa stasiun kereta api seperti Stasiun Gondangdia, Stasiun Sudirman, Stasiun Cikini, dan Stasiun Mampang Mohammad Husni.
Sejarah
Menteng merupakan perumahan villa pertama di kota Jakarta (dulu Batavia), yang dikembangkan antara tahun 1910 dan 1918. Perancangnya adalah tim arsitek yang dipimpin oleh P.A.J. Mooijen, seorang arsitek Belanda yang merupakan anggota tim pengembang yang dibentuk pemerintah kota Batavia.[1] Rancangan awalnya memiliki kemiripan dengan model kota taman dari Ebenezer Howard, seorang pembaharu dalam arsitektur asal Inggris. Bedanya, Menteng tidak dimaksudkan berdiri sendiri namun terintegrasi dengan suburban lainnya. Thomas Karsten, seorang pakar tata lingkungan semasanya, memberi komentar bahwa Menteng "memenuhi semua kebutuhan perumahan untuk kehidupan yang layak".
Proyek Menteng ini dinamakan Nieuw Gondangdia dan menempati lahan 73ha, yang pada tahun 1890 dimiliki oleh 3.562 pemilik tanah.[2] Batas selatannya adalah Banjir Kanal Barat yang selesai dibangun 1919. Rancangan Mooijen dimodifikasi oleh F.J. Kubatz dengan mengubah tata jalan dan penambahan taman-taman (salah satunya adalah Taman Lembang) hingga mencapai bentuk yang tetap antara 1920an dan 1930an.
Menteng menjadi daerah elite setelah kemerdekaan Indonesia. Perumahan dinas pejabat tinggi negara serta kedutaan besar negara-negara sahabat banyak dipusatkan di sini hingga 1980-an. Banyak tokoh-tokoh penting dan konglomerat ternama tinggal di wilayah tersebut, termasuk presiden ke-2 Indonesia, Soeharto beserta keluarganya. Stadion Menteng, yang telah dibongkar dan dijadikan taman, terletak di kecamatan ini.
Menteng juga menjadi tempat tinggal masa anak-anak Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama yang masa kecilnya kerap disapa Barry. Beliau pun pernah mencari ilmu di sekolah-sekolah lokal yakni SDN Besuki dan SD Santo Fransiskus dari Assisi.[3][4][5]
Daftar kelurahan
- Menteng dengan kode pos 10310
- Pegangsaan dengan kode pos 10320
- Cikini dengan kode pos 10330
- Kebon Sirih dengan kode pos 10340
- Gondangdia dengan kode pos 10350
Daftar tempat penting
- Masjid Cut Meutia
- Entertainment X'nter
- Gedung Joeang 45
- Gedung Perintis Kemerdekaan
- Stasiun Gondangdia
- Grand Hyatt
- Hotel Indonesia, hotel mewah pertama di Indonesia dan tempat penting di Jakarta.
- Jakarta Theater
- Hoteln Mandarin
- Megaria Theater (dulunya Menteng Theater)
- Menara Thamrin
- Taman Menteng (merupakan peninggalan dari situs sejarah Stadion Menteng)
- Tugu Proklamasi(Monumen Proklamator)
- Monumen Selamat Datang, terdapat di Bundaran HI (Hotel Indonesia)
- Museum Perumusan Naskah Proklamasi
- Hotel Nikko
- Sarinah (Graha Mataram)
- Gereja St. Theresia
- Masjid Sunda Kelapa
- Taman Suropati
- Taman Ismail Marzuki, berisi planetarium dari Jakarta
- Tugu Tani
Galleri
-
Jalan Thamrin, sebelah barat Kecamatan Menteng, Jakarta.
-
Hotel Indonesia.
-
Gereja St. Theresia.
-
Megaria Theater.
-
Sarinah Department Store, salah satu department store modern paling awal di Jakarta..
-
Monumen Selamat Datang.
-
Tugu Tani.
Referensi
- ^ Silver, C. 2007. "Planning the Megacity. Jakarta in the Twentieth Century". Routledge. London. hal. 57
- ^ op.cit. hal. 58
- ^ "Patung Obama kecil untuk menambah devisa Indonesia". The Jakarta Globe. 2009-12-09. Diakses tanggal 2010-02-19.
- ^ Dari Chinaview.cn
- ^ Obama diklaim pernah bersekolah di sekolah Islam