Animisme: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Kepercayaan '' |
Kepercayaan ''nolllll. Kepercayaan '''animisme''' mempercayai bahwa setiap benda di [[Bumi]] ini, (seperti kawasan tertentu, [[gua]], [[pokok]] atau batu besar), mempunyai [[jiwa]] yang mesti dihormati agar semangat tersebut tidak mengganggu manusia, malah membantu mereka dari semangat dan roh jahat dan juga dalam kehidupan seharian mereka. |
||
Diperkirakan bahwa di provinsi [[Kalimantan Barat]] masih terdapat 7,5 juta orang [[Dayak]] yang tergolong pemeluk animisme. |
Diperkirakan bahwa di provinsi [[Kalimantan Barat]] masih terdapat 7,5 juta orang [[Dayak]] yang tergolong pemeluk animisme. |
||
Selain daripada jiwa dan roh yang mendiami di tempat-tempat yang dinyatakan di atas, kepercayaan animisme juga mempercayai bahawa roh orang yang telah mati bisa masuk ke dalam tubuh [[hewan]], misalnya suku [[Suku Nias|Nias]] mempercayai bahwa seekor [[tikus]] yang keluar masuk dari rumah merupakan roh daripada [[wanita]] yang telah mati beranak. Roh-roh orang yang telah mati juga bisa memasuki tubuh [[babi]] atau [[harimau]] dan dipercayai akan membalas dendam orang yang menjadi musuh bebuyutan pada masa hidupnya. Kepercayaan ini berbeda dengan kepercayaan [[reinkarnasi]] seperti yang terdapat pada agama [[Hindu]] dan [[Buddha]], di mana dalam reinkarnasi, jiwa tidak pindah langsung ke tubuh hewan lain yang hidup, melainkan dilahirkan kembali dalam bentuk |
Selain daripada jiwa dan roh yang mendiami di tempat-tempat yang dinyatakan di atas, kepercayaan animisme juga mempercayai bahawa roh orang yang telah mati bisa masuk ke dalam tubuh [[hewan]], misalnya suku [[Suku Nias|Nias]] mempercayai bahwa seekor [[tikus]] yang keluar masuk dari rumah merupakan roh daripada [[wanita]] yang telah mati beranak. Roh-roh orang yang telah mati juga bisa memasuki tubuh [[babi]] atau [[harimau]] dan dipercayai akan membalas dendam orang yang menjadi musuh bebuyutan pada masa hidupnya. Kepercayaan ini berbeda dengan kepercayaan [[reinkarnasi]] seperti yang terdapat pada agama [[Hindu]] dan [[Buddha]], di mana dalam reinkarnasi, jiwa tidak pindah langsung ke tubuh hewan lain yang hidup, melainkan dilahirkan kembali dalam bentuk kehyffffffffffffffff |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 8 Maret 2011 03.14
Kepercayaan nolllll. Kepercayaan animisme mempercayai bahwa setiap benda di Bumi ini, (seperti kawasan tertentu, gua, pokok atau batu besar), mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar semangat tersebut tidak mengganggu manusia, malah membantu mereka dari semangat dan roh jahat dan juga dalam kehidupan seharian mereka.
Diperkirakan bahwa di provinsi Kalimantan Barat masih terdapat 7,5 juta orang Dayak yang tergolong pemeluk animisme.
Selain daripada jiwa dan roh yang mendiami di tempat-tempat yang dinyatakan di atas, kepercayaan animisme juga mempercayai bahawa roh orang yang telah mati bisa masuk ke dalam tubuh hewan, misalnya suku Nias mempercayai bahwa seekor tikus yang keluar masuk dari rumah merupakan roh daripada wanita yang telah mati beranak. Roh-roh orang yang telah mati juga bisa memasuki tubuh babi atau harimau dan dipercayai akan membalas dendam orang yang menjadi musuh bebuyutan pada masa hidupnya. Kepercayaan ini berbeda dengan kepercayaan reinkarnasi seperti yang terdapat pada agama Hindu dan Buddha, di mana dalam reinkarnasi, jiwa tidak pindah langsung ke tubuh hewan lain yang hidup, melainkan dilahirkan kembali dalam bentuk kehyffffffffffffffff
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Animism and Totem Spirit Animals
- (Inggris) Animisme di Zambia
- (Inggris) Animism: Respecting the Living World