A. Kasoem: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 13: Baris 13:
|successor1 =
|successor1 =
|birth_date = {{birth date|1916|1|9}}
|birth_date = {{birth date|1916|1|9}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} Kampung Bojong, [[Kadungora, Garut]], [[Indonesia]]
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} Kampung Bojong, [[Kadungora, Garut]], [[Indonesia]]
|death_date = {{death date and age|1979|6|11|1916|1|9}}
|death_date = {{death date and age|1979|6|11|1916|1|9}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Bandung|Bandung]],[[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Kota Bandung|Bandung]],[[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|party =
|party =
|spouse =
|spouse =
Baris 24: Baris 24:
|religion =
|religion =
}}
}}
'''Atjoem Kasoem''', atau lebih dikenal sebagai '''A. Kasoem''', ({{lahirmati|Kampung Bojong, [[Kadungora, Garut]]|9|1|1916|[[Bandung]]|11|6|1979}}<ref>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/24/Jabar/756.htm "Usaha Zaman Baheula - Derita Pengusaha Saat Kota Bandung Dibakar"], ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'', [[Maret]] [[2006]]</ref>) adalah tokoh pengusaha dari [[Jawa Barat]]. Ia adalah orang pribumi pemilik toko [[kacamata]] pertama di [[Indonesia]].
'''Atjoem Kasoem''', atau lebih dikenal sebagai '''A. Kasoem''', ({{lahirmati|Kampung Bojong, [[Kadungora, Garut]]|9|1|1916|[[Bandung]]|11|6|1979}})<ref>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/24/Jabar/756.htm "Usaha Zaman Baheula - Derita Pengusaha Saat Kota Bandung Dibakar"], ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'', [[Maret]] [[2006]]</ref> adalah tokoh pengusaha dari [[Jawa Barat]]. Ia adalah orang pribumi pemilik toko [[kacamata]] pertama di [[Indonesia]].


Kasoem bekerja di [[Bandung]] sebagai asisten pemilik toko kacamata (optisi) berkebangsaan Jerman, Kurt Schlosser. Karena kesungguhannya, Schlosser menyuruhnya belajar dengan tekun agar kelak dapat mewarisi usahanya itu. Ia kemudian membeli toko itu dan menjadi orang pribumi Indonesia pertama yang menjalankan usaha perkacamataan. Pada masa perjuangan ia banyak membantu dan dibantu oleh tokoh-tokoh perjuangan.
Kasoem bekerja di [[Bandung]] sebagai asisten pemilik toko kacamata (optisi) berkebangsaan Jerman, Kurt Schlosser. Karena kesungguhannya, Schlosser menyuruhnya belajar dengan tekun agar kelak dapat mewarisi usahanya itu. Ia kemudian membeli toko itu dan menjadi orang pribumi Indonesia pertama yang menjalankan usaha perkacamataan. Pada masa perjuangan ia banyak membantu dan dibantu oleh tokoh-tokoh perjuangan.

Revisi per 25 Maret 2011 15.56

Atjoem Kasoem
Informasi pribadi
Lahir(1916-01-09)9 Januari 1916
Indonesia Kampung Bojong, Kadungora, Garut, Indonesia
Meninggal11 Juni 1979(1979-06-11) (umur 63)
Indonesia Bandung,Jawa Barat, Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Atjoem Kasoem, atau lebih dikenal sebagai A. Kasoem, (9 Januari 1916 – 11 Juni 1979)[1] adalah tokoh pengusaha dari Jawa Barat. Ia adalah orang pribumi pemilik toko kacamata pertama di Indonesia.

Kasoem bekerja di Bandung sebagai asisten pemilik toko kacamata (optisi) berkebangsaan Jerman, Kurt Schlosser. Karena kesungguhannya, Schlosser menyuruhnya belajar dengan tekun agar kelak dapat mewarisi usahanya itu. Ia kemudian membeli toko itu dan menjadi orang pribumi Indonesia pertama yang menjalankan usaha perkacamataan. Pada masa perjuangan ia banyak membantu dan dibantu oleh tokoh-tokoh perjuangan.

Setelah mendalami usaha pembuatan lensa di Jerman, ia mendirikan pabrik lensa bifokus di Kadungora, Garut, yang terbesar di Asia pada masanya, yang diresmikan oleh Adam Malik. Pabrik ini tutup pada tahun 1997 karena krisis ekonomi.

Kini anak dan cucunya mewarisi banyak usaha optik tokoh tersebut.

Referensi