Lompat ke isi

Garuda di Dadaku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10: Baris 10:
| cinematography = Rendi Soedoewendtju
| cinematography = Rendi Soedoewendtju
| editing = Rachmad Supriyanto
| editing = Rachmad Supriyanto
| distributor = [[SBO TV|SBO Films]]<br />[[SBO TV|Mizan Productions]]
| studio = {{flagicon|Indonesia}} [[SBO TV|SBO Films]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[SBO TV|Mizan Productions]]
| distributor = {{flagicon|Indonesia}} [[SBO TV|SBO Films]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[SBO TV|Mizan Productions]]
| released = Kamis, [[18 Juni]] [[2009]]
| released = {{flagicon|Indonesia}} Kamis, [[18 Juni]] [[2009]] di [[Jakarta]]
| runtime = 96 menit
| runtime = 96 menit
| country = [[Indonesia]]
| country = {{flagcountry|Indonesia}}
| awards = [[Indonesian Movie Awards 2011]]
| awards = [[Indonesian Movie Awards 2011]]
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| language = {{flagicon|Indonesia}} [[Bahasa Indonesia]]
| budget = RP 100.0000.000
| budget = {{flagicon|Indonesia}} RP 100.0000.000 [[Rupiah|Indonesia Rupiah]]
| gross = RP 100.0000.000
| gross = {{flagicon|Indonesia}} RP 100.0000.000 [[Rupiah|Indonesia Rupiah]]
| preceded_by =
| preceded_by =
| followed_by =
| followed_by =
Baris 28: Baris 29:
== Pemeran ==
== Pemeran ==
=== Pemeran Permain ===
=== Pemeran Permain ===
* [[Emir Mahira]] sebagai Bayu
* [[Emir Mahira]] sebagai '''Bayu'''
* [[Aldo Tansani]] sebagai Heri
* [[Aldo Tansani]] sebagai '''Heri'''
* [[Marsha Aruan]] sebagai Zahra
* [[Marsha Aruan]] sebagai '''Zahra'''
* [[Ikranagara]] sebagai Pak Usman (as Ikranegara)
* [[Ikranagara]] sebagai '''Pak Usman (as '''Ikranegara''')
* [[Maudy Kusnaedi]] sebagai Wahyuni (as Maudy Koesnaedi)
* [[Maudy Koesnaedi]] sebagai '''Wahyuni''' (as '''[[Maudy Koesnaedi]]''')
* [[Ramzi]] sebagai Mang Dulloh
* [[Ramzi]] sebagai '''Mang Dulloh'''
* [[Ari Sihasale]] sebagai Pak Johan
* [[Ari Sihasale]] sebagai '''Pak Johan'''
* [[Baron Yusuf Siregar]] sebagai Benny
* [[Baron Yusuf Siregar]] sebagai '''Benny'''
* [[Wilson Klein Sugianto]] sebagai Arthur
* [[Wilson Klein Sugianto]] sebagai '''Arthur'''
* [[Landung Simatupang]] sebagai Ayah Zahra
* [[Landung Simatupang]] sebagai '''Ayah Zahra'''
* [[Leroy Osmani]] sebagai Pak Ivan
* [[Leroy Osmani]] sebagai '''Pak Ivan'''
=== Pemeran Permain ===
=== Pemeran Permain ===
* [[Abizar]] sebagai Ali-Ayah Bayu
* [[Abizar]] sebagai '''Ali-Ayah Bayu'''
* [[Andi Bersama]] sebagai Pak Putu
* [[Andi Bersama]] sebagai '''Pak Putu'''
* [[Bowo]]
* [[Bowo]]
* [[Ewe Ikj Erwan]]
* [[Ewe Ikj Erwan]]

Revisi per 17 April 2011 12.01

Garuda di Dadaku
SutradaraIfa Isfansyah
ProduserShanty Harmayn
Ditulis olehSalman Aristo
PemeranEmir Mahira
Aldo Tansani
Marsha Aruan
Ikranegara
Maudy Koesnaedi
Ari Sihasale
Ramzi
Penata musikNetral
SinematograferRendi Soedoewendtju
PenyuntingRachmad Supriyanto
Perusahaan
produksi
DistributorIndonesia SBO Films
Indonesia Mizan Productions
Tanggal rilis
Indonesia Kamis, 18 Juni 2009 di Jakarta
Durasi96 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia Bahasa Indonesia
AnggaranIndonesia RP 100.0000.000 Indonesia Rupiah
Pendapatan
kotor
Indonesia RP 100.0000.000 Indonesia Rupiah

Garuda di Dadaku merupakan film Indonesia yang dirilis pada 2009 tepat dirilis pada tanggal hari Kamis, 18 Juni 2009 yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Film ini dibintangi antara lain oleh Emir Mahira, Aldo Tansani, Marsha Aruan, Ikranegara, Maudy Koesnaedi, Ari Sihasale, dan Ramzi akan dilakukan di beberapa lokasi di Jakarta memulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno terkenal dari Istora Gelora Bung Karno yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno serbaguna di Senayan, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia.

Pemeran

Pemeran Permain

Pemeran Permain

Sinopsis

Bayu, yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, memiliki satu mimpi dalam hidupnya: menjadi pemain sepak bola hebat. Setiap hari dengan penuh semangat, ia menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya sambil mendribble bola untuk sampai ke lapangan bulu tangkis dan berlatih sendiri di sana. Heri, sahabat Bayu penggila bola, sangat yakin akan kemampuan dan bakat Bayu.

Dialah motivator dan “pelatih” cerdas yang meyakinkan Bayu agar mau ikut seleksi untuk masuk Tim Nasional U-13 yang nantinya akan mewakili Indonesia berlaga di arena internasional. Namun Pak Usman, kakek Bayu, sangat menentang impian Bayu karena baginya menjadi pemain sepak bola identik dengan hidup miskin dan tidak punya masa depan.

Dibantu teman baru bernama Zahra yang misterius, Bayu dan Heri harus mencari-cari berbagai alasan agar Bayu dapat terus berlatih sepak bola. Tetapi hambatan demi hambatan terus menghadang mimpi Bayu, dan bahkan persahabatan tiga anak itu terancam putus.[1].

Referensi

Pranala luar