Lompat ke isi

A.J. Ayer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT29Hermansyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT29Hermansyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23: Baris 23:


'''Alfred Jules Ayer''' adalah seorang filsuf [[Inggris]] yang terkenal karena pemikirannya tentang [[positivisme]] logis.<ref name="Becker">{{en}}Lawrence C. Becker, dkk. 2001. ''Encyclopedia of Ethics'' volume A-G. New York: Gorland Publishing. pg. 116-117.</ref> Alfred Jules Ayer lahir pada tanggal 29 Oktober 1910 di [[London]] dan meninggal pada tanggal 27 Juni 1989 di [[London]].<ref name="Becker"/> Ayer adalah seorang Profesor [[Filsafat]] Pikiran dan Logika di [[Universitas London]] dari tahun 1946 hingga 1959.<ref name="Becker"/> Dia juga pernah menjabat sebagai presiden Masyarakat [[Aristotelian]] pada tahun 1951-1952.<ref name="Becker"/> Ia dididik di [[St Vincent Preparatory School]], dan kemudian memenangkan beasiswa dari [[Gereja Kristus]] di [[Oxford]].<ref name="Becker"/> Ayer juga merupakan seorang tokoh sosial yang terkenal di zamannya.<ref name="Cahn">{{en}}Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. ''Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues''. New York: Oxford University Press. pg. 439-445.</ref>
'''Alfred Jules Ayer''' adalah seorang filsuf [[Inggris]] yang terkenal karena pemikirannya tentang [[positivisme]] logis.<ref name="Becker">{{en}}Lawrence C. Becker, dkk. 2001. ''Encyclopedia of Ethics'' volume A-G. New York: Gorland Publishing. pg. 116-117.</ref> Alfred Jules Ayer lahir pada tanggal 29 Oktober 1910 di [[London]] dan meninggal pada tanggal 27 Juni 1989 di [[London]].<ref name="Becker"/> Ayer adalah seorang Profesor [[Filsafat]] Pikiran dan Logika di [[Universitas London]] dari tahun 1946 hingga 1959.<ref name="Becker"/> Dia juga pernah menjabat sebagai presiden Masyarakat [[Aristotelian]] pada tahun 1951-1952.<ref name="Becker"/> Ia dididik di [[St Vincent Preparatory School]], dan kemudian memenangkan beasiswa dari [[Gereja Kristus]] di [[Oxford]].<ref name="Becker"/> Ayer juga merupakan seorang tokoh sosial yang terkenal di zamannya.<ref name="Cahn">{{en}}Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. ''Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues''. New York: Oxford University Press. pg. 439-445.</ref>
Salah satu karya penting dari Ayer adalah pada tahun 1988, tak lama sebelum kematiannya.<ref name="Cahn"/> Pada saat itu, Ayer menulis sebuah artikel yang berjudul, ''Apa yang saya lihat ketika aku sudah mati''.<ref name="Cahn"/> Artikel ini menggambarkan pengalaman menjelang kematian yang tidak biasa.<ref name="Cahn"/> Dari pengalaman ini, Ayer pertama berkata bahwa keyakinannya sedikit melemah ketika akan menghadapi kematian yang asli dalam hidupnya.<ref name="Cahn"/>
Salah satu karya penting dari Ayer adalah pada tahun 1988, tak lama sebelum kematiannya.<ref name="Cahn"/> Pada saat itu, Ayer menulis sebuah artikel yang berjudul, ''Apa yang saya lihat ketika aku sudah mati''.<ref name="Cahn"/> Artikel ini menggambarkan pengalaman menjelang kematian yang tidak biasa.<ref name="Cahn"/> Dari pengalaman ini, Ayer pertama berkata bahwa keyakinannya sedikit melemah ketika akan menghadapi kematian yang asli dalam hidupnya.<ref name="Cahn"/> Ia juga merasa bahwa kematian akan menjadi akhir dari hidup saya.<ref name="Cahn"/>







Revisi per 29 April 2011 15.49

Alfred Jules Ayer
Lahir(1910-10-29)29 Oktober 1910
Meninggal27 Juni 1989(1989-06-27) (umur 78)
EraFilsuf abad 20
KawasanFilsafat Barat
AliranAnalytic
Minat utama
Language, Epistemology, Ethics, Meaning, Science
Gagasan penting
Logical positivism, verification principle, emotivist ethics

Alfred Jules Ayer adalah seorang filsuf Inggris yang terkenal karena pemikirannya tentang positivisme logis.[2] Alfred Jules Ayer lahir pada tanggal 29 Oktober 1910 di London dan meninggal pada tanggal 27 Juni 1989 di London.[2] Ayer adalah seorang Profesor Filsafat Pikiran dan Logika di Universitas London dari tahun 1946 hingga 1959.[2] Dia juga pernah menjabat sebagai presiden Masyarakat Aristotelian pada tahun 1951-1952.[2] Ia dididik di St Vincent Preparatory School, dan kemudian memenangkan beasiswa dari Gereja Kristus di Oxford.[2] Ayer juga merupakan seorang tokoh sosial yang terkenal di zamannya.[3] Salah satu karya penting dari Ayer adalah pada tahun 1988, tak lama sebelum kematiannya.[3] Pada saat itu, Ayer menulis sebuah artikel yang berjudul, Apa yang saya lihat ketika aku sudah mati.[3] Artikel ini menggambarkan pengalaman menjelang kematian yang tidak biasa.[3] Dari pengalaman ini, Ayer pertama berkata bahwa keyakinannya sedikit melemah ketika akan menghadapi kematian yang asli dalam hidupnya.[3] Ia juga merasa bahwa kematian akan menjadi akhir dari hidup saya.[3]



Referensi

  1. ^ Hilary Spurling (2000-12-24). "The Wickedest Man in Oxford". The New York Times. Diakses tanggal 2008-02-01. 
  2. ^ a b c d e (Inggris)Lawrence C. Becker, dkk. 2001. Encyclopedia of Ethics volume A-G. New York: Gorland Publishing. pg. 116-117.
  3. ^ a b c d e f (Inggris)Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues. New York: Oxford University Press. pg. 439-445.