Model praksis (teologi): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuse|6 Mei}} |
{{inuse|6 Mei}} |
||
'''Model''' '''Praksis''' adalah salah satu pendekatan terhadap [[Teologi |
'''Model''' '''Praksis''' adalah salah satu pendekatan terhadap [[Teologi kontekstual]] <ref name="Bevans">{{en}} Stephen B. Bevans. ''Models'' ''of'' ''Contextual'' ''Theology''. USA: Orbis Books.</ref>. Model ini secara intensif dibentuk oleh pengetahuan yang berasal dari aksi dan refleksi <ref name="Bevans"></ref>. Model Praksis membantu pengenalan akan makna dan dapat memberikan sumbangsih bagi perubahan [[sosial]] <ref name="Bevans"></ref>. Dengan demikian model ini tidak hanya menekankan pada teks-teks klasik atau perilaku klasik namun juga memperhatikan realitas-realitas masa kini dan kemungkinan yang terjadi masa depan <ref name="Bevans"></ref>. Contoh Model Praksis dalam tradisi [[Kristen]] seperti yang dilakukan oleh para [[nabi]] yang tidak hanya menekankan kata-kata tapi juga pada pada tindakan (bdk. [[Yesaya]], [[Amos]]) <ref name="Bevans"></ref>. |
||
==Terminologi== |
==Terminologi== |
||
Revisi per 5 Mei 2011 02.42
Model Praksis adalah salah satu pendekatan terhadap Teologi kontekstual [1]. Model ini secara intensif dibentuk oleh pengetahuan yang berasal dari aksi dan refleksi [1]. Model Praksis membantu pengenalan akan makna dan dapat memberikan sumbangsih bagi perubahan sosial [1]. Dengan demikian model ini tidak hanya menekankan pada teks-teks klasik atau perilaku klasik namun juga memperhatikan realitas-realitas masa kini dan kemungkinan yang terjadi masa depan [1]. Contoh Model Praksis dalam tradisi Kristen seperti yang dilakukan oleh para nabi yang tidak hanya menekankan kata-kata tapi juga pada pada tindakan (bdk. Yesaya, Amos) [1].
Terminologi
Kata Praksis sering digunakan sebagai alternatif dari kata praktik atau aksi [2]. Praksis sebenarnya merupakan sebuah istilah teknis yang terdapat pada Marxisme dan dalam filsafat pendidikan oleh Paulo Freire [2]. Secara umum, kata praksis menunjuk pada sebuah cara berfikir [2]. Sedangkan secara khusus, kata praksis menunjuk pada sebuah metode atau model teologi [2].