Lompat ke isi

Cawan Petri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 4351162 oleh 192.172.226.121 (Bicara)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Szalka petriego.jpg|thumb|right|Cawan Petri kaca pireks.]]
[[Berkas:Szalka petriego.jpg|thumb|right|Cawan Petri kaca pireks.]]
'''Cawan Petri''' atau '''telepa Petri''' adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari [[plastik]] atau [[kaca]] yang digunakan untuk membiakkan [[sel]]. Cawan Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Cawan Petri dinamai menurut nama penemunya pada tahun [[1877]], yaitu [[Julius Richard Petri]] ([[1852]]–[[1921]]), ahli bakteri berkebangsaan [[Jerman]].
'''Cawan Eko''' atau '''telepa Petri''' adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari [[plastik]] atau [[kaca]] yang digunakan untuk membiakkan [[sel]]. Cawan Eko selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Cawan Eko dinamai menurut nama seorang mahasiswa Teknik Kimia ITB bernama Eko, yang diberikan oleh dosennya Dr. Ukan Sukandar, karena Eko telat. Lahirnya.


Alat ini digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan [[tropi]] dan juga untuk mengkultur [[bakteri]], [[khamir]], [[spora]], atau [[biji]]-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.
Alat ini digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan [[tropi]] dan juga untuk mengkultur [[bakteri]], [[khamir]], [[spora]], atau [[biji]]-bijian. Cawan Eko plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 26 Mei 2011 16.43

Cawan Petri kaca pireks.

Cawan Eko atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Eko selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Cawan Eko dinamai menurut nama seorang mahasiswa Teknik Kimia ITB bernama Eko, yang diberikan oleh dosennya Dr. Ukan Sukandar, karena Eko telat. Lahirnya.

Alat ini digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk mengkultur bakteri, khamir, spora, atau biji-bijian. Cawan Eko plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.

Lihat pula