Suku Dayak Kenyah: Perbedaan antara revisi
Alamnirvana (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Alamnirvana (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
# Kenyah Umag Lasan [xky] |
# Kenyah Umag Lasan [xky] |
||
# Kenyah Umag Lung [ulu] |
# Kenyah Umag Lung [ulu] |
||
==Lagu Daerah Dayak Kenyah== |
|||
* [http://www.youtube.com/watch?v=4_DF305WEwA&feature=related LELENG-LELENG] |
|||
* [http://www.youtube.com/watch?v=P5jQYZU9nrs Leleng] |
|||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
Revisi per 11 Juni 2011 11.23
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Sarawak: 15.600 (1980).[1] Kalimantan Timur Kalimantan Barat | |
Bahasa | |
Kenyah | |
Agama | |
Kaharingan. | |
Kelompok etnik terkait | |
Dayak Kayan |
Suku Kenyah (pusat) atau Usun Apau Kenyah (Highland Kenyah) adalah suku Dayak yang termasuk rumpun Kenyah-Kayan-Bahau yang berasal dari daerah Baram, Sarawak. Dari wilayah tersebut suku Kenyah memasuki Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur melalui sungai Iwan di Sarawak terpecah dua sebagian menuju daerah Apau Kayan yang sebelumnya ditempati suku Kayan dan sebagian yang lainnya menuju daerah Bahau. Pergerakan suku ini menuju ke hilir akhirnya sampai ke daerah Mahakam dan akhirnya sebagian menetap di Kampung Pampang Samarinda Utara, Samarinda. Sebagian lagi bergerak ke hilir menuju Tanjung Palas. Suku Kenyah merupakan 2,4% penduduk Kutai Barat.[2]
Seni budaya suku Kenyah sangat halus dan menarik, sehingga ragam seni hias banyak dipakai pada bangunan-bangunan di Kalimantan Timur.Bukan Sahaja terdiri daripada seni ukiran tetapi tarian dan juga cara hidup
Dayak Kenyah terdiri dari beberapa sub suku lagi seperti:
- Kenyah Bakung [xkl]
- Kenyah Lepok Bam [xkl]
- Kenyah Lepok Jalan [xkl]
- Kenyah Lepok Tau' [xkl]
- Kenyah Lepok Tepu [xkl]
- Kenyah Lepok Ke [xkl]
- Kenyah Umag Tukung [xkl]
- Kenyah Umag Maut [xkl]
- Kenyah Lepok Timei [whk]
- Kenyah Lepok Kulit [whk]
- Kenyah Umag Lasan [xky]
- Kenyah Umag Lung [ulu]
Lagu Daerah Dayak Kenyah
Catatan kaki
- ^ (Inggris) Bevis, William W. (1995). Borneo log: the struggle for Sarawak's forests. University of Washington Press. hlm. 152. ISBN 0295974168.ISBN 9780295974163
- ^ (Inggris) Michaela Haug, Poverty and Decentralisation in East Kalimantan, Centaurus Verlag & Media KG, ISBN 3-8255-0770-X, 9783825507701.