Lompat ke isi

Karikatur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah: tambah
tambah sejarah & gambar
Baris 7: Baris 7:
|location=Jakarta
|location=Jakarta
|year=2009
|year=2009
|pages=14-15
|pages=14–15
}} ({{google books with page|EMQ-K6qcjEEC|lihat|14|karikatur}})
}} ({{google books with page|EMQ-K6qcjEEC|lihat|14|karikatur}})
</ref> Kata karikatur berasal dari kata [[bahasa Italia|Italia]] ''caricare'' yang berarti memberi muatan atau tambahan.<ref name=petra/> Karikatur selalu digambarkan untuk menimbulkan kelucuan, walaupun kadang kala agak sinis. Karikatur dapat juga digunakan untuk menonjolkan watak orang yang digambarkannya. Golongan yang sering menjadi objek karikatur adalah orang-orang terkenal seperti [[politisi]] dan [[artis]].<ref name=hosack>{{citation
</ref> Kata karikatur berasal dari kata [[bahasa Italia|Italia]] ''caricare'' yang berarti memberi muatan atau melebih-lebihkan.<ref name=petra/><ref name=petersen/> Karikatur selalu digambarkan untuk menimbulkan kelucuan, walaupun kadang kala agak sinis. Karikatur dapat juga digunakan untuk menonjolkan watak orang yang digambarkannya. Golongan yang sering menjadi objek karikatur adalah orang-orang terkenal seperti [[politisi]] dan [[artis]].<ref name=hosack>{{citation
|title=Apa Itu Seni? Lukisan dan Kartun
|title=Apa Itu Seni? Lukisan dan Kartun
|first1=K.
|first1=K.
Baris 43: Baris 43:


==Sejarah==
==Sejarah==
[[Gambar:Annibale Carracci - Sheet of caricatures - WGA04432.jpg|thumb|left|Lembaran karikatur karya [[Annibale Carracci]]]]
[[Gambar:Annibale Carracci - Sheet of caricatures - WGA04432.jpg|thumb|150px|left|Lembaran karikatur karya [[Annibale Carracci]]]]
Walaupun gambar satire—seperti gambar hewan yang bertingkah laku seperti manusia—sudah ditemukan setidaknya sejak zaman [[Mesir Kuno]],<ref name=wright>{{citation
Walaupun gambar satire—seperti gambar hewan yang bertingkah laku seperti manusia—sudah ditemukan setidaknya sejak zaman [[Mesir Kuno]],<ref name=wright>{{citation
|title=A history of caricature and grotesque in literature and art
|title=A history of caricature and grotesque in literature and art
Baris 59: Baris 59:
|year=2011
|year=2011
|pages=30–35
|pages=30–35
}} ({{google books with page|Hr7aZh6oonoC|lihat|31|caricature}})</ref> Pada mulanya, karikatur dibuat sebagai lelucon iseng oleh para seniman di studio, seperti [[Leonardo da Vinci]] dan Carracci bersaudara—[[Agostino Carracci|Agostino]] dan [[Annibale Carracci|Annibale]], untuk menghibur dirinya sendiri atau kawan-kawannya dengan menggambar [[patron]] ataupun subjek lukisannya secara berlebihan. Carracci bersaudara diyakini sebagai seniman-seniman pertama yang terkenal akan karikatur mereka,<ref name=petersen/> dan Annibale Carracci diyakini sebagai orang pertama yang menggunakan istilah ''ritrattini carichi'' (potret yang dilebih-lebihkan).<ref name=vanityfair>{{citation
}} ({{google books with page|Hr7aZh6oonoC|lihat|31|caricature}})</ref> Pada mulanya, karikatur dibuat sebagai lelucon iseng oleh para seniman di studio, seperti [[Leonardo da Vinci]] dan Carracci bersaudara—[[Agostino Carracci|Agostino]] dan [[Annibale Carracci|Annibale]], untuk menghibur dirinya sendiri atau kawan-kawannya dengan menggambar [[patron]] ataupun subjek lukisannya secara berlebihan. Carracci bersaudara diyakini sebagai seniman-seniman pertama yang terkenal akan karikatur mereka,<ref name=petersen/> dan Annibale diyakini sebagai orang pertama yang menggunakan istilah ''ritrattini carichi'' (potret yang dilebih-lebihkan).<ref name=vanityfair>{{citation
|title=In ‘Vanity Fair’
|title=In ‘Vanity Fair’
|first1=R.T.
|first1=R.T.
Baris 68: Baris 68:
|location=London
|location=London
|year=1982
|year=1982
|pages=20
|pages=20–21
}} ({{google books with page|phyjqx0SWm4C|lihat|20|carracci}})</ref> Selanjutnya, [[Pier Leone Ghezzi]] menekuni seni ini dan membangun kariernya dengan lebih dari 2.000 karya karikatur orang kebanyakan maupun tokoh terkenal.<ref name=petersen/>
}} ({{google books with page|phyjqx0SWm4C|lihat|20|carracci+ghezzi}})</ref> Selanjutnya, [[Pier Leone Ghezzi]] menekuni seni ini dan membangun kariernya dengan lebih dari 2.000 karya karikatur orang kebanyakan maupun tokoh terkenal. Karikatur-karikatur tersebut tidak dipublikasikan ataupun disebarluaskan, namun menjadi hiburan di kalangan elite. Setelah menyebar di Italia pada abad ke-16, karikatur sebagai langgam visual baru menyebar ke [[pers]] popular [[Eropa]] lebih dari seabad kemudian.<ref name=petersen/>
[[Gambar:Caricature gillray plumpudding.jpg|thumb|Kartun karya [[James Gillray]] memuat karikatur [[William Pitt the Younger|William Pitt]], [[Perdana Menteri Britania Raya]], dan [[Napoleon Bonaparte]] yang digambarkan sedang memotong-motong puding berbentuk bola dunia.]]
Karikatur sebagai bentuk seni lukis baru berkembang di [[Inggris]] setelah penerbitan sejumlah karya Ghezzi dan seniman Italia lainnya pada tahun 1744. Contoh karikaturis Inggris yang popular pada abad ke-18 adalah [[James Gillray]], [[Thomas Rowlandson]], dan [[George Cruikshank]] yang menggabungkan unsur karikatur dengan [[kartun]] menjadi kartun satire. Namun demikian, pada tahun 1830-an karya-karya mereka sudah kurang popular di Inggris dan kemudian diekspor ke [[Prancis]] dalam mingguan ''La Caricature'' dan kemudian harian ''Le Charivari'' yang dipimpin [[Charles Philipon]].<ref name=vanityfair/>


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 28 Juni 2011 12.34

Karikatur disandingkan dengan orang yang digambarkannya.

Karikatur adalah gambar yang menampilkan kembali suatu objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.[1] Kata karikatur berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebih-lebihkan.[2][3] Karikatur selalu digambarkan untuk menimbulkan kelucuan, walaupun kadang kala agak sinis. Karikatur dapat juga digunakan untuk menonjolkan watak orang yang digambarkannya. Golongan yang sering menjadi objek karikatur adalah orang-orang terkenal seperti politisi dan artis.[4] Orang yang membuat karikatur disebut sebagai karikaturis.

Karikatur dibedakan dari kartun karena karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana kartun. Namun demikian, kartun dapat mengandung karikatur, misalnya dalam kartun editorial.[1][5] Karikatur dalam kartun semacam itu hanya merupakan elemen yang digunakan untuk memperjelas pesan yang disampaikan.[2]

Sejarah

Lembaran karikatur karya Annibale Carracci

Walaupun gambar satire—seperti gambar hewan yang bertingkah laku seperti manusia—sudah ditemukan setidaknya sejak zaman Mesir Kuno,[6] popularitas seni karikatur berasal dari Italia abad Renaisans.[3] Pada mulanya, karikatur dibuat sebagai lelucon iseng oleh para seniman di studio, seperti Leonardo da Vinci dan Carracci bersaudara—Agostino dan Annibale, untuk menghibur dirinya sendiri atau kawan-kawannya dengan menggambar patron ataupun subjek lukisannya secara berlebihan. Carracci bersaudara diyakini sebagai seniman-seniman pertama yang terkenal akan karikatur mereka,[3] dan Annibale diyakini sebagai orang pertama yang menggunakan istilah ritrattini carichi (potret yang dilebih-lebihkan).[7] Selanjutnya, Pier Leone Ghezzi menekuni seni ini dan membangun kariernya dengan lebih dari 2.000 karya karikatur orang kebanyakan maupun tokoh terkenal. Karikatur-karikatur tersebut tidak dipublikasikan ataupun disebarluaskan, namun menjadi hiburan di kalangan elite. Setelah menyebar di Italia pada abad ke-16, karikatur sebagai langgam visual baru menyebar ke pers popular Eropa lebih dari seabad kemudian.[3]

Kartun karya James Gillray memuat karikatur William Pitt, Perdana Menteri Britania Raya, dan Napoleon Bonaparte yang digambarkan sedang memotong-motong puding berbentuk bola dunia.

Karikatur sebagai bentuk seni lukis baru berkembang di Inggris setelah penerbitan sejumlah karya Ghezzi dan seniman Italia lainnya pada tahun 1744. Contoh karikaturis Inggris yang popular pada abad ke-18 adalah James Gillray, Thomas Rowlandson, dan George Cruikshank yang menggabungkan unsur karikatur dengan kartun menjadi kartun satire. Namun demikian, pada tahun 1830-an karya-karya mereka sudah kurang popular di Inggris dan kemudian diekspor ke Prancis dalam mingguan La Caricature dan kemudian harian Le Charivari yang dipimpin Charles Philipon.[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Suprana, J. (2009), Naskah-Naskah Kompas Jaya Suprana, Jakarta: Elex Media Komputindo, hlm. 14–15  (lihat di Penelusuran Buku Google)
  2. ^ a b Waluyanto, H.D. (2000), "Karikatur sebagai karya komunikasi visual dalam penyampaian kritik sosial", Nirmana, 2 (2): 128–134 
  3. ^ a b c d Petersen, R.S. (2011), Comics, Manga, and Graphic Novels: A History of Graphic Narratives, Santa Barbara, CA: ABC-CLIO, hlm. 30–35  (lihat di Penelusuran Buku Google)
  4. ^ Hosack, K. (2011), Apa Itu Seni? Lukisan dan Kartun, diterjemahkan oleh S. N. Abdul Rahman, Kuala Lumpur: Institut Terjemahan Negara Malaysia, hlm. 19  (lihat di Penelusuran Buku Google)
  5. ^ Nurhadiat, D. (2004), Pendidikan Seni Rupa SMP 1, Jakarta: Grasindo, hlm. 55  (lihat di Penelusuran Buku Google)
  6. ^ Wright, T. (1875), A history of caricature and grotesque in literature and art, London: Chatto and Windus  (lihat versi digitalnya di Internet Archive)
  7. ^ a b Matthews, R.T.; Mellini, P. (1982), In ‘Vanity Fair’, London: Scolar Press, hlm. 20–21  (lihat di Penelusuran Buku Google)

Pranala luar