Dalat: Perbedaan antara revisi
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: gd:Da Lat |
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: cy:Da Lat |
||
Baris 146: | Baris 146: | ||
[[ca:Da Lat]] |
[[ca:Da Lat]] |
||
[[cs:Da Lat]] |
[[cs:Da Lat]] |
||
[[cy:Da Lat]] |
|||
[[da:Da Lat]] |
[[da:Da Lat]] |
||
[[de:Đà Lạt]] |
[[de:Đà Lạt]] |
Revisi per 28 Agustus 2011 01.18
Dalat | |
---|---|
Julukan: City of flowers | |
Country | Vietnam |
Provinsi | Provinsi Lam Dong |
Demonym | Dalatese |
Populasi (2009) | |
• Total | 206.000 |
Dalat (pdd. 206.000 dari 2009, dieja Đà Lạt dalam bahasa Vietnam) ⓘ ialah ibukota Provinsi Lâm Đồng di Vietnam. Kota ini terletak 1500 m (4.920 kaki) di atas permukaan laut di Dataran Tinggi Langbian di bagian selatan Tanah Tinggi Tengah (dalam bahasa Vietnam - Tây Nguyên). Menurut mitos dari masa penjajahan Perancis, nama itu diturunkan dari singkatan frase Latin 'Dat Aliis Laetitiam Aliis Temperiem’ ("Memberi Kesenangan pada Beberapa Orang, Kesegaran pada yang Lainnya), yang pemerintah kolonial Perancis menggunakannya dalam lambang resmi Đà Lạt. Nyatanya nama itu diturunkan dari kelompok etnis setempat Lạt dan arti aslinya ialah "Aliran Lạt". Di Vietnam, Đà Lạt ialah sebuah tujuan wisata terkenal - dihargai karena iklim sedangnya, pemandangan yang menarik seperti air terjun dan danau dan melimpahnya bunga dan sayuran.
Sejarah awal
Selama 1890-an, para penjelajah di daerah itu (termasuk bakteriolog terkenal Alexandre Yersin, anak didik kimiawan terkenal Louis Pasteur), yang saat itu merupakan bagian dari wilayah Perancis Cochinchina, meminta gubernur daerah itu untuk membangun pusat peristirahatan di dataran tinggi. Gubernur setuju, dan, pada 1907, hotel pertama dibangun.
Perancis membantu kota ini dengan vila dan jalanan, dan pesona Swissnya tetap ada kini. Mereka juga membangun sekolah di mana anak-anak dari seluruh Indochina diajar oleh para pendeta, biarawati, dan ekspatriat Perancis. Ada seminari Yesuit dan orde lainnya. Kaum elit dari Akademi Militer Nasional Vietnam lulus dari tingkat pertama dari pendidikan di masa depan pada 1950. Ada pula sekolah penerbangan di Bandara Cam Ly.
Selama PD II, Đà Lạt ialah ibukota Federasi Indochina (1939 - 1945). Di kota inilah, Bung Karno dkk bertemu dengan Marsekal Hisaichi Terauchi untuk merundingkan masa depan Indonesia.
Ciri lingkungan
Đà Lạt ialah tempat dari Danau Xuan Huong seluas 5 km² yang dibuat manusia. Suhu rata-rata 17 °C, dan tak melampaui 19 °C di musim terpanas. Đà Lạt terkenal karena bunga anggrek, mawar, sayuran, dan buah-buahannya. Ada industri pembuatan anggur yang mulai tumbuh.