Lompat ke isi

Jawa Tengah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29: Baris 29:
Semarang: Lumpia, soto ayam, sate sapi, bandeng presto, nasi goreng babat, ayam goreng kraton tulang lunak, kue-kue pia, sate kambing bumbu kecap, martabak malabar bang Rachman, kue bandung, tahu petis, tahu gimbal
Semarang: Lumpia, soto ayam, sate sapi, bandeng presto, nasi goreng babat, ayam goreng kraton tulang lunak, kue-kue pia, sate kambing bumbu kecap, martabak malabar bang Rachman, kue bandung, tahu petis, tahu gimbal


Boyolali: marning (jagung goreng), paru goreng
Boyolali: marning (jagung goreng), paru goreng, brem cap suling gading


Purwokerto : tempe mendoan
Purwokerto : tempe mendoan

Revisi per 13 Juli 2004 09.32

Jawa Tengah adalah provinsi yang terletak di sebelah tengah pulau Jawa dan berbatasan dengan provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Jawa Timur di sebelah timur dan provinsi Yogyakarta. Penduduk asli Jawa Tengah adalah suku Jawa. Bahasa Jawa dipertuturkan oleh kurang lebih 97% penduduk provinsi ini.

Provinsi Jawa Tengah dihuni oleh komunitas Tionghoa yang cukup besar dan juga banyak terdapat di daerah pedesaan. Komunitas Tionghoa Jawa Tengah sudah berbaur dan dalam komunikasi sehari-hari banyak menggunakan bahasa Jawa.

Provinsi Jawa Tengah
Berkas:Lambang Jateng.jpg
Lambang Jawa Tengah
Motto: "Prasetya Ulah Sakti Bhakti Praja"
(Bahasa Jawa): "Berjanji akan berusaha keras dan setia terhadap negara"
Berkas:Lokasi Jateng.jpg
Hari Jadi:15 Agustus 1950
Ibukota:Semarang
Gubernur:H. Mardiyanto
Wilayah
 - Total:

32.548,20 km²
Daerah Tingkat II
 - Jumlah:

29 Kabupaten dan 6 Kotamadya
Penduduk
 - Total:
 - Kepadatan:

+/- 35.000.000
+/- 1.000 / km²
Suku Bangsa:Orang Jawa, Orang Tionghoa dll.
Agama:Kejawen, Islam, Protestan, Katholik, Hindu dan Buddha
Bahasa: Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia
Zona Waktu:(WIB)
Lagu Daerah:

Makanan Khas Jawa Tengah

Semarang: Lumpia, soto ayam, sate sapi, bandeng presto, nasi goreng babat, ayam goreng kraton tulang lunak, kue-kue pia, sate kambing bumbu kecap, martabak malabar bang Rachman, kue bandung, tahu petis, tahu gimbal

Boyolali: marning (jagung goreng), paru goreng, brem cap suling gading

Purwokerto : tempe mendoan

Klaten: ayam goreng kalasan, bebek goreng, emping

Kudus : soto ayam, sate kerbau, lentog, pindang ayam, tahu, tahu sarwi, dodol

Pati : nasi gandul, sate ayam

Demak : nasi garang asem, sambel blimbing wuluh, kuaci (Demak di masa lalu terkenal sebagai sentra penghasil semangka)

Solo: Gudeg, sate kambing, nasi liwet, timlo solo, racikan salat, kupuk karak/gendar, bakso popular ukuran bola golf, tahu acar

Salatiga : bakso urat

Sukoharjo : Welut goreng

Tegal: telor asin, teh disedu dalam poci tanah liat kecil dan diminum dengan gula batu, Tegal di masa lalu terkenal sebagai pusat pembuatan obat nyamuk bakar, nasi bogana (nasi megono), Tegal hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh

Wonosobo: Bakpia

Wonogiri: gaplek, tiwul

Pekalongan: nasi gandul, soto tauco

Purwodadi : swikee

Daftar Daerah Tingkat II

  1. Banjarnegara
  2. Banyumas
  3. Batang
  4. Blora
  5. Boyolali
  6. Brebes
  7. Cilacap
  8. Demak
  9. Grobogan
  10. Jepara
  11. Karanganyar
  12. Kebumen
  13. Kendal
  14. Klaten
  15. Kudus
  16. Magelang
  17. Pati
  18. Pekalongan
  19. Pemalang
  20. Purbalingga
  21. Purworejo
  22. Rembang
  23. Semarang
  24. Sragen
  25. Sukoharjo
  26. Tegal
  27. Temanggung
  28. Wonogiri
  29. Wonosobo
  30. Kota Magelang
  31. Kota Pekalongan
  32. Kota Salatiga
  33. Kota Semarang
  34. Kota Surakarta
  35. Kota Tegal

Lihat pula:


Pranala Luar