Jaket

Jaket

Untuk sampul pelindung buku, lihat jaket buku.

Jaket adalah baju luar yang panjangnya hingga pinggang atau pinggul, dipakai untuk menahan angin dan cuaca dingin. Bukaan jaket terletak di bagian depan dari leher ke bawah. Ritsleting, kancing, atau sabuk dipakai sebagai alat untuk membuka dan menutup bukaan jaket. Mantel lebih panjang dari jaket, biasanya panjang mantel mulai dari sekitar pantat hingga sampai di bawah lutut.

Dalam bahasa Inggris, istilah jacket juga berarti jas, dan tidak hanya mencakup jaket menurut pengertian bahasa Indonesia (jaket olahraga atau jaket kulit).

Berbeda dari kemeja atau blus yang dibuat dari kain tipis, jaket dibuat dari kain tebal dan sering diberi kain pelapis dan bahan penghangat di bagian dalam seperti bulu-bulu harus burung atau bulu angsa. Tidak seperti kemeja atau blus, jaket tidak dipakai untuk langsung bersentuhan dengan kulit. Oleh karena itu, jaket tidak perlu dicuci atau tidak perlu sering dicuci. Sebagian besar jaket juga dibuat dari bahan yang tidak dapat dicuci.

Garmen - Garmen dari Bandung banyak mengekspor jaket - jaket ke beberapa negara.

   Jenis-jenis Jaket:

Setidaknya ada sekitar puluhan jenis jaket yang tersedia di dunia ini. Jenis jaket bermacam-macam mulai yang dilihat dari segi bahan, model sampai jacket yang dikenakan oleh berbagai orang atau tokoh yang akhirnya menjadi ciri khas sehingga jaket yang dikenakan oleh tokoh itu dinamakan sesuai dengan tokoh tersebut.

Beberapa jaket yang dinamakan susuiai dengan anam penggunanya antara lain: Nehru Jacket, Eisenhower Jacket. Akan membutuhkan waktu yang cukup lama serta ulasan yang panjang untuk mebahas semua jenis jaket yang jumlahnya lebih dari dua puluh. Dan beberapa jenis jaket juga biasanya menjadi turunan atas jaket sebelumnya atau modifikasi dari jaket dari satu daerah dan menjadi berbeda karena digunakan di daerah lain.

Tulisan ini hanya akan membahas beberapa jenis jaket saja, yang sering ditemukan atau cocok untuk digunakan di wilayah Indonesia, sehingga bisa menjadi informasi tambahan bagi para pelaku bisnis konveksi jaket.

Yang pertama kita bahan adalah sport jacket atau yang lebi dikenal sebagai baseball Jacket. Jaket jenis ini menjadi trend kembali akhir-akhir ini dan dipakai dikalangan ABG, sampai jaket kampus almamater sekolah atau jaket distro. Ciri khas jaket ini adalah strip yang terdapat dibagian ujung lengan serta kerah. Modelnya mengikuti model jaket tim baseball di USA. Bahan yang digunakan biasanya nylon, wool, satin sampai suede. Untuk jaket promo atau komunitas biasanya ada bordir di bagian dada atau belakang, untuk jaket distro atau fashion biasanya terdapat logo di bagian dada kiri.

Jenis jaket yang kedua adalah Flight Jacket atau yang bisa juga disebut sebagai jaket pilot. Jaket ini pada awalnya dibuat untuk para pilot diakrenakan jenis pesawat jaman dulu tidak memiliki kokpit yang tertutup, sehingga jaket yang tebal serta dibuat khusus dangat diperlukan. namun kini jaket jenis seperti ini sudah banyak dibuat dan bisa didapatkan secara bebas. Menjadi trend di Indonesia, karena dengan bahan yang cukup tebal bisa digunakan untuk jaket pengendara motor yang jumlahnya banyak di sini, didukung pula dengan beberapa jenis band indie yang sering memakai jenis jaket ini sebagai jaket khas mereka dan band tersebut memiliki komunitas tersendiri sehingga berkembang menjadi trend.

Ciri khas jaket pilot ini adalah resleting dibagian depan, adanya bahan pelapis dibagian dalam, terdapat kantung di bagian perut dikiri dan kanan, lalu biasanya ada aksesoris kantung di lengan bagian atas yang juga terdapat resleting. Berbahan nylon atau parasut.

Jaket jenis lain adalah Motorcycle Jacket. Untuk model jenis jaket ini bisa bermacam-macam, tapi biasanya standar dengan resleting di depan dan kerah pendek. Jaket jenis ini lebih menonjolkan ke bahan, yang biasanya terbuat dari kulit atau nylon, katun drill, parasut, sampai dengan bahan gore-tex. Fungsi utamanya adalah melindungi tubuh dari angin bagi pengendara motor.

Jaket berikutnya adalah jaket kulit atau leather jacket. Jaket ini termasuk jaket sepanjang masa, karena modelnya yang hampir tidak berubah tapi tidak pernah lepas dari trend. Jaket ini juga sering disebut sebagai jaket rock 'n roll, karena sering dipakai oleh para pemain musik bergenre rock serta kesan yang ditampilkan oleh model ini yaitu keras, macho dan kuat. Berbahan kulit modelnya juga mermacam-macam, yang paling trend adalah yang relsetingnya bukan terdapat ditengah tapi di samping, terdapat kerah dengan lidah kerah double, serta resleting saku serta bagian ujung lengan yang juga diberi resleting. Namun ada juga jenis jaket kulit yang dengan model standar dengan releting di tengah, tanpa saku dengan saku di samping kiri dan kanan di bagian perut.

Untuk jaket lainnya yaitu jaket denim. Ini juga merupakan jenis jaket sepanjang masa yang tidak lekang oleh waktu. Dengan model seperti kemeja, berbahan jeans, sering juga disebut dengan Levi's Jacket karena brand tersebut sangat terkenal di bahan denim. Ciri khasnya adalah kancing yang berfungsi sebagai penutup jaket, juga kerah dan kantung dibagian dada kiri dan kanan atas, serta kancing dibagian ujung lengan untuk mengencangkan.

Ada jenis jaket lain yang dari namanya mungkin agak asing tapi untuk modelnya sering kita lihat dan kini menjadi trend, jaket-jaket tersebut adalah Anorak Jacket dan Sportcoat. Untuk jaket anorak berciri khas hood atau penutup kepala yang sekeliling tepi hood terdapat bahan menyerupai bulu. Biasanya dipakai untuk musim dingin/salju atau untuk pemakaian jaket di udara sangat dingin. Namun berhubung jaket jenis ini sering dipakai di foto fashion maka trendnya pun sampai ke Indonesia yang notabene tidak terdapat musim dingin. Jaket ini bisa juga disebut jaket musim dingin.

Satu lagi jenis jaket yang sangat menjadi trend dikalangan anak muda adalah sportcoat atau sports jacket. Dari namanya memang seperit jaket untuk olah raga tapi jaket jenis ini lebih mirip blazer, atau jas yang digunakan untuk pakaian resmi. Namun seiring denngan perkembangan jaman, model jenis ini kemudian dimodifikasi tanpa banyak merubah bentuk, menjadi jaket tidak resmi yang bisa dipadukan dengan berbagai jenis pakain casual seperti kaos dan penggunaannya tidak terpaku pada stelan jas resmi.

Konveksi jaket tentu saja harus terus meng-update pengtahuan tetang jenis-jenis jaket. Baik itu sebagai pengetahuan tambahan atau memang sebagai acuan model dalam memproduksi jenis jaket yang disesuaikan dengan order atau untuk memenuhi permintaan pasar. Dengan berbagai model jaket yang ada tentu saja akan menambah referensi serta model jaket sebagai penunjang bisnis konveksi jaket.

   Jenis bahan jaket:

Jaket yang selama ini beredar di masyarakat banyak jenisnya. Bahan-bahan jeket itu biasanya disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Berikut akan dijelaskan sedikit mengenai jenis bahan yang banyak beredar di negara kita.

Diadora

Bahan ini disebut diadora karena bahan ini meniru dari merek terkenal Diadora (perusahaan Sport International) http://www.diadora.com/ , sehingga disebut oleh orang indonesia bahan diadora. Bahan Diadora ini biasanya digunakan untuk sweater/pakaian yang berbau sport, sehingga kelihatan sporty.

Adidas

Bahan ini juga sama seperti bahan diadora, disebut adidas karena bahan ini meniru dari merek terkenal Adidas (perusahaan Sport International) http://www.adidas.com , sehingga disebut oleh orang indonesia bahan Adidas. Bahan Lotto ini biasanya digunakan untuk sweater/pakaian yang berbau sport, sehingga kelihatan sporty.

Lotto

Bahan ini juga sama seperti bahan diadora dan adidas, disebut lotto karena bahan ini meniru dari merek terkenal Lotto (perusahaan Sport International) http://www.lottosport.com/ , sehingga disebut oleh orang indonesia bahan Lotto. Bahan Lotto ini biasanya digunakan untuk sweater/pakaian yang berbau sport, sehingga kelihatan sporty. tiga jenis kain diatas adalah bahan yang sering digunakan untuk bahan jaket sporty. Lotto dan Diadora adalah bahan jaket yang agak mengkilat dan diadora agak lebih tebal, sementara Adidas lebih tidak mengkilat.

Kanvas

kanvas adalah bahan jaket yang digunakan untuk membuat jaket-jaket kasual dan setengah resmi, Kanvas sendiri ada 2 macam, yaitu kanvas sweeding dan kanvas garuk. Kanvas sweeding bahannya lebih halus, dan seratnya kecil. Sedangkan kanvas garuk, agak sedikit kaku dan seratnya lebih besar-besar dibanding dengan kanvas sweeding. Kedua jenis bahan kanvas ini sering digunakan, sesuai dengan selera pemesan.

Jeans

Bahan jeans ini sudah tidak asing di lingkungan masyarakat, karena biasanya sering digunakan untuk bahan-bahan celana dan jaket merek-merek terkenal.

Twist

Bahan Twist Seratnya sedikit kasar & terlihat seperti agak doff. Penggunaan Bahan ini biasanya untuk Jaket-jaket semi Jas. Sedikit Panas karena mengandung Syntetis. Varian Warna untuk bahan Twist ini biasanya berwarna Gelap (misal biru dongker, hitam, coklat tua, merah marun, hijau tua). Namun ada beberapa pabrik bahan yang mengeluarkan varian warna terang seperti hijau muda dan coklat muda atau krem.

Twill

Bahan twill ini banyak jenisnya, bahkan biasanya agak susah dibedakan dengan bahan drill. Bahan twill yang biasa dipakai untuk jaket adalah twill super (begitu orang konveksi menyebutnya), secara sekilas serat (alur) dan keteballnya mirip dengan bahan jeans.

Drill

Bahan drill ini juga banyak jenisnya, mulai dari yang keluaran pabrik dalam negri maupun yang keluaran pabrik luar (contohnya, American Drill, Japan Drill, Taipan Drill, Dan drill-drill merek lokal). Bahan drill ini biasa digunakan untuk jaket-jaket yang agak formal, bahkan biasanya sering dipakai celan. Biasanya bahn drill dipake untuk seragaman, contoh seragam pegawai negri yang coklat.

Corduroy

Bahan corduray ini sifatnya halus, walaupun kain ini bergaris-garis. Sselain sebagai bahan jaket, corduroy juga bisa digunakan sebagai bahan celana.

Micro

Begitulan orang konveksi menyebut untuk bahan yang satu ini. Bahan ini alurnya (serat) sangat kecil, dipegang cenderung licin. Biasanya digunakan untuk bahan jaket resmi dan celana resmi. Sifat bahanya jatuh, sehingga tidak mudah kusut.

Parasut

Bahan parasit ini adalah bahan jaket dan celana yang kedap air. Tapi ada beberapa jenisnya dari parasit yang tidak kedap air juga. Bila digunakan pada siang hari mentereng, bahan ini menimbulkan panas, karena sirkulasi di bahan yang hampir dikatakan nol (krn kedap air itu sifatnya). Bahan parasit ini menggunakan bahan baku poliester, makanya agak panas.

Fleece (Fliss)

Bahan ini ada 2 macam, yaitu bahan flis katun dan bahan flis CVC. Bahan flis katun tidak menimbulkan panas dan lebih enak dipakai karena 100% Cotton. Sedangkan bahan Flis CVC ada campuran poliester sekitar 35%. Bahan Flis ini biasanya digunakan untuk sweater-sweater. Bahan Flis juga biasanya dipakai untuk jaket-jaket fullprint (disablon seluruh badan + tangan), karena sifatnya yang mudah menyerap tinta sablon.

Babytery

Bahan Babytery ini mirip dengan flis bahkan susah membedakannya untuk orang awam, hanya serat (alurnya) lebih kecil dan lebih halus. Penggunaannya hampir sama dengan bahan fliss, untuk sweater-sweater. Mungkin itulah jenis bahan-bahan jaket yang saya ketahui yang biasa dipesan ke perusahaan kami. Untuk lebih jelasnya dan agar tidak ada kekeliruan, bila anda akan memesan jaket, disertakan sampel bahan jaket yang anda inginkan.

Piu

Bahan Piu Seratnya sangat halus, biasanya ada yang sudah selapis dengan bahan emen. Piu ini Tahan Air seperti Daun Talas. Biasanya digunakan untuk Jaket keperluan Karyawan atau Pegawai bagian Lapangan dan Jaket Motor.

Ripstok

Bahan Ripstok sangat mudah dikenali dari Seratnya yang Kotak-kotak, Biasa digunakan juga sebagai bahan Tas bagian Luar. bahan ini tidak tahan air, bahkan ada yang menggunakan bahan tersebut untuk bahan dasar Seragam Tentara & Kemeja lapangan.

Lihat pula

• Jaket Mao
• Jaket Nehru

Pranala luar

• (Indonesia) Konveksi Jaket