Lompat ke isi

Lokomotif CC205: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k Berkas:Cc205.jpg ; dihapus
Lodaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{cakupan}}
[[Berkas:CC 205 03]]{{cakupan}}
{{Infobox Lokomotif
{{Infobox Lokomotif
|image=
|image=

Revisi per 15 Oktober 2011 08.50

Berkas:CC 205 03

Lokomotif CC205
Data teknis
Sumber tenagaDiesel elektrik
ProdusenGeneral Motors Diesel - Electro Motive Diesel (EMD)
ModelGT38AC
Spesifikasi roda
Notasi WhyteCC 01-06 205
Susunan roda AARC-C
Klasifikasi UICCo'Co'
BogieFabricated bogie (welded construction)
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm
Panjang17.678 mm
Berat
Berat kosong108 ton
Bahan bakar
Jenis bahan bakarDiesel
Kapasitas air pendingin662 liters
Konsumsi bahan bakar3800 liters
Sistem mesin
Penggerak utamaGM-EMD 8 -710 G3A
Jenis mesinMotor diesel Serie 8 -710 G3A
AlternatorTA 12/CA9
Motor traksi6 buah, tipe A 2916-8
Sistem silinder
Jumlah silinder8
Kinerja
Kecepatan maksimum80 km/jam
Daya mesin2300 HP
Lain-lain


Lokomotif CC205 adalah lokomotif terbaru PT Kereta Api (Persero) buatan General Motors, Kanada. Lokomotif CC205 adalah lokomotif terberat Kedua setelah CC 202 di Indonesia yaitu 108 ton. Lokomotif ini tiba di Indonesia tepatnya di Provinsi Lampung tanggal 26 September 2011, karena lokomotif ini hanya di khususkan untuk menarik rangkaian kereta pengangkut batubara (Babaranjang) di Divre III Sumatera Selatan.Lokomotif CC205 saat ini menjadi lokomotif berteknologi paling modern di Indonesia.

Lokomotif ini memiliki nomor seri EMD GT38LCU. Artinya adalah: EMD GT38LCU : - G : General Purpose (Untuk segala keperluan) - T : Turbocharger (Dengan turbocharger) - 38 : mesin EMD 710 - 8 silinder - L : Lightweight (Ringan) - C : 6 gandar (6 Pasang roda terdiri dari 2 Bogi) - U : motor traksi universal (untuk gauge 1000 mm hingga 1676 mm)

Dengan menggunakan mesin diesel bertipe 8-710 G3A , dengan jenis mesin 2 langkah (2 tak)dengan 8 silinder yang sudah dimodifikasi , sehingga tingkat emisi gas buang lebih rendah. Menggunakan sistem rem 26L air brake system

Sistem Operasi

Menggunakan sistem operasi berbasis microprocessor tipe EM2000 yang mengendalikan seluruh fungsi sistem kerja lokomotif. Pengendalian semua komponen yang merupakan subsistem, seperti Motor Diesel, alternator, motor traksi, kompresor, dst. Semua fungsi dan kerja akan direkam dan dapat didownload ke laptop. Sistem juga dapat melakukan self diagnostic bila terjadi gangguan pada lokomotif yang akan direkam dan dapat ditampilkan pada layar monitor, sehingga dapat diketahui penyebab gangguannya.

Lihat pula

Pranala luar