Lompat ke isi

Â: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: uk:Â
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 19: Baris 19:
Meskipun begitu, Â tidak digunakan di bahasa Faroe modern.
Meskipun begitu, Â tidak digunakan di bahasa Faroe modern.


===[[bahasa Prancis|Prancis]]===
===[[bahasa Perancis|Perancis]]===
 dalam bahasa Prancis digunakan sebagai huruf ''a'' dengan sebuah aksen sirkumfleks. Hal ini adalah sebuah peninggalan dari bahasa Prancis lama, di mana sebuah vokal diikuti dengan huruf ''s''. Contoh, ''bâton'' ({{lang-id|tongkat}}) berasal dari bahasa Prancis kuno ''baston''. Secara fonetis, "â" dilafalkan sebagai sebuah "a" yang ditekan.
 dalam bahasa Perancis digunakan sebagai huruf ''a'' dengan sebuah aksen sirkumfleks. Hal ini adalah sebuah peninggalan dari bahasa Perancis lama, di mana sebuah vokal diikuti dengan huruf ''s''. Contoh, ''bâton'' ({{lang-id|tongkat}}) berasal dari bahasa Perancis kuno ''baston''. Secara fonetis, "â" dilafalkan sebagai sebuah "a" yang ditekan.


===Bahasa Friulia===
===Bahasa Friulia===

Revisi per 19 Oktober 2011 12.06

Â, â (a-sirkumfleks) adalah sebuah huruf yang ada pada alfabet Friulia, Rumania, Vietnamese, Kroasia, Prancis, Galicia, Portugis, Serbia, Slovenia, Frisia, Welsh, Turki, dan Walloon.

Penggunaan dalam berbagai bahasa

"â" bukanlah sebuah huruf dalam bahasa Kroasia dan bahasa Serbia, namun hanyalah sebuah "a" dengan sirkumfleks. Huruf ini digunakan hanya sesekali, untuk mendisambiguasikan homograf yang mana hanya berbeda pada panjang vokalnya. Situasi paling umum ada pada (tapi tidak secara eksklusif) kasus genitif, sehingga ada julukan "tanda genitif" untuk si sirkumfleks. Untuk contoh, "Ja sam sâm." (bahasa Indonesia: Aku sendiri.)

Johan Henrik Schrøter, yang menterjemahkan Injil Matius ke bahasa Faroe di tahun 1823, menggunakan â untuk menunjukkan a yang non-silabis, seperti dalam contoh berikut:

Schrøter 1817 Bahasa Faroe Modern
Brinhlid situr uj gjiltan Stouli,
Teâ hit veâna Vujv,
Drevur hoon Sjúra eâv Nordlondun
Uj Hildarhaj tiil sujn.
Brynhild situr í gyltum stóli,
tað hitt væna vív,
dregur hon Sjúrða av Norðlondum
í Hildarheið til sín.

Meskipun begitu, Â tidak digunakan di bahasa Faroe modern.

 dalam bahasa Perancis digunakan sebagai huruf a dengan sebuah aksen sirkumfleks. Hal ini adalah sebuah peninggalan dari bahasa Perancis lama, di mana sebuah vokal diikuti dengan huruf s. Contoh, bâton (bahasa Indonesia: tongkat) berasal dari bahasa Perancis kuno baston. Secara fonetis, "â" dilafalkan sebagai sebuah "a" yang ditekan.

Bahasa Friulia

 digunakan untuk menunjukkan bunyi /ɑː/.

Bahasa Rumania

 adalah huruf ketiga dalam alfabet Rumania dan mewakili bunyi /ɨ/. Suara ini juga diwakili oleh huruf î.

Bahasa Vietnam

 adalah huruf ketiga dalam alfabet Vietnam dan mewakili bunyi /ɜ/. Dalam fonologi bahasa Vietnam, diakritik dapat ditambahkan untuk membuat 5 bentuk berikut untuk menggambarkan 5 nada â.

  • Ầ ầ
  • Ẩ ẩ
  • Ẫ ẫ
  • Ấ ấ
  • Ậ ậ

Bahasa Turki

 digunakan sebagai huruf "A" yang lembut. Seperti dalam "Adet" (Kepingan) "Âdet" (Tradisi) "Kâğıt" (Kertas).

Bahasa Ukraina

 digunakan dalam transliterasi bahasa Ukraina sistem ISO 9:1995 untuk huruf Я.

Bahasa Portugis

 digunakan untuk /ɐ/ dalam suku kata yang ditekan (dalam bahasa Portugis dialek Brazil /ɐ̃/ saat berada sebelum konsonan sengau).

Bahasa Wales

 digunakan untuk menggambarkan bunyi /ɑː/.

Bahasa Slovenia

Pemetaan karakter

Charset Unicode ISO 8859-1, 2, 3, 4, 9, 10, 14, 15, 16
Majuscule  U+00C2  huruf latin a dengan sirkumfleks kapital (HTML:  Â) C2
Minuscule â U+00E2 â huruf latin a dengan sirkumfleks kecil (HTML: â â) E2

TeX dan LaTeX

 dan â diperoleh dengan perintah \^A dan \^a.

Lihat pula

Pranala luar