Lompat ke isi

Surya Saputra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
Baris 23: Baris 23:


== Karier ==
== Karier ==
Sebagai putra bintang film [[Linda Hosein]], Surya telah berkenalan dengan dunia film di usia balita. Saat itu, Surya diajak main dalam film ''Sejuta Serat Sutra'' sebagai [[Roy Marten]] kecil. Beranjak dewasa, Surya tidak langsung mengikuti jejak ibunya di dunia film. Dia memulai kariernya sebagai penyanyi bersama [[Ari Sihasale]], [[Johandy Yahya]], dan [[Teuku Ryan]] bersama kelompok '''Cool Colors''' dan mengeluarkan album ''Tataplah'' di tahun 1995 dan album ''Satu Yang Pasti'' yang mana posisi Teuku Ryan diganti oleh [[Ari Wibowo]].
Sebagai putra bintang film [[Linda Hosein]], Surya telah berkenalan dengan dunia film di usia balita. Saat itu, [http://Suryaski.com] diajak main dalam film ''Sejuta Serat Sutra'' sebagai [[Roy Marten]] kecil. Beranjak dewasa, Surya tidak langsung mengikuti jejak ibunya di dunia film. Dia memulai kariernya sebagai penyanyi bersama [[Ari Sihasale]], [[Johandy Yahya]], dan [[Teuku Ryan]] bersama kelompok '''Cool Colors''' dan mengeluarkan album ''Tataplah'' di tahun 1995 dan album ''Satu Yang Pasti'' yang mana posisi Teuku Ryan diganti oleh [[Ari Wibowo]].


Surya pun kemudian merambah seni peran yang dulu pernah dimasukinya. Sejak bermain sebagai Igo di ''Cerita Cinta'', namanya kian melambung. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, ''Air Mata Ibu'', ''Cinta Abadi'', ''Romantika 21'', dan ''Senyuman Ananda''. Setelah membintangi sinetron ''Strawberry'' (2002), Surya kemudian menjadi peran pendukung dalam film ''[[Arisan!]]'' (2003) arahan [[Nia Dinata]]. Dalam film ini, Surya berperan sebagai Nino, seorang gay yang jatuh cinta pada Sakti (diperankan oleh [[Tora Sudiro]]), dan Surya pun dituntut untuk melakukan adegan paling kontroversial saat itu, yaitu harus berciuman dengan Tora Sudiro, dan juga tercatat sebagai ciuman antara lelaki dan lelaki pertama kali dalam sejarah perfilman Indonesia. Lewat film ini, Surya berhasil meraih penghargaan sebagai [[Aktor Pendukung Terbaik (FFI)|Pemeran Pembantu Pria Terbaik]] dalam [[Festival Film Indonesia 2004]] juga Most Favorite Supporting Actor dalam MTV Indonesian Movie Awards 2004.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000033909.html Nirina Zubir Terpilih Most Favorite Actress di MIMA 2004], diakses 20 November 2007</ref>
Surya pun kemudian merambah seni peran yang dulu pernah dimasukinya. Sejak bermain sebagai Igo di ''Cerita Cinta'', namanya kian melambung. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, ''Air Mata Ibu'', ''Cinta Abadi'', ''Romantika 21'', dan ''Senyuman Ananda''. Setelah membintangi sinetron ''Strawberry'' (2002), Surya kemudian menjadi peran pendukung dalam film ''[[Arisan!]]'' (2003) arahan [[Nia Dinata]]. Dalam film ini, Surya berperan sebagai Nino, seorang gay yang jatuh cinta pada Sakti (diperankan oleh [[Tora Sudiro]]), dan Surya pun dituntut untuk melakukan adegan paling kontroversial saat itu, yaitu harus berciuman dengan Tora Sudiro, dan juga tercatat sebagai ciuman antara lelaki dan lelaki pertama kali dalam sejarah perfilman Indonesia. Lewat film ini, Surya berhasil meraih penghargaan sebagai [[Aktor Pendukung Terbaik (FFI)|Pemeran Pembantu Pria Terbaik]] dalam [[Festival Film Indonesia 2004]] juga Most Favorite Supporting Actor dalam MTV Indonesian Movie Awards 2004.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000033909.html Nirina Zubir Terpilih Most Favorite Actress di MIMA 2004], diakses 20 November 2007</ref>

Revisi per 14 Desember 2011 17.51

Templat:Infobox artis indonesia

Surya Saputra (lahir 5 Juli 1975) yang berprofesi sebagai pemain film dan pemain sinetron di dunia akting tanah air. Ia juga mantan anggota boyband tanah air Cool Colors yang beranggotakan 4 orang dan terdiri dari pria semua yaitu Ari Wibowo (menggantikan Teuku Ryan), Ari Sihasale, dan Yohandi Yahya.

Karier

Sebagai putra bintang film Linda Hosein, Surya telah berkenalan dengan dunia film di usia balita. Saat itu, [1] diajak main dalam film Sejuta Serat Sutra sebagai Roy Marten kecil. Beranjak dewasa, Surya tidak langsung mengikuti jejak ibunya di dunia film. Dia memulai kariernya sebagai penyanyi bersama Ari Sihasale, Johandy Yahya, dan Teuku Ryan bersama kelompok Cool Colors dan mengeluarkan album Tataplah di tahun 1995 dan album Satu Yang Pasti yang mana posisi Teuku Ryan diganti oleh Ari Wibowo.

Surya pun kemudian merambah seni peran yang dulu pernah dimasukinya. Sejak bermain sebagai Igo di Cerita Cinta, namanya kian melambung. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, Air Mata Ibu, Cinta Abadi, Romantika 21, dan Senyuman Ananda. Setelah membintangi sinetron Strawberry (2002), Surya kemudian menjadi peran pendukung dalam film Arisan! (2003) arahan Nia Dinata. Dalam film ini, Surya berperan sebagai Nino, seorang gay yang jatuh cinta pada Sakti (diperankan oleh Tora Sudiro), dan Surya pun dituntut untuk melakukan adegan paling kontroversial saat itu, yaitu harus berciuman dengan Tora Sudiro, dan juga tercatat sebagai ciuman antara lelaki dan lelaki pertama kali dalam sejarah perfilman Indonesia. Lewat film ini, Surya berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Pembantu Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2004 juga Most Favorite Supporting Actor dalam MTV Indonesian Movie Awards 2004.[1]

Setelah itu, Surya bermain dalam film Janji Joni (2005) arahan Joko Anwar sebagai pacar yang dominan, Gie (2005) sebagai Aristides Katoppo. Masih di tahun yang sama, Surya memerankan seorang ayah dalam film Untuk Rena (2005) karya Riri Riza dan mendukung film Belahan Jiwa. Tahun 2007, Surya berperan sebagai teroris bom Bali, Hambali dalam film Long Road to Heaven (2007). Lewat film Janji Joni, Surya menjadi nominasi Pemeran Pembantu Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2005.

Setelah mencicipi dunia seni peran sebagai pemain, Surya pun mempersiapkan diri menjadi produser film.[2] Tak hanya seni peran, Surya juga menjajal dunia tari dengan mengikuti acara reality show Seleb Dance berpasangan dengan kekasihnya, Cynthia Lamusu.[3]

Kehidupan pribadi

Surya pernah menikah dengan penyanyi Dewi Sandra pada tahun 2000.[4] Setelah mengarungi bahtera pernikahan selama 4 tahun, Surya melayangkan surat gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada hari Jumat, 3 Desember 2004.[5] Mereka resmi bercerai pada bulan Januari 2005.[6]

Setelah bercerai Surya sering dikabarkan dekat dengan wanita, antara lain presenter Caroline Zachrie,[7] artis muda Virnie Ismail,[8] dan seorang wanita bernama Atiqah.[9] Namun kesemuanya diakui Surya hanya sebatas teman biasa. Surya kemudian dikabarkan dekat dengan artis sinetron yang juga pembawa acara, Nova Eliza.[10] Bahkan ibu Surya telah merestui hubungan mereka.[11] Namun hubungan ini pun tak berlanjut ke pelaminan.[12] Di penghujung tahun 2006, Surya kembali menjalin hubungan serius dengan salah satu personel AB Three, Cynthia Lamusu.[13] Hubungan ini berlanjut hingga jenjang pernikahan. Mereka resmi menikah pada tanggal 8 Juni 2008[14]

Sinetron

  • Air Mata Ibu
  • Cerita Cinta
  • Remaja Lima
  • Cinta Abadi
  • Romantika 21
  • Metropolis 2
  • Senyuman Ananda
  • Arisan! The Series
  • Dunia Tanpa Koma
  • Hitam Putih

Filmografi

Profil

  • Nama asli: Surya Saputra
  • Nama artis:Surya Saputra
  • Tempat lahir:Ciputat
  • Nama ayah:Eddy Suherman (alm)
  • Nama ibu:Linda Lolita Husein
  • Berat:90 kg
  • Tinggi:1,86 m
  • Artis favorit: Mel Gibson, Robin Williams, Al Pacino

Pranala luar

Referensi

Didahului oleh:
Deddy Mizwar
1992
Aktor Pendukung Terbaik FFI
Pemenang

2004
Diteruskan oleh:
Gito Rollies
2005