Lompat ke isi

Wajra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 4: Baris 4:


== Penggunaan lain Wajra ==
== Penggunaan lain Wajra ==
* '''Mastaka wajra''' ditemukan pada seni arsitektur [[candi]] [[Hindu]] di Indonesia. Bentuk wajra atau ratna memahkotai candi Hindu sebagai sandingan [[stupa]] pada candi Buddha. Mastaka wajra dapat ditemukan di [[candi Prambanan]]. Mastaka wajra dalam bentuk laun dari bahan kayu atau terakota juga digunakan dalam arsitektur [[Pura]] Bali, sebagai kemuncak atap susun tumpang [[meru]].
* '''Mastaka wajra''' ditemukan pada seni arsitektur [[candi]] [[Hindu]] di Indonesia. Bentuk wajra atau ratna memahkotai candi Hindu sebagai sandingan [[stupa]] pada candi Buddha. Mastaka wajra dapat ditemukan di [[candi Prambanan]]. Mastaka wajra dalam bentuk lain dari bahan kayu atau terakota juga digunakan dalam arsitektur [[Pura]] Bali, sebagai kemuncak atap susun tumpang [[meru]].


* '''Wajralepa''' kadang dieja '''Bajralepa''' (''vajralepa''), yaitu bahan lepa pelapis dinding candi semacam plaster putih kekuningan untuk memperhalus dan memperindah sekaligus untuk melindungi dinding dari kerusakan. Bajralepa konon dibuat dari campuran putih telur, getah tumbuhan, kapur halus, dan lain-lain. Bekas-bekas bajralepa ditemukan di candi Sari dan candi Kalasan. Kini pelapis bajralepa telah banyak yang mengelupas.
* '''Wajralepa''' kadang dieja '''Bajralepa''' (''vajralepa''), yaitu bahan lepa pelapis dinding candi semacam plaster putih kekuningan untuk memperhalus dan memperindah sekaligus untuk melindungi dinding dari kerusakan. Bajralepa konon dibuat dari campuran putih telur, getah tumbuhan, kapur halus, dan lain-lain. Bekas-bekas bajralepa ditemukan di candi Sari dan candi Kalasan. Kini pelapis bajralepa telah banyak yang mengelupas.

Revisi per 3 Februari 2012 10.25

Wajra sebagai alat ritual
Viśvavajra atau "wajra ganda" ditampilkan di lambang Bhutan.

Wajra (Sanskerta: vajra, Devanagari: वज्र Jawa: Bajra) adalah istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta yang bemakna halilintar dan intan.[1] Sebagai benda ritual, wajra adalah tongkat logam dengan sula ditengahnya dikelilingi banyak sula-sula lain yang melengkung ke dalam dan ujungnya menyambung bersatu dengan sula utama di tengahnya. Senjata pemukul logam dari Jepang yang disebut yawara — juga berdasarkan wajra yang merupakan bentuk simbolis intan (benda terkeras di dunia), sekaligus halilintar atau petir (kekuatan dahsyat yang tak dapat ditahan).

Penggunaan lain Wajra

  • Mastaka wajra ditemukan pada seni arsitektur candi Hindu di Indonesia. Bentuk wajra atau ratna memahkotai candi Hindu sebagai sandingan stupa pada candi Buddha. Mastaka wajra dapat ditemukan di candi Prambanan. Mastaka wajra dalam bentuk lain dari bahan kayu atau terakota juga digunakan dalam arsitektur Pura Bali, sebagai kemuncak atap susun tumpang meru.
  • Wajralepa kadang dieja Bajralepa (vajralepa), yaitu bahan lepa pelapis dinding candi semacam plaster putih kekuningan untuk memperhalus dan memperindah sekaligus untuk melindungi dinding dari kerusakan. Bajralepa konon dibuat dari campuran putih telur, getah tumbuhan, kapur halus, dan lain-lain. Bekas-bekas bajralepa ditemukan di candi Sari dan candi Kalasan. Kini pelapis bajralepa telah banyak yang mengelupas.

Lihat juga

Referensi

Bacaan lebih lanjut

  • Dallapiccola, Anna L. Dictionary of Hindu Lore and Legend. ISBN 0-500-51088-1
  • McArthur, Meher. Reading Buddhist Art: An Illustrated Guide to Buddhist Signs And Symbols. Thames & Hudson Ltd, 2002.
  • Vessantara. Meeting The Buddhas. Windhorse Publications, 2003.
  • Vessantara. Vajra and Bell. Windhorse Publications, 2001.

Pranala luar