Lompat ke isi

Mashudi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jfkjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jfkjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25: Baris 25:
}}
}}


[[Letnan Jenderal|Letjen]] [[TNI]] (Purn) Haji '''Mashudi''' ({{lahirmati|[[Cibatu, Cibatu, Garut|Desa Cibatu]], [[Kabupaten Garut|Garut]], [[Jawa Barat]]|11|9|1919||22|6|2005}}) adalah mantan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) [[Pramuka|Gerakan Pramuka]] pada tahun [[1978]]-[[1993]].
[[Letnan Jenderal|Letjen]] [[TNI]] (Purn) Haji '''Mashudi''' ({{lahirmati|[[Cibatu, Cibatu, Garut|Desa Cibatu]], [[Kabupaten Garut|Garut]], [[Jawa Barat]]|11|9|1919||22|6|2005}}) adalah mantan Ketua [[Kwartir Nasional]] (Kwarnas) [[Pramuka|Gerakan Pramuka]] pada tahun [[1978]]-[[1993]].


Lahir dari orang tua yang merupakan wiraswastawan, Mashudi adalah anak keenam dari 11 bersaudara. Ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dari tahun [[1960]] hingga [[1970]]. Ia lalu menjadi Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Jawa Barat sejak tahun [[1961]]. Pada tahun 1974, setelah melepas jabatan sebagai Wakil Ketua [[MPRS]] (1967-1972), ia menjadi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat. Pada tahun yang sama, Mashudi dipilih menjadi Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka.
Lahir dari orang tua yang merupakan wiraswastawan, Mashudi adalah anak keenam dari 11 bersaudara. Ia menjabat sebagai [[Gubernur Jawa Barat]] dari tahun [[1960]] hingga [[1970]]. Ia lalu menjadi Ketua Majelis Pembimbing Pramuka [[Jawa Barat]] sejak tahun [[1961]]. Pada tahun [[1974]], setelah melepas jabatan sebagai Wakil Ketua [[MPRS]] (1967-1972), ia menjadi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat. Pada tahun yang sama, Mashudi dipilih menjadi Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka.


Di tengah masa baktinya sebagai Wakil Ketua Kwarnas, Mashudi ditunjuk menjadi Pjs Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka menggantikan [[Sarbini]] hingga tahun [[1978]]. Dalam Munas Gerakan Pramuka di [[Bukit Tinggi]], [[Sumatra Barat]] pada tahun [[1978]], Mashudi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka hingga tahun [[1993]].
Di tengah masa baktinya sebagai Wakil Ketua Kwarnas, Mashudi ditunjuk menjadi Pjs Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka menggantikan [[Sarbini]] hingga tahun [[1978]]. Dalam [[Munas]] [[Gerakan Pramuka Indonesia|Gerakan Pramuka]] di [[Bukit Tinggi]], [[Sumatra Barat]] pada tahun [[1978]], Mashudi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua [[Kwarnas]] [[Gerakan Pramuka Indonesia|Gerakan Pramuka]] hingga tahun [[1993]].


Ia meninggal dunia pada [[22 Juni]] [[2005]] akibat terkena [[serangan jantung]]. Dari pernikahannya dengan [[Yetty Rochyati]], ia memperoleh dua orang anak.
Ia meninggal dunia pada [[22 Juni]] [[2005]] akibat terkena [[serangan jantung]]. Dari pernikahannya dengan [[Yetty Rochyati]], ia memperoleh dua orang anak.

Revisi per 5 Februari 2012 12.04

Letjen. TNI (Purn) H. Mashudi
Mashudi
Gubernur Jawa Barat 7
Masa jabatan
1960 – 1970
PresidenIr. Soekarno-Soeharto
Informasi pribadi
Lahir
Mashudi
Suami/istriYetty Rochyati
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letjen TNI (Purn) Haji Mashudi (11 September 1919 – 22 Juni 2005) adalah mantan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka pada tahun 1978-1993.

Lahir dari orang tua yang merupakan wiraswastawan, Mashudi adalah anak keenam dari 11 bersaudara. Ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dari tahun 1960 hingga 1970. Ia lalu menjadi Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Jawa Barat sejak tahun 1961. Pada tahun 1974, setelah melepas jabatan sebagai Wakil Ketua MPRS (1967-1972), ia menjadi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat. Pada tahun yang sama, Mashudi dipilih menjadi Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka.

Di tengah masa baktinya sebagai Wakil Ketua Kwarnas, Mashudi ditunjuk menjadi Pjs Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka menggantikan Sarbini hingga tahun 1978. Dalam Munas Gerakan Pramuka di Bukit Tinggi, Sumatra Barat pada tahun 1978, Mashudi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka hingga tahun 1993.

Ia meninggal dunia pada 22 Juni 2005 akibat terkena serangan jantung. Dari pernikahannya dengan Yetty Rochyati, ia memperoleh dua orang anak.

Pranala luar

Didahului oleh:
Ipik Gandamana
Gubernur Jawa Barat
1960-1970
Diteruskan oleh:
Solihin Gautama Purwanegara
Didahului oleh:
Letjen. Sarbini
Ketua Kwartir Nasional
1978-1993
Diteruskan oleh:
Letjen. Himawan Sutanto