Kabupaten Fakfak: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
'''Kabupaten Fakfak''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Papua Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[kota Fakfak]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 38.474 km² dan berpenduduk sebanyak 50.584 jiwa (2000). Kabupaten ini terkenal dengan hasil buah palanya sehingga dijuluki sebagai "Kota Pala." |
'''Kabupaten Fakfak''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Papua Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[kota Fakfak]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 38.474 km² dan berpenduduk sebanyak 50.584 jiwa (2000). Kabupaten ini terkenal dengan hasil buah palanya sehingga dijuluki sebagai "Kota Pala." |
||
Kabupaten Fakfak merupakan salah satu kota tertua di Papua, dengan peradaban yang tinggi. Mayoritas penduduknya beragama Islam, tingkat asimilasi dengan dunia luar sangat tinggi sejak lama (sebelum penjajahan Belanda). Di Kabupaten Fakfak terdapat masjid2 tua peninggalan abad ke-17, salah satunya adalah masjid Patambura yang terletak di |
Kabupaten Fakfak merupakan salah satu kota tertua di Papua, dengan peradaban yang tinggi. Mayoritas penduduknya beragama Islam, tingkat asimilasi dengan dunia luar sangat tinggi sejak lama (sebelum penjajahan Belanda). Di Kabupaten Fakfak terdapat masjid2 tua peninggalan abad ke-17, salah satunya adalah masjid Patambura yang terletak di Kecamatan Kokas. Hal ini menunjukan bahwa Agama Islam telah mesuk ke Papua sebelum abad ke-17, sebagain ahli memprediksikan bahwa telah masuk sejak abad ke-15. |
||
Sebuah sistem tatanan kehidupan masyarakat asli Fakfak, sejak kontak dengan peradaban Islam memberikan pengaruh yang luar biasa, sehingga pandangan hidup masayarakat Fakfak sangat agamis. |
Sebuah sistem tatanan kehidupan masyarakat asli Fakfak, sejak kontak dengan peradaban Islam memberikan pengaruh yang luar biasa, sehingga pandangan hidup masayarakat Fakfak sangat agamis. |
||
Masyarakat Kabupaten Fakfak sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan, terbukti dengan terciptanya sebuah semboyan yang sudah ada sejak turun temurun di kabpaten Fakfak yaitu sebuah Semboyan " |
Masyarakat Kabupaten Fakfak sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan, terbukti dengan terciptanya sebuah semboyan yang sudah ada sejak turun temurun di kabpaten Fakfak yaitu sebuah Semboyan "Satu Tungku Tiga Batu"...dimana dalam semboyan tersebut mengandung sebuah arti yang sangat mendalam bagi masyarakat Kabupaten Fakfak. Karena Kebersamaan adalah jati diri orang Fakfak. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 24 Februari 2012 20.34
Kabupaten Fakfak | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Koordinat: 2°55′00″S 132°18′00″E / 2.9167°S 132.3°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Barat |
Ibu kota | Kota Fakfak |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Luas | |
• Total | 50.592 km2 (19,534 sq mi) |
Populasi ((2000)) | |
• Total | 50.584 |
• Kepadatan | 1,00/km2 (2,6/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0956 |
Kode Kemendagri | 92.03 |
DAU | Rp. 404.103.587.000,- |
Situs web | www.fakfakkab.go.id |
Kabupaten Fakfak adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di kota Fakfak. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 38.474 km² dan berpenduduk sebanyak 50.584 jiwa (2000). Kabupaten ini terkenal dengan hasil buah palanya sehingga dijuluki sebagai "Kota Pala."
Kabupaten Fakfak merupakan salah satu kota tertua di Papua, dengan peradaban yang tinggi. Mayoritas penduduknya beragama Islam, tingkat asimilasi dengan dunia luar sangat tinggi sejak lama (sebelum penjajahan Belanda). Di Kabupaten Fakfak terdapat masjid2 tua peninggalan abad ke-17, salah satunya adalah masjid Patambura yang terletak di Kecamatan Kokas. Hal ini menunjukan bahwa Agama Islam telah mesuk ke Papua sebelum abad ke-17, sebagain ahli memprediksikan bahwa telah masuk sejak abad ke-15.
Sebuah sistem tatanan kehidupan masyarakat asli Fakfak, sejak kontak dengan peradaban Islam memberikan pengaruh yang luar biasa, sehingga pandangan hidup masayarakat Fakfak sangat agamis.
Masyarakat Kabupaten Fakfak sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan, terbukti dengan terciptanya sebuah semboyan yang sudah ada sejak turun temurun di kabpaten Fakfak yaitu sebuah Semboyan "Satu Tungku Tiga Batu"...dimana dalam semboyan tersebut mengandung sebuah arti yang sangat mendalam bagi masyarakat Kabupaten Fakfak. Karena Kebersamaan adalah jati diri orang Fakfak.