Adityawarman: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
+int en: ms: |
k ~kat |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Dalam rangka melakukan politik ekspansi Kerajaan [[Majapahit]], Adityawarman diberi tanggung jawab ditlatah Melayu. Oleh karena itu ia kembali ke [[Sumatra]], mendirikan [[Kerajaan Pagaruyung]], mendirikan kembali [[Kerajaan Melayu Jambi]], Dharmasraya, dan termasuk menaklukan sisa-sisa wilayah [[Sriwijaya]]. Sepeninggalannya, kekuasaan Adityawarman di Pagaruyung diteruskan oleh anaknya yang bernama [[Ananggawarman]]. |
Dalam rangka melakukan politik ekspansi Kerajaan [[Majapahit]], Adityawarman diberi tanggung jawab ditlatah Melayu. Oleh karena itu ia kembali ke [[Sumatra]], mendirikan [[Kerajaan Pagaruyung]], mendirikan kembali [[Kerajaan Melayu Jambi]], Dharmasraya, dan termasuk menaklukan sisa-sisa wilayah [[Sriwijaya]]. Sepeninggalannya, kekuasaan Adityawarman di Pagaruyung diteruskan oleh anaknya yang bernama [[Ananggawarman]]. |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Kerajaan Pagaruyung]] |
||
[[en:Adityawarman]] |
[[en:Adityawarman]] |
Revisi per 4 Februari 2007 13.15
Adityawarman adalah pendiri Kerajaan Pagaruyung pada tahun 1347. Ia adalah anak dari Adwaya Brahman dan Dara Jingga. Di Jawa dikenal dengan nama Arya Damar, merupakan sepupu (darah dari ibu) dari Jayanegara, Raja Majapahit kedua. Dan juga merupakan cucu dari Raja Shri Tribhuana Raja Mauliwarmadhewa dari Kerajaan Dharmasraya.
Adityawarman dan Pagaruyung
Dalam rangka melakukan politik ekspansi Kerajaan Majapahit, Adityawarman diberi tanggung jawab ditlatah Melayu. Oleh karena itu ia kembali ke Sumatra, mendirikan Kerajaan Pagaruyung, mendirikan kembali Kerajaan Melayu Jambi, Dharmasraya, dan termasuk menaklukan sisa-sisa wilayah Sriwijaya. Sepeninggalannya, kekuasaan Adityawarman di Pagaruyung diteruskan oleh anaknya yang bernama Ananggawarman.