Lompat ke isi

Vorstenlanden: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aroktheman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
hapus yang kurang jelas dan tidak rapi
Baris 1: Baris 1:
'''Daerah Vorstenlanden''' secara harafiah berarti "wilayah-wilayah kerajaan". Sebutan ini dalam konteks [[sejarah Nusantara]] dipakai untuk menyebut wilayah yang sekarang menjadi Provinsi [[DI Yogyakarta]] dan [[Wilayah Surakarta]]. Kedua daerah ini merupakan wilayah kekuasaan empat kerajaan ("[[Catur Sagatra]]") yang menjadi penerus [[dinasti Mataram]]. Dua kerajaan dikeresedinan [[ngayogyakarta hadiningrat]], yaitu [[kasultanan dan pakualaman ]] dua kerajaan lainnya ada di keresidenan [[surakarta hadiningrat]], yaitu [[ mangkunegaran dan kasunanan]] VOC menyebut Vorstenlanden sebagai pewaris tahta kerajaan mataram setelah sultan agung dikalahkan oleh belanda di batavia. vorstenlanden ini kemudian diberi kedaulatan atas tanah-tanah di jawa bagian tengah yang mencakup sisa-sisa kerajaan mataram sebelum sultan agung kalah oleh belanda, pertanyaannya kemudian apakah 4 kerajaan yang terletak di dua kersidenan itu adalah bentukan belanda, atau memang tahta sultan agung memang langsung diwariskan dan dibagi menjadi 4 kerajaan, sejarah vorstenlanden adalah gugatan terhadap eksistensi kepada empat kerajaan itu
'''Daerah Vorstenlanden''' secara harafiah berarti "wilayah-wilayah kerajaan". Sebutan ini dalam konteks [[sejarah Nusantara]] dipakai untuk menyebut wilayah yang sekarang menjadi Provinsi [[DI Yogyakarta]] dan [[Wilayah Surakarta]]. Kedua daerah ini merupakan wilayah kekuasaan empat kerajaan ("[[Catur Sagatra]]") yang menjadi penerus [[dinasti Mataram]]. Dua kerajaan ada di karesidenan Ngayogyakarta, yaitu Kasultanan dan Pakualaman dua kerajaan lainnya ada di karesidenan Surakarta, yaitu Mangkunegaran dan Kasunanan.


Secara khusus, nama ini sering muncul dalam pembahasan di bidang [[sosiologi]] pe[[desa]]an dan sejarah [[perkebunan]]. Daerah Vorstenlanden terkenal sebagai penghasil [[tebu]] (gula) dan [[tembakau]] [[cerutu]] serta Virginia. Untuk tembakau, tradisi ini masih berlangsung hingga sekarang, dengan daerah pusat utama di wilayah tenggara [[Kabupaten Sleman]] dan barat [[Kabupaten Klaten]].
Secara khusus, nama ini sering muncul dalam pembahasan di bidang [[sosiologi]] pe[[desa]]an dan sejarah [[perkebunan]]. Daerah Vorstenlanden terkenal sebagai penghasil [[tebu]] (gula) dan [[tembakau]] [[cerutu]] serta Virginia. Untuk tembakau, tradisi ini masih berlangsung hingga sekarang, dengan daerah pusat utama di wilayah tenggara [[Kabupaten Sleman]] dan barat [[Kabupaten Klaten]].

Revisi per 26 Juni 2012 10.24

Daerah Vorstenlanden secara harafiah berarti "wilayah-wilayah kerajaan". Sebutan ini dalam konteks sejarah Nusantara dipakai untuk menyebut wilayah yang sekarang menjadi Provinsi DI Yogyakarta dan Wilayah Surakarta. Kedua daerah ini merupakan wilayah kekuasaan empat kerajaan ("Catur Sagatra") yang menjadi penerus dinasti Mataram. Dua kerajaan ada di karesidenan Ngayogyakarta, yaitu Kasultanan dan Pakualaman dua kerajaan lainnya ada di karesidenan Surakarta, yaitu Mangkunegaran dan Kasunanan.

Secara khusus, nama ini sering muncul dalam pembahasan di bidang sosiologi pedesaan dan sejarah perkebunan. Daerah Vorstenlanden terkenal sebagai penghasil tebu (gula) dan tembakau cerutu serta Virginia. Untuk tembakau, tradisi ini masih berlangsung hingga sekarang, dengan daerah pusat utama di wilayah tenggara Kabupaten Sleman dan barat Kabupaten Klaten.