Lompat ke isi

Jalal Talabani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
|image = Jalal Talabani.jpg
|image = Jalal Talabani.jpg
|office = [[Presiden Irak|Presiden Irak ke-6]]
|office = [[Presiden Irak|Presiden Irak ke-6]]
|primeminister = [[Ibrahim al-Jaafari]]<br />[[Nouri al-Maliki]]
|primeminister = [[Ibrahim al-Jaafari]]<br>[[Nouri al-Maliki]]
|vicepresident = [[Adil Abdul Mahdi]]<br />[[Tariq al-Hashimi]]
|vicepresident = {{List collapsed|title=''Lihat daftar''|1=[[Adil Abdul-Mahdi]] <small>(2005–2011)</small><br />[[Ghazi al-Yawar]] <small>(2005–2006)</small><br />[[Tariq Al-Hashimi]] <small>(2006–2012)</small><br />[[Khodair al-Khozaei]] <small>(2011–)}}
|term_start = [[7 April]] [[2005]]
|term_start = [[7 April]] [[2005]]
|term_end = Sekarang
|term_end = Sekarang

Revisi per 11 September 2012 03.58

Jalal Talabani
Presiden Irak ke-6
Masa jabatan
7 April 2005 – Sekarang
Perdana MenteriIbrahim al-Jaafari
Nouri al-Maliki
Wakil Presiden
Lihat daftar
Sebelum
Pendahulu
Ghazi Mashal Ajil al-Yawer (Sementara)
Pengganti
Sedang Menjabat
Sebelum
Presiden Dewan Pemerintahan Irak
Masa jabatan
1 November 2003 – 30 November 2003
PemimpinPaul Bremer
Informasi pribadi
Lahir12 November 1933 (umur 90)
Kelkan, Irak[1]
Partai politikUni Patriotik Kurdistan
Suami/istriHero Ibrahim Ahmed[2]
AnakQubad
Alma materUniversitas Baghdad
IMDB: nm4648807 Find a Grave: 183941718 Edit nilai pada Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Jalal Talabani (bahasa Kurdi: جەلال تاڵەبانی Celal Tallebanî, bahasa Arab: جلال طالباني Ḫalāl Ṭālabānī; lahir 12 November 1933) adalah Presiden Irak ke-6, politikus terkemuka kaum Kurdi. Dia adalah presiden non-Arab pertama Irak, meskipun Abdul Kareem Qasim juga keturunan parsial kaum Kurdi.[3]

Talabani adalah pendiri dan sekretaris jenderal utama dari salah satu partai politik Kurdi, Uni Patriotik Kurdistan (PUK). Dia adalah seorang anggota terkemuka dari Dewan Pemerintahan Irak Sementara yang didirikan setelah penggulingan rezim Saddam Hussein oleh invasi ke Irak pada 2003. Talabani telah menjadi advokat untuk hak-hak dan demokrasi Kurdi di Irak selama lebih dari 50 tahun.

Permulaan Hidup

Talabani lahir di desa Talaban pada tahun 1933 dan berasal dari suku Talabani suku yang telah menghasilkan banyak tokoh sosial terkemukaTemplat:Citation Needed. Ia mendapatkan pendidikan sekolah dasar dan menengah di Koya (Koysanjak) dan pendidikan sekolah tinggi di Erbil dan Kirkuk. Pada akhir 1950-an Mustafa Barzani mengirimnya ke Suriah untuk belajar hukum. Dia fasih berbahasa Kurdi, Arab, Persia, dan Inggris. Pada tahun 1946, pada usia 13 tahun, ia membentuk sebuah asosiasi siswa rahasia Kurdi. Putra bungsunya, Qubad adalah wakil dari Pemerintah Daerah Kurdistan di Amerika Serikat

Karier

Hak Kurdi

Ketika pada bulan September 1961, revolusi Kurdi untuk hak-hak Kurdi di Barat Irak dinyatakan melawan pemerintahan Baghdad oleh Abdul Karim Qassim, Talabani mengambil alih front pertempuran dan gerakan separatis terorganisir dari Kirkuk dan Silemani memimpin daerah Mawat, Rezan, dan Karadagh. Pada Maret 1962, ia memimpin serangan terkoordinasi yang membebaskan pasukan pemerintah atas kabupaten Sharbazher di Irak. Bila tidak terlibat dalam pertempuran di awal dan pertengahan 1960-an, Talabani melakukan berbagai misi diplomatik, mewakili kepemimpinan Kurdi dalam pertemuan di Eropa dan Timur Tengah.

Gerakan separatis Kurdi runtuh pada bulan Maret 1975 setelah Iran mengakhiri dukungan mereka dalam pertukaran untuk perjanjian perbatasan dengan Irak. Perjanjian yang disebut Perjanjian Algiers 1975 memperlihatkan bahwa Irak menyerah atas klaim jalur air ke Shatt al-Arab dan Khuzestan, yang kemudian menjadi dasar untuk Perang Iran-Irak. Mempercayai bahwa itu merupakan waktu untuk memberikan arah baru bagi separatis Kurdi dan masyarakat Kurdi, Talabani, dengan sekelompok intelektual dan aktivis Kurdi mendirikan Uni Patriotik Kurdistan (Yekiaiti Nishtimani Kurdistan) bagi Kurdi. Pada 1976, ia mulai mengorganisir kampanye bersenjata untuk Kurdi di dalam kemerdekaan Irak. Selama tahun 1980, Talabani berada di sisi Iran dan memimpin sebuah perjuangan Kurdi dari basis-basis di Irak sampai penumpasan terhadap separatis Kurdi selama periode 1987-1988.

Pada tahun 1991, ia membantu menginspirasi upaya baru untuk kemerdekaan Kurdi. Dia menegosiasikan gencatan senjata dengan Irak di bawah pemerintahan Ba'athist yang menyelamatkan hidup banyak warga Kurdi dan bekerja sama dengan Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan sejumlah negara lainnya untuk mendirikan tempat yang aman di Kurdistan Irak. Pada tahun 1992, Pemerintahan Daerah Kurdistan didirikan. Talabani telah mengejar penyelesaian yang dinegosiasikan untuk masalah internal yang mengganggu gerakan Kurdi, serta masalah yang lebih besar dari hak dalam konteks regional Kurdi saat ini. Dia bekerja sama dengan politisi Kurdi serta sisa faksi oposisi Irak. Dalam koordinasi yang erat dengan Massoud Barzani, Talabani dan Kurdi memainkan peran penting sebagai mitra Koalisi Amerika Serikat dalam invasi di Irak. Talabani adalah anggota Dewan Pemerintahan Irak yang menegosiasikan Undang-Undang Administrasi Transisi (TAL), konstitusi sementara Irak. TAL diperintah semua faksi politik di Irak dan proses penulisan dan mengadopsi konstitusi akhir.

Kepresidenan

Jalal Talabani bersama Presiden Barack Obama selama kunjungan ke Camp Victory, Irak, 7 April, 2009.

Talabani terpilih menjadi Presiden Irak pada tanggal 6 April 2005 oleh Majelis Nasional Irak dan disumpah jabatan sehari kemudian. Pada tanggal 22 April 2006, Talabani memulai masa jabatan kedua sebagai Presiden Irak, menjadi Presiden pertama yang dipilih di bawah konstitusi baru negara itu. Saat ini, jabatan tersebut merupakan bagian dari Dewan Kepresidenan Irak. Nawshirwan Mustafa adalah wakil presiden yang mendampingi Talabani hingga pengunduran dirinya pada tahun 2006 untuk membentuk sebuah perusahaan media yang disebut Wusha. Talabani mengunjungi Uni Masyarakat Cambridge di Inggris pada 11 Mei 2007.[4] The visit itself was organized by the then President of Cambridge Union Society, Ali Al-Ansari. In an interview, during the visit, Jalal Talabani described Tony Blair as a 'hero' for helping secure Iraq's freedom.[5] He was reelected by the Parliament for a new term on 11 November 2010.[6]

Referensi

  1. ^ "Jalal Talabani". Nndb.com. 2005-04-06. Diakses tanggal 2011-12-02. 
  2. ^ "Iraqi first lady survives bombing". BBC News. 2008-05-04. Diakses tanggal 2008-08-14. 
  3. ^ "Iraq's president appoints Shiite as prime minister". chinadaily.com. 2009-04-21. Diakses tanggal 08-04-2005. 
  4. ^ [1][pranala nonaktif]
  5. ^ "President Talabani of Iraq : Free Download & Streaming : Internet Archive". Archive.org. Diakses tanggal 2011-12-02. 
  6. ^ [2]

Pranala luar

Jabatan partai politik
Posisi baru Ketua Uni Patriotik Kurdistan
1975–Sekarang
Petahana
Jabatan politik
Didahului oleh:
Ayad Allawi
Presiden Dewan Pemerintahan Irak
2003
Diteruskan oleh:
Abdul Aziz al-Hakim
Didahului oleh:
Ghazi Mashal Ajil al-Yawer
Sementara
Presiden Irak
2005–Sekarang
Petahana