Lompat ke isi

Kedokteran gawat darurat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
Synthebot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Menambah: fa, ky Membuang: da, ko
Baris 25: Baris 25:
{{Link GA|de}}
{{Link GA|de}}


[[da:Akutlæge]]
[[de:Notfallmedizin]]
[[de:Notfallmedizin]]
[[en:Emergency medicine]]
[[en:Emergency medicine]]
Baris 31: Baris 30:
[[es:Medicina de emergencia]]
[[es:Medicina de emergencia]]
[[et:Erakorraline meditsiin]]
[[et:Erakorraline meditsiin]]
[[fa:طب اورژانس]]
[[fr:Médecine d'urgence]]
[[fr:Médecine d'urgence]]
[[hi:आकस्मिक चिकित्सा]]
[[hi:आकस्मिक चिकित्सा]]
Baris 37: Baris 37:
[[it:Medicina d'emergenza-urgenza]]
[[it:Medicina d'emergenza-urgenza]]
[[ja:救急医学]]
[[ja:救急医学]]
[[ky:Реаниматология]]
[[ko:응급의학과]]
[[nl:Spoedeisende geneeskunde]]
[[nl:Spoedeisende geneeskunde]]
[[pt:Medicina de urgência]]
[[pt:Medicina de urgência]]

Revisi per 1 Oktober 2012 12.04

Cedera merupakan salah satu bidang yang ditangani pada kedaruratan medis

Kedaruratan medis adalah cabang ilmu kedokteran yang dipraktekkan di sebuah unit gawat darurat rumah sakit, dan di tempat lainnya dimana pertolongan pertama pada suatu penyakit diperlukan.

Kedaruratan medis berfokus pada diagnosis dan pengobatan penyakit akut dan cedera yang memerlukan tindakan segera. Walaupun bidang ini tidak selalu memberikan perawatan jangka panjang, dokter-dokter ahli dapat memberikan pelayanan lebih lanjut pada pasien dengan kasus-kasus tertentu.

Kedaruratan medis berkembang dari kedokteran umum dan meliputi cabang kedokteran lainnya, misalnya ilmu bedah. Seorang dokter ahli harus menguasai tata cara pembedahan, resusitasi trauma, penyelamatan hidup melalui jantung dan pernapasan lanjut. Selain itu, dokter perlu juga dilengkapi dengan kemampuan anestesi, bedah plastik, menangani serangan jantung dan lainnya dalam ilmu penyakit dalam, menangani pasien hamil darurat, dan menangani kasus hidung berdarah atau epistaksis.

Pranala luar

Templat:Link GA