Lompat ke isi

Stasiun Kertosono: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 18: Baris 18:


== Kereta api ==
== Kereta api ==
* [[Kereta api Bima|Bima]]: ke [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
* [[Kereta api Bima|Bima]]: ke [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
* [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]]: ke [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan Surabaya Gubeng
* [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]]: ke [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan Surabaya Gubeng
* [[Kereta api Turangga|Turangga]]: ke Bandung dan Surabaya Gubeng
* [[Kereta api Turangga|Turangga]]: ke Bandung dan Surabaya Gubeng

Revisi per 14 Oktober 2012 15.17

Stasiun Kertosono

Stasiun Kertosono
Lokasi
Koordinat7°35′40″S 112°6′16″E / 7.59444°S 112.10444°E / -7.59444; 112.10444Koordinat: 7°35′40″S 112°6′16″E / 7.59444°S 112.10444°E / -7.59444; 112.10444
Ketinggian+43 M
Operator
  • Daerah Operasi 7 Madiun
LayananArgo Wilis, Gajayana, Bima, Turangga, Bangunkarta, Sancaka, Malabar, Senja Kediri, Mutiara Selatan, Matarmaja, Gaya Baru Malam Selatan, Brantas, Pasundan, Kahuripan, Logawa, Sri Tanjung, Rapih Dhoho, KRD Kertosono
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Stasiun Kertosono (KTS) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Banaran, Kertosono, Nganjuk. Stasiun yang terletak pada ketinggian +43 m dpl ini berada di Daerah Operasi 7 Madiun. Meskipun hanya terletak di kecamatan, Stasiun Kertosono termasuk besar, lebih besar daripada Stasiun Nganjuk yang notabene adalah ibukota kabupaten.

Ke arah timur, setelah menyeberangi Sungai Brantas, jalur kereta api bercabang dua. Yang lurus mengarah ke Surabaya, sedangkan yang kanan mengarah ke Blitar. Pada pembangunannya, memang disengaja jalur percabangan dibangun di seberang sungai, agar menghemat biaya dengan tidak membangun 2 jembatan.

Kereta api

Insiden

  • Pada tanggal 29 Oktober 2006 pukul 6.50, gerbong restoran KA Gajayana terbakar akibat arus pendek di Stasiun Kertosono. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun mengakibatkan beberapa perjalanan kereta api mengalami hambatan.
  • Pada tanggal 28 Agustus 2008, sebuah rangkaian kereta BBM anjlok tepat di Jembatan Sungai Brantas, 900 meter dari Stasiun Kertosono. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah perjalanan KA terganggu akibat rusaknya rel di jembatan itu.
  • Pada tanggal 24 Desember 2008, sebuah lokomotif CC203-21 menabrak kereta penolong yang sedang parkir di Stasiun Kertosono. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun mengakibatkan rel sepanjang 2 m patah, as roda lokomotif putus dan kaca kereta penolong pecah.
Stasiun sebelumnya:
Stasiun Baron
Jalur KA Madiun-Kertosono Stasiun berikutnya:
---
Stasiun sebelumnya:
---
Jalur KA Kertosono-Wonokromo Stasiun berikutnya:
Stasiun Sembung
Stasiun sebelumnya:
---
Jalur KA Kertosono-Bangil Stasiun berikutnya:
Stasiun Purwoasri

Koordinat: 7°35′32″S 112°06′02″E / 7.5921751°S 112.1005386°E / -7.5921751; 112.1005386{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.