Lompat ke isi

Robert Enke: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: tambah kategori using AWB
Baris 35: Baris 35:
Robert Enke meninggal dalam usia 32 tahun dan bukti-bukti menunjukkan ia [[bunuh diri]] dengan menabrakkan diri ke [[kereta api]]<ref>[http://www.stern.de/sport-motor/fussball/hartplatzhelden/polizei-geht-von-selbstmord-aus-nationaltorwart-robert-enke-ist-tot-1520909.html Nationaltorwart Robert Enke ist tot ]. stern.de</ref>. Tiga hari sebelum kematiannya ia masih bermain untuk klubnya, melawan [[Hamburger SV]] dalam kompetisi [[Bundesliga]]. Dalam keterangan pers sehari setelah kematiannya, [[psikiater]]nya menyatakan bahwa Enke pernah mengidap [[depresi]] akut pada tahun 2003. Sejak anak perempuannya meninggal tahun 2006 pada usia dua tahun karena [[kelainan jantung]] fatal, ia dilanda rasa bersalah namun berusaha menutupinya. Sejak ia harus beristirahat pada awal September 2009 karena menderita radang usus, penyakit depresinya kambuh dan ia tidak mampu lagi bertahan untuk menutupinya dan memilih untuk membunuh diri. Ia meninggalkan seorang isteri dan seorang anak angkat yang masih berusia delapan bulan.
Robert Enke meninggal dalam usia 32 tahun dan bukti-bukti menunjukkan ia [[bunuh diri]] dengan menabrakkan diri ke [[kereta api]]<ref>[http://www.stern.de/sport-motor/fussball/hartplatzhelden/polizei-geht-von-selbstmord-aus-nationaltorwart-robert-enke-ist-tot-1520909.html Nationaltorwart Robert Enke ist tot ]. stern.de</ref>. Tiga hari sebelum kematiannya ia masih bermain untuk klubnya, melawan [[Hamburger SV]] dalam kompetisi [[Bundesliga]]. Dalam keterangan pers sehari setelah kematiannya, [[psikiater]]nya menyatakan bahwa Enke pernah mengidap [[depresi]] akut pada tahun 2003. Sejak anak perempuannya meninggal tahun 2006 pada usia dua tahun karena [[kelainan jantung]] fatal, ia dilanda rasa bersalah namun berusaha menutupinya. Sejak ia harus beristirahat pada awal September 2009 karena menderita radang usus, penyakit depresinya kambuh dan ia tidak mampu lagi bertahan untuk menutupinya dan memilih untuk membunuh diri. Ia meninggalkan seorang isteri dan seorang anak angkat yang masih berusia delapan bulan.


Kematiannya membangkitkan rasa duka mendalam bagi kalangan sepak bola Jerman sehingga secara spontan hampir 100.000 masyarakat Hannover melakukan pawai lilin sebagai tanda berduka atas kematiannya, setelah [[misa]] [[oikumenik]] yang dilakukan sehari setelah kematiannya. Pada hari pemakamannya, dilakukan pula misa umum di Stadion Hannover untuk memberi kesempatan bagi publik memberikan penghormatan terakhir. Misa ini dihadiri oleh anggota tim sepakbola Hannover SC dan [[tim sepakbola nasional Jerman]]. Ia dimakamkan pada sore hari di hari Minggu di sisi makam anak perempuannya.
Kematiannya membangkitkan rasa duka mendalam bagi kalangan sepak bola Jerman sehingga secara spontan hampir 100.000 masyarakat Hannover melakukan pawai lilin sebagai tanda berduka atas kematiannya, setelah [[misa]] [[oikumenik]] yang dilakukan sehari setelah kematiannya. Pada hari pemakamannya, dilakukan pula misa umum di Stadion Hannover untuk memberi kesempatan bagi publik memberikan penghormatan terakhir. Misa ini dihadiri oleh anggota tim sepakbola Hannover SC dan [[tim nasional sepakbola Jerman]]. Ia dimakamkan pada sore hari di hari Minggu di sisi makam anak perempuannya.


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 9 November 2012 08.58

Robert Enke
Informasi pribadi
Nama lengkap Robert Enke
Tanggal lahir (1977-08-24)24 Agustus 1977
Tempat lahir Jena, Jerman Timur
Tanggal meninggal 10 November 2009(2009-11-10) (umur 32)
Tempat meninggal Eilvese, Neustadt am Rübenberge,
dekat Hannover, Jerman
Tinggi 186 m (610 ft 3 in)
Posisi bermain Penjaga gawang
Informasi klub
Klub saat ini Hannover 96
Nomor 1
Karier junior
1985
1986–1995
SV Jena Pharm
FC Carl Zeiss Jena
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1995–1996
1996–1999
1999–2002
2002–2003
2003
2004
2004–2009
Carl Zeiss Jena
Borussia Mönchengladbach
Benfica
Barcelona
Fenerbahçe (pinjam)
Tenerife (pinjam)
Hannover 96
003 0(0)
032 0(0)
077 0(0)
001 0(0)
001 0(0)
009 0(0)
164 0(0)
Tim nasional
1997–1999
2007–2009
Jerman U-21
Jerman
015 0(0)
008 0(0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 11 November 2009
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 11 November 2009

Robert Enke (24 Agustus 1977 – 10 November 2009) adalah pemain sepak bola berkebangsaan Jerman yang pernah membela klub Hannover 96 (2005-2009) dan juga anggota kiper Jerman (2007-2009). Sebelumnya ia pernah bermain di klub utama seperti Carl Zeiss Jena, Borussia Mönchengladbach, Benfica (Portugal), Barcelona (Spanyol), Fenerbahçe (Turki), dan Tenerife (Spanyol).

Di timnas Jerman, dia bermain delapan kali. Pertandingan nasional terakhir yang diikutinya adalah dalam babak kualifikasi Piala Dunia FIFA melawan Azerbaijan. Setelah itu, ia harus beristirahat karena terkena radang usus hingga kematiannya.

Pribadi

Robert adalah anak tunggal dari pasangan Dirk Enke, seorang psikiater yang pernah menjadi atlet lari. Masa kecilnya dijalani di Jena, sebuah kota industri di Thuringen.

Dalam kegiatan di luar sepak bola, Robert diketahui banyak terlibat dalam kegiatan amal, khususnya bagi anak-anak dan perlindungan hewan. Ia sangat disukai oleh kalangan pecinta klubnya, Hannover SC, karena dinilai rendah hati dan sopan.

Robert Enke meninggal dalam usia 32 tahun dan bukti-bukti menunjukkan ia bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api[1]. Tiga hari sebelum kematiannya ia masih bermain untuk klubnya, melawan Hamburger SV dalam kompetisi Bundesliga. Dalam keterangan pers sehari setelah kematiannya, psikiaternya menyatakan bahwa Enke pernah mengidap depresi akut pada tahun 2003. Sejak anak perempuannya meninggal tahun 2006 pada usia dua tahun karena kelainan jantung fatal, ia dilanda rasa bersalah namun berusaha menutupinya. Sejak ia harus beristirahat pada awal September 2009 karena menderita radang usus, penyakit depresinya kambuh dan ia tidak mampu lagi bertahan untuk menutupinya dan memilih untuk membunuh diri. Ia meninggalkan seorang isteri dan seorang anak angkat yang masih berusia delapan bulan.

Kematiannya membangkitkan rasa duka mendalam bagi kalangan sepak bola Jerman sehingga secara spontan hampir 100.000 masyarakat Hannover melakukan pawai lilin sebagai tanda berduka atas kematiannya, setelah misa oikumenik yang dilakukan sehari setelah kematiannya. Pada hari pemakamannya, dilakukan pula misa umum di Stadion Hannover untuk memberi kesempatan bagi publik memberikan penghormatan terakhir. Misa ini dihadiri oleh anggota tim sepakbola Hannover SC dan tim nasional sepakbola Jerman. Ia dimakamkan pada sore hari di hari Minggu di sisi makam anak perempuannya.

Rujukan

Pranala luar