Lompat ke isi

Danau Tes: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°13′40″S 102°20′54″E / 3.22778°S 102.34833°E / -3.22778; 102.34833
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sobboy Moi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fikri Hattu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 75: Baris 75:
<ref>{{id}} {{cite web|url=http://cetak.kompas.com/read/2008/03/03/02301232/hutan.cagar.alam.danau.tes.terus.dirambah
<ref>{{id}} {{cite web|url=http://cetak.kompas.com/read/2008/03/03/02301232/hutan.cagar.alam.danau.tes.terus.dirambah
|title=6 Hutan Cagar Alam Danau Tes Terus Di Rambah|format=html|accessdate=2012-11-2}}</ref>
|title=6 Hutan Cagar Alam Danau Tes Terus Di Rambah|format=html|accessdate=2012-11-2}}</ref>
Danau Tes mendapatkan suplai air terutama dari Air Ketahun dan Air Pau. Kedua sungai ini bermuara ke danau tes di desa Kota Donok. Vegetasi di pinggiran Air Pau cukup terpelihara, sehingga daerah aliran sungai Air Pau perlu dijaga dan dipantau secara rutin untuk menjamin suplai air yang menuju ke danau. Sementara Air Ketahun yang kanan kirinya berupa berbukitan memungkinkan terjadinya erosi dan pengendapan sedimen yang dibawa ke dalam danau. Beberapa tahun yang lalu terjadi banjir bandang yang banyak membawa material dan masuk ke dalam badan air. Sehingga nampak sekali terjadi pendangkalan badan danau. Hal ini dikuatkan oleh beberapa beberapa orang tua penduduk asli desa Kota Donok. Mereka mengatakan bahwa sewaktu mereka muda kedalam air cukup dalam mungkin lebih dari 6-10 meter, namun saat ini kedalam air tidak lebih dari 2 meter. Keadaan ini dapat dilihat sepanjang pinggiran danau sudah sejak lama terjadi pelebaran pinggiran danau yang sudah ditumbuhi oleh semak, bahkan oleh penduduk sekitar telah dirubah menjadi petak-petak <ref>{{id}} {{cite web|url=sawah.http://kppo.bappenas.go.id/files/Enam%20Danau%20di%20Bengkulu%20Butuh%20Perlindungan.pdf
Danau Tes mendapatkan suplai air terutama dari Air Ketahun dan Air Pau. Kedua sungai ini bermuara ke danau tes di desa Kota Donok. Vegetasi di pinggiran Air Pau cukup terpelihara, sehingga daerah aliran sungai Air Pau perlu dijaga dan dipantau secara rutin untuk menjamin suplai air yang menuju ke danau. Sementara Air Ketahun yang kanan kirinya berupa berbukitan memungkinkan terjadinya erosi dan pengendapan sedimen yang dibawa ke dalam danau. Beberapa tahun yang lalu terjadi banjir bandang yang banyak membawa material dan masuk ke dalam badan air. Sehingga nampak sekali terjadi pendangkalan badan danau. Hal ini dikuatkan oleh beberapa beberapa orang tua penduduk asli desa Kota Donok. Mereka mengatakan bahwa sewaktu mereka muda kedalam air cukup dalam mungkin lebih dari 6-10 meter, namun saat ini kedalam air tidak lebih dari 2 meter. Keadaan ini dapat dilihat sepanjang pinggiran danau sudah sejak lama terjadi pelebaran pinggiran danau yang sudah ditumbuhi oleh semak, bahkan oleh penduduk sekitar telah dirubah menjadi petak-petak <ref>{{id}} {{cite web|url=http://kppo.bappenas.go.id/files/Enam%20Danau%20di%20Bengkulu%20Butuh%20Perlindungan.pdf
|title=6 Danau Di Bengkulu Butuh perlindungan|format=html|accessdate=2012-11-2}}</ref>
|title=6 Danau Di Bengkulu Butuh perlindungan|format=html|accessdate=2012-11-2}}</ref>


Baris 98: Baris 98:
* [[Daftar danau di Indonesia]], Daftar Danau Di Indonesia.
* [[Daftar danau di Indonesia]], Daftar Danau Di Indonesia.
* [[Gereja Kristen Rejang]], GKR Semelako Pos PI Limau Pit Terletak Di Dekat Danau Tes.
* [[Gereja Kristen Rejang]], GKR Semelako Pos PI Limau Pit Terletak Di Dekat Danau Tes.
* [[Lebong Selatan, Lebong]], Lokasi Danau Tes Terletak.
* [[PLTA Tes]], PLTA yang airnya bersumber dari danau Tes.
* [[PLTA Tes]], PLTA yang airnya bersumber dari danau Tes.
* [[Suku Rejang]], Suku Rejang adalah suku asli yang menghuni dan menetap diperkampungan disekitar danau Tes.
* [[Suku Rejang]], Suku Rejang adalah suku asli yang menghuni dan menetap diperkampungan disekitar danau Tes.
Baris 106: Baris 107:


== Kepustakaan==
== Kepustakaan==
* Anonim, ''Cerita Rakyat Lebong'', 15 April 2001, hlm 8.
* Anonim. 2001. ''Cerita Rakyat Lebong hlm 8''. Bengkulu : Bengkulu Ekspress.
* Sony, Muhammad dan kawan-kawan., ''Pendangakalan Danau Tes'', Radar Pat Petulai, 14 Juni 2008, hlm 7.
* Sony, Muhammad dan kawan-kawan. 2008. ''Pendangakalan Danau Tes hlm 7''. Curup : Radar Pat Petulai.
* Zakaria, Yahya, ''Danau Tes Bengkulu'', 20 Januari 2008.
* Zakaria, Yahya. 2008. ''Danau Tes Bengkulu''. Jakarta : Nusantara Isntitute.


== Catatan Kaki ==
== Catatan Kaki ==
Baris 154: Baris 155:


{{danau-stub}}
{{danau-stub}}

{{indo-geo-stub}}
{{indo-geo-stub}}
{{Commonscat|Lake Tes}}
{{Commonscat|Lake Tes}}

Revisi per 30 November 2012 10.28

Danau Tes
Danau Tes Tempo Doeloe
Koordinat3°13′40″S 102°20′54″E / 3.22778°S 102.34833°E / -3.22778; 102.34833
Jenis perairanDanau
Aliran masuk utamaSungai Ketahun dan Sungai Air Pauh
Aliran keluar utamaSungai Air Putih
Wilayah tangkapan air- km2
Terletak di negaraIndonesia
Panjang maksimal5 kilometer
Lebar maksimal1 kilometer
Area permukaan5 km2 (- mi²)
Kedalaman rata-rata10 meter (30  kaki)
Kedalaman maksimal56 meter (168  kaki)
Volume air0,05 km3
Keliling14 kilometer
Ketinggian permukaan1 meter (3  kaki)
KepulauanSumatera
PermukimanLebong Selatan, Lebong, Provinsi Bengkulu
Peta
Peta
1 Perkiraan.

Danau Tes adalah danau terbesar di Provinsi Bengkulu, terbentang antara dua buah dusun adat suku Rejang yaitu dusun adat Kutei Donok (Desa Tengah) dan dusun adat Tes. Danau ini letaknya di kecamatan Lebong Selatan, Lebong.[1] Danau Tes berada di lereng pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 500 mdpl. Ditengah danau terletak persawahan penduduk yang spektakuler dan sebuah gunung pasir. Terletak pada posisi koordinat 3°13′40″S 102°20′54″E / 3.22778°S 102.34833°E / -3.22778; 102.34833.

Secara geografis topografi danau Tes adalah lereng perbukitan hal ini praktis menjadikan danau Tes memiliki cuaca yang sejuk dengan curah hujan yang banyak merata sepanjang tahun.

Profil Danau Tes

Danau Tes mempunyai kekayaan cerita rakyat berbentuk; legenda, mitos, kepercayaan dan sejarah nenek moyang orang lebong. Danau yang terletak di 2 (dua) wilayah kemasyarakatan (marga), yaitu Marga Jurukalang dan Marga Bermani itu—kemudian kedua marga itu digabungkan dalam satu marga (hingga sistem kemargaan dihilangkan) menjadi Marga Bermani Jurukalang. Wilayah Marga Bermani Jurukalang itu (salah satu asal suku Lebong) membawahi mulai dari Desa Tapus (Topos, desa tertua di Lebong) sampai Desa Turun Lalang. Sekarang secara administratif Marga Bermani Jurukalang terbagi ke dalam 2 (dua) wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Rimbo Pengadang dan Kecamatan Lebong Selatan (awalnya hanya wilayah Kecamatan Lebong Selatan).

Danau Tes yang merupakan perut Bioa Ketawen (Air Ketahun) merupakan wilayah sumber mata pencarian penduduk sekitarnya, termasuk sepanjang Air Ketahun yang melintasi Kabupaten Lebong. Di danau itu, masyarakatnya dapat mencari ikan dengan pancing, jala, bubu, jaring, mengacea (mancing di air deras), tajua (pancing yang dipasang malam hari), menyuluak (mencari ikan di malam hari dengan peralatan lampu petromak, tombak ikan bermata tiga (trisula) dan menggunakan perahu) dan sebagainya alat penangkap ikan khusus masyarakat Kotadonok dan sekitarnya. Bila siang hari, ketika melintas di jalan raya di pinggir Danau Tes, dengan jelas dapat dilihat masyarakat mencari ikan di tengah Danau. Sedangkan yang mencari ikan dengan peralatan kecil, biasanya berada di pinggir-pinggir danau. Di sisi lain, Danau Tes merupakan sarana transportasi air bagi penduduk Kotadonok yang mengolah areal persawahan di kawasan sawah Baten (nama arean pertanian yang terletak diseberang Desa Tes, Taba Anyar, Mubai dan Turun Tiging). Alat transportasi penduduk ke sawah dengan jarak tempuh sekitar 4 km adalah menggunakan perahu kayu. Demikian juga, untuk mengangkut hasil panen, perahu adalah alat transportasi yang digunakan sejak zaman dahulu kala.

Di sepanjang jalan di tepi Danau Tes yang menghubungkan Desa Kotadonok dengan Ibukota Kecamatan Lebong Selatan, Tes sepanjang 5 km—yang jalannya adalah jalan utama di Kabupaten Lebong. Dapat disaksikan betapa indahnya panorama Danau Tes. Di sana ada tempat wisata bernama Pondok Lucuk (Pondok Runcing; karena bentuk bangunannya sejak zaman Kolonial adalah atapnya mengerucut ke atas dengan luas bangunan sekitar 6 X 6 meter. Lokasinya berada di sebelah kanan arah jalan dari Kotadonok ke Tes, tepat berada di pinggir Danau Tes.

Potensi Danau

Potensi Danau Tes didukung dengan pemandangan di sekitar kawasan danau yang terletak di Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong memang tak pernah habis sejauh mata memandang. Selain dikelilingi kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Danau Tes juga menyimpan pesona alam yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi.

Selain sebagai tempat wisata, Danau Tes juga merupakan pusat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Bengkulu. Mungkin belum banyak masyarakat yang mengetahui, jika Danau Tes yang menjadi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Lebong adalah Danau yang terbesar yang ada di Provinsi Bengkulu. Danau yang terbentang dari Kutei Donok (Kota Donok, red) sampai ke Kelurahan Tes Kecamatan Lebong ini memiliki luas lebih kurang 750 hektar.[2]

Masyarakat Yang Bersahaja

Di sini kita juga dapat menyaksikan aktivitas penduduk desa di sekitar danau yang mayoritas mata pencaharian petani dan nelayan yang sedang melakukan kegiatan seperti pengolahan sawah, memancing dan menangkap ikan di danau.[3]

Jika Anda ingin sesuatu yang sedikit berbeda Anda dapat menyewa perahu dayung (Biduk) yang disewakan untuk berkeliling menyusuri danau sambil menikmati pemandangan indah Danau Tes, tetapi jika Anda adalah perahu dayung agak takut bahwa ukuran agak kecil, jangan khawatir di sini juga ada perahu motor sewa (getek), Anda dapat gunakan untuk mengelilingi danau.

Fauna Khas

Fauna Khas danau Tes ini adalah Itik Tebet/burung Belibis, Belibis Merah, Bebek Mandarin, Ikan Selan dan Ikan Maruju. [4]

PLTA Tes

Danau Tes terletak di Kabupaten Lebong, Propinsi Bengkulu. Danau Tes merupakan sumber air untuk pembangkit turbin PLTA Tes yang terletak di desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong. Saat ini proses sedimentasi ke badan danau cukup mengkuatirkan, dan apabila dilakukan pengerukan akan mengancam kerbelangsungan PLTA Tes.

Fasilitas

  • Di danau tes telah di bangun Villa dan Penginapan bagi pengunjung serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
  • Di tepi danau tes juga telah berdiri bangunan “Gardu Pandang” dan di sebelahnya terdapat sebuah tugu besar, yang dapat digunakan sebagai tempat memandang danau tes dari dekat dan sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara-acara besar.
  • Sewa Perahu Keliling Danau Ke 4 Desa Adat Rejang
  • Restoran Terapung (Belum Selesai)

Keadaaan Danau Sehari-hari

Selama ini, Danau Tes hanya ramai dikunjungi ketika hari libur. Namun banyak juga remaja yang tampak mangkal setiap sore hari untuk melepaskan jenuh. Berbagi bersama alam. Mungkin inilah kesan yang ingin didapat pengunjung. Didukung dengan pemandangan sejuk, Danau Tes memberikan daya tarik tersendiri untuk melepaskan penat.

Akses Transportasi

Menempuh Danau Tes ini, sekarang sangat tidak sulit untuk dijangkau. Danau Tes hanya berjarak lebih kurang 25 KM dari pusat kota (Muara Aman), 44 KM dari Curup dan 123 KM dari Ibukota Provinsi. Dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat baik angkutan umum maupun pribadi dan kendaraan roda dua.

Terancam

[5] Danau Tes mendapatkan suplai air terutama dari Air Ketahun dan Air Pau. Kedua sungai ini bermuara ke danau tes di desa Kota Donok. Vegetasi di pinggiran Air Pau cukup terpelihara, sehingga daerah aliran sungai Air Pau perlu dijaga dan dipantau secara rutin untuk menjamin suplai air yang menuju ke danau. Sementara Air Ketahun yang kanan kirinya berupa berbukitan memungkinkan terjadinya erosi dan pengendapan sedimen yang dibawa ke dalam danau. Beberapa tahun yang lalu terjadi banjir bandang yang banyak membawa material dan masuk ke dalam badan air. Sehingga nampak sekali terjadi pendangkalan badan danau. Hal ini dikuatkan oleh beberapa beberapa orang tua penduduk asli desa Kota Donok. Mereka mengatakan bahwa sewaktu mereka muda kedalam air cukup dalam mungkin lebih dari 6-10 meter, namun saat ini kedalam air tidak lebih dari 2 meter. Keadaan ini dapat dilihat sepanjang pinggiran danau sudah sejak lama terjadi pelebaran pinggiran danau yang sudah ditumbuhi oleh semak, bahkan oleh penduduk sekitar telah dirubah menjadi petak-petak [6]

Dengan terjadi pendangkalan oleh proses sedimentasi yang terus terjadi setiap waktu dapat mengancam fungsi Danau Tes sebagai sumber tenaga listrik. Oleh karena itu pihak instansi terkait (PLTA, BKSDA, DAS, Kehutanan, Pemda Lebong) perlu koordinasi untuk mengawasi, menjaga, dan melakukan tindakan untuk kesinambungan ketersediaan air. Misalnya dilakukan pengerukan terhadap sedimen yang masuk ke dalam danau, penataan kembali pinggiran danau, rehabilitasi lahan kritis di bukit daerah hulu air Ketahun, pengawasan DAS. Dan yang lebih penting lagi sosialisasi ke masayarakat sekitas danau untuk menjaga kesinambungan kelestarian sumber daya alam sekitar danau, dengan suatu kompensasi yang diberikan ke masyarakat sekitar, misalya dengan pengembangan dan pembangunan baik fisik dan sosial kemasyarakatan.[7] [8]

Galeri

Lihat Pula

Refrensi

  1. ^ (Indonesia) "Asal Mula Danau Tes" (html). Diakses tanggal 2012-08-28. 
  2. ^ (Indonesia) "Pesona Kesejukan Danau Tes" (html). Diakses tanggal 2012-10-29. 
  3. ^ (Indonesia) "Potensi Wisata Lebong" (html). Diakses tanggal 2012-11-7. 
  4. ^ (Indonesia) "Fauna Khas Danau Tes" (html). Diakses tanggal 2012-10-10. 
  5. ^ (Indonesia) "6 Hutan Cagar Alam Danau Tes Terus Di Rambah" (html). Diakses tanggal 2012-11-2. 
  6. ^ (Indonesia) "6 Danau Di Bengkulu Butuh perlindungan" (html). Diakses tanggal 2012-11-2. 
  7. ^ (Indonesia) "Danau Tes Alami Sedimentasi" (html). Diakses tanggal 2012-4-1. 
  8. ^ (Indonesia) "Kawasan Konservasi" (html). Diakses tanggal 2012-3-9. 

Kepustakaan

  • Anonim. 2001. Cerita Rakyat Lebong hlm 8. Bengkulu : Bengkulu Ekspress.
  • Sony, Muhammad dan kawan-kawan. 2008. Pendangakalan Danau Tes hlm 7. Curup : Radar Pat Petulai.
  • Zakaria, Yahya. 2008. Danau Tes Bengkulu. Jakarta : Nusantara Isntitute.

Catatan Kaki

Pranala Luar

Templat:Link GA