Lompat ke isi

Persib Bandung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
ground = [[Stadion Siliwangi|Siliwangi]],<br/>[[Bandung]], [[Indonesia]] |
ground = [[Stadion Siliwangi|Siliwangi]],<br/>[[Bandung]], [[Indonesia]] |
capacity = 20.000 |
capacity = 20.000 |
ketua umum = H. Ali Muchtar |
ketua umum = Dada Rosada|
sekretaris = Drs. Edi Djukardi |
sekretaris = Drs. Edi Djukardi |
bendahara = |
bendahara = |
manajer = [[Yossi Irianto]] |
manajer = [[Yossi Irianto]] |
pelatih = [[Arcan Iurie Anatolievici]] |
pelatih = [[Arcan Iurie Anatolievici]] |
asisten pelatih = R. Risnandar S |
asisten pelatih = Robby darwis, Djadjang Nurjaman, Anwar Sanusi (Kiper) |
dokter tim = |
dokter tim = |
league = [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]] |
league = [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]] |

Revisi per 16 Maret 2007 09.28

Persib Bandung
Logo Persib
Nama lengkapPersatuan Sepakbola
Indonesia Bandung
JulukanPangeran Biru,Maung Bandung
Berdiri1933
StadionSiliwangi,
Bandung, Indonesia
(Kapasitas: 20.000)
Ketua UmumDada Rosada
SekretarisDrs. Edi Djukardi
ManajerYossi Irianto
PelatihArcan Iurie Anatolievici
Asisten PelatihRobby darwis, Djadjang Nurjaman, Anwar Sanusi (Kiper)
LigaDivisi Utama
2006Divisi Utama
Kostum kandang
Kostum tandang

Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung, atau sering disingkat menjadi Persib adalah salah satu tim elit di kancah sepakbola Indonesia. Catatan prestasi tim ini relatif stabil di papan atas kancah persepakbolaan Indonesia, sejak zaman Perserikatan sampai ke Liga Indonesia masa kini.

Sejarah

Persib didirikan pada 14 Maret 1933, dengan cikal bakal klub bernama BIVB (Bandoeng Inlandsche Voetball Bond). BIVB merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil BIVB, Mr.Syamsoedin dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu 19 April 1930.


Prestasi

Salah satu catatan unik dari tim ini adalah ketika menjuarai kompetisi sepakbola Perserikatan yang untuk terakhir kalinya diadakan, yaitu pada tahun 1993/1994. Dalam pertandingan final, Persib yang ditulang-punggungi oleh pemain-pemain seperti Sutiono Lamso dan Robby Darwis mengalahkan PSM Ujung Pandang. Kompetisi sepakbola Galatama dan tim-tim Perserikatan di Indonesia kemudian dilebur menjadi Liga Indonesia (LI). Pada laga kompetisi LI pertama tahun 1994/1995, Persib kembali menorehkan catatan sebagai juara setelah dalam pertandingan final mengalahkan Petrokimia Putra Gresik.

Kompetisi Perserikatan

  • 1933 Runner-up
  • 1934 Runner-up
  • 1936 Runner-up
  • 1937 Juara
  • 1950 Runner-up
  • 1959 Runner-up
  • 1961 Juara
  • 1966 Runner-up
  • 1982/83 Runner-up
  • 1984/85 Runner-up
  • 1986 Juara
  • 1990 Juara

Liga Indonesia

  • 1994/1995 Juara

Pemain Legenda

Skuad

Nomor Posisi WN Nama Tgl lahir
1 GK INA Edi Kurnia 20 Oktober 1983
21 GK INA Cecep Supriatna 6 November 1975
28 GK INA Tubagus Tema Mursadat 7 Maret 1978
2 DF INA Edi Hafid Murtadho 21 Maret 1983
4 DF INA I Gusti Ngurah Bayu Sutha 28 Mei 1983
5 DF CHI Patricio Jimenez Diaz 23 Juni 1975
13 DF INA Aji Nurpijal 26 Mei 1981
14 DF KMR Nyeck Nyobe George Clement 18 Maret 1983
30 DF INA Nova Arianto 4 November 1978
3 MF INA Yaris Riyadi 21 Januari 1973
7 MF INA Salim Alaydrus 17 Febuari 1977
8 MF INA Cucu Hidayat 20 Agustus 1983
11 MF PAR Lorenzo Cabanas 10 Agustus 1979
12 MF INA Gilang Angga Kusuma 13 September 1980
18 MF INA Eka Ramdani 18 Juni 1984
19 MF INA Suwita Pata 25 Maret 1974
20 MF INA Sonny Kurniawan 17 Juli 1978
23 MF INA Erik Setiawan 23 November 1983
9 FW KMR Christian Beckamenga Beckamengo 9 Mei 1986
10 FW MAR Redouanne Barkaoui 4 April 1979
15 FW INA Zaenal Arief 3 Januari 1981
16 FW INA Dicky Firasat 16 Juni 1980

Penggemar

Persib Bandung memiliki penggemar fanatik yang menyebar di seantero provinsi Jawa Barat dan Banten, mengingat catatan historis sebagai tim kebanggaan dari ibukota provinsi Jawa Barat. Penggemar Persib menamakan diri sebagai "bobotoh". Pada era Liga Indonesia, "bobotoh" kemudian mengorganisasikan diri dalam beberapa kelompok pecinta Persib seperti Viking, Bomber, Rebolan, Jurig Persib, Casper dan Persib-1337. Bomber (singkatan dari Bobotoh Maung Bandung Bersatu) sendiri merupakan kumpulan berbagai kelompok bobotoh, di luar Viking.

Pranala luar