Lompat ke isi

Talasemia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k robot Adding: af, pl, pt, th
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k robot Removing: ar:الثلاسيميا Modifying: it:Talassemia
Baris 18: Baris 18:


[[af:Talassemie]]
[[af:Talassemie]]
[[ar:الثلاسيميا]]
[[de:Thalassämie]]
[[de:Thalassämie]]
[[en:Thalassemia]]
[[en:Thalassemia]]
Baris 24: Baris 23:
[[fr:Thalassémie]]
[[fr:Thalassémie]]
[[he:תלסמיה]]
[[he:תלסמיה]]
[[it:Anemia mediterranea]]
[[it:Talassemia]]
[[ja:サラセミア]]
[[ja:サラセミア]]
[[ms:Thalassaemia]]
[[ms:Thalassaemia]]

Revisi per 21 Maret 2007 22.48

Talasemia merupakan jenis penyakit keturunan yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawa gen penyakit ini. Kalau sepasang dari mereka menikah, kemungkinan untuk mempunyai anak penderita talasemia berat adalah 25%.

Kelainan gen itu akan mengakibatkan kekurangan salah satu unsur pembentuk hemoglobin (Hb), sehingga produksi Hb berkurang. Bahkan diantara ketiga jenis talasemia (mayor, intermedia, dan karier), pada kasus talasemia mayor Hb sama sekali tidak diproduksi. Akibatnya, penderita akan mengalami anemia berat. Jika tidak diobati, bentuk tulang wajah berubah dan warna kulit menjadi hitam. Selama hidupnya penderita akan tergantung pada transfusi darah. Ini dapat berakibat fatal, karena efek sampingan transfusi darah terus menerus yang berupa kelebihan zat besi (Fe).

Mutasi talasemia dan resistensi terhadap malaria

Walaupun sepintas talasemia terlihat merugikan, penelitian menunjukkan kemungkinan bahwa pembawa sifat talasemia diuntungkan dengan memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap malaria. Hal tersebut juga menjelaskan tingginya jumlah karier di Indonesia. Secara teoritis, evolusi pembawa sifat talasemia dapat bertahan hidup lebih baik di daerah endemi malaria seperti di Indonesia.

Uji talasemia pra-kelahiran

Wanita hamil yang mempunyai resiko mengandung bayi talasemia dapat melakukan uji untuk melihat apakan bayinya akan mederita talasemia atau tidak. Di Indonesia, uji ini dapat dilakukan di Yayasan Geneka Lembaga Eijkman di Jakarta. Uji ini melihat komposisi gen-gen yang mengkode Hb.

Pranala luar