Allosaurus: Perbedaan antara revisi
k r2.7.3) (bot Menambah: ar, az, bg, br, ca, cs, da, de, el, en, eo, es, fa, fi, fr, he, hr, hu, it, ja, jv, ka, ko, la, lt, lv, ml, ms, nl, no, pl, pt, ro, ru, sh, simple, sk, sr, sv, th, tr, uk, vi, zh |
+ taxobox |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{automatic taxobox |
|||
{{tidak dikembangkan|d=3|m=01|y=2013|i=14|ket=}} |
|||
| fossil_range = Akhir Jurassic, {{Geological range|155|150}} |
|||
[[Berkas:Allosaurus.jpg|jmpl|{{PAGENAME}}]] |
|||
| image = Allosaurus SDNHM.jpg |
|||
| image_caption = Kerangka ''A. fragilis'' di, [[San Diego Natural History Museum]] |
|||
| image_width = 300px |
|||
| taxon = Allosaurus |
|||
| parent_authority = [[Othniel Charles Marsh|Marsh]], 1877 |
|||
| type_species = {{extinct}}'''''Allosaurus fragilis''''' |
|||
| type_species_authority = Marsh, 1877 |
|||
| authority = Marsh, 1877 |
|||
| subdivision = {{bold species list |
|||
|{{extinct}}A. fragilis|Marsh, 1877 |
|||
|{{extinct}}A. europaeus?|Mateus ''et al.'', 2006}} |
|||
| synonyms = {{species list |
|||
| [[Antrodemus]]?|[[Joseph Leidy|Leidy]], 1873 |
|||
| Creosaurus|Marsh, 1878 |
|||
| [[Epanterias]]?|[[Edward Drinker Cope|Cope]], 1878 |
|||
| Labrosaurus|Marsh, 1879 |
|||
| [[Saurophaganax]]?|Chure, 1995}} |
|||
}} |
|||
'''Allosaurus''' ([[bahasa Yunani]]: ''Allos''; berbeda,'aneh', dan ''Sauros''; kadal) merupakan [[dinosaurus]] karnivora terbesar dalam [[Periode Jurasik]]. Allosaurus merupakan salah satu jenis dinosaurus yang paling baik dikenal sejauh ini selain [[karnivora]] terdahulu lainnya seperti [[Megalosaurus]] dan [[Tyrannosaurus rex]]. |
'''Allosaurus''' ([[bahasa Yunani]]: ''Allos''; berbeda,'aneh', dan ''Sauros''; kadal) merupakan [[dinosaurus]] karnivora terbesar dalam [[Periode Jurasik]]. Allosaurus merupakan salah satu jenis dinosaurus yang paling baik dikenal sejauh ini selain [[karnivora]] terdahulu lainnya seperti [[Megalosaurus]] dan [[Tyrannosaurus rex]]. |
||
Revisi per 12 Januari 2013 07.20
Bantuan taxobox otomatis |
---|
Terima kasih atas jasa Anda dalam menerapkan templat taksonomi otomatis. Kami tidak menemukan halaman taksonomi untuk "Allosaurus".
|
Parameter umum |
|
Halaman yang dapat membantu Anda |
|
Allosaurus | |
---|---|
Kerangka A. fragilis di, San Diego Natural History Museum | |
Klasifikasi ilmiah | |
Takson tak dikenal (perbaiki): | Allosaurus |
Spesies tipe | |
†Allosaurus fragilis Marsh, 1877
| |
Peringkat tidak dikenal: Peringkat tidak dikenal: Templat:Taxonomy/Allosaurus perbaiki perbaiki | |
| |
Sinonim | |
|
Allosaurus (bahasa Yunani: Allos; berbeda,'aneh', dan Sauros; kadal) merupakan dinosaurus karnivora terbesar dalam Periode Jurasik. Allosaurus merupakan salah satu jenis dinosaurus yang paling baik dikenal sejauh ini selain karnivora terdahulu lainnya seperti Megalosaurus dan Tyrannosaurus rex.
Ukuran
Allosaurus adalah Theropoda terbesar di Periode Jurasik. Panjang tubuh maksimal Allosaurus dewasa bisa mencapai sekitar 12 m dengan tinggi sekitar 4 m dan berat mencapai 6 ton. Terdapat beberapa jenis Allosaurus yang berbeda, seperti Allosaurus fragilis, Allosaurus amplexus, Allosaurus maximus (terbesar), Allosaurus ferox, dan Allosaurus atrox. Panjang tengkorak mereka bervariasi, namun yang terbesar sekitar 1, 45 m panjangnya, dengan puluhan gigi tajam bergerigi sepanjang 12 cm untuk mencabik-cabik mangsa.
Gaya hidup
Allosaurus, walau merupakan pemangsa teratas di zamannya, pada awalnya mereka menetas dengan ukuran yang kecil, yang membutuhkan perawatan dari induknya. Allosaurus adalah karnivora eksklusif, yang memburu dan memakan dinosaurus herbivora lain seperti Camptosaurus, Diplodocus, Apatosaurus, Stegosaurus, dan Kentrosaurus. Metode menyerang dari dinosaurus raksasa ini telah diketahui dengan baik. Allosaurus diduga kuat menyergap mangsa semacam Ornithopoda karena mereka dapat berlari cepat, dan mengejar mangsa lambat seperti Sauropoda. Allosaurus memiliki gigi yang kuat, tajam, dan bergerigi di bagian belakang. Gigi khusus seperti ini terdapat pada semua Allosauridae. Dibandingkan karnivora lain, gigitan Allosaurus cenderung lemah namun otot-otot lehernya sangat kuat. Allosaurus menggunakannya untuk mengayunkan rahangnya yang terbuka maksimal, kemudian dengan sekuat tenaga akan menghunjamkan rahang atasnya langsung ke mangsa, menyebabkan cedera serius dan pendarahan yang hebat. Metode ini kadang disebut 'metode kapak' karena tindakan ini bisa membunuh mangsa semudah kapak memotong kayu.
Penyebaran
Allosaurus termasuk dinosaurus dengan penyebaran luas. Sisa-sisanya ditemukan terutama di Amerika Serikat, kemungkinan Eropa hingga Lembah Tendaguru di Tanzania, sampai Australia. Namun penemuan Allosaurus di Australia tidak dapat dibuktikan lebih jauh. Fosilnya terdapat di batuan Awal Kretaseus, dan hanya bagian dari tulang kaki. Lebih besar kemungkinan Allosaurus tersebut adalah spesies Allosauridae baru, yang dinamai Australovenator, yang ukurannya hanya setengah dari Allosaurus Amerika Utara.