Basa: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan 112.215.66.114 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Andreas Sihono |
||
Baris 135: | Baris 135: | ||
Seiring dengan didapatkannya Kb yang lebih besar, pKb menjadi lebih kecil. Harga pKb yang lebih rendah, basa lebih kuat. |
Seiring dengan didapatkannya Kb yang lebih besar, pKb menjadi lebih kecil. Harga pKb yang lebih rendah, basa lebih kuat. |
||
Hal ini persis sejalan dengan hubungan untuk asam, pKa – harga yang lebih kecil, asam lebih kuat. |
Hal ini persis sejalan dengan hubungan untuk asam, pKa – harga yang lebih kecil, asam lebih kuat. |
||
' |
|||
--> |
--> |
||
Revisi per 17 Januari 2013 11.06
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Asam dan Basa |
---|
Tipe Asam |
Tipe Basa |
Definisi umum dari basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air.Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat.
Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.
Beberapa Contoh Basa
Contoh basa | Terdapat di |
---|---|
Alumunium hidroksida (AI[OH]3) | Deodorant dan antasida |
Kalsium hidroksida | Plester |
Magnesium hidroksida | Antasida |
Natrium hidroksida (NaOH) | Pembersih saluran pipa |
Kalium hidroksida | Pembuatan sabun |
Amonium hidroksida (NH3[aq]/NH4OH) | Pelarut desinfektan |
Sifat-sifat Basa
- Kaustik
- Rasanya pahit
- Licin seperti sabun
- Nilai pH lebih dari 7
- Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
- Dapat menghantarkan arus listrik
- Menetralkan asam
Netralisasi oleh asam
Ketika dilarutkan dalam air, maka natrium hidroksida yang merupakan basa kuat akan terionisasi menjadi ion natrium dan ion hidroksida:
- NaOH → Na+ + OH−
di saat yang sama, asam klorida dalam air akan membentuk ion klorida dan ion hidronium:
- HCl + H2O → H3O+ + Cl−
Ketika 2 campuran ini dijadikan satu, maka ion H3O+ dan OH− akan bergabung menjadi satu membentuk air:
- H3O+ + OH− → 2 H2O
Jika jumlah NaOH dan HCl yang dilarutkan sama persis, maka asam dan basa akan tepat ternetralisasi, sehingga hanya akan terdapat larutan NaCl (atau garam dapur).
Basa kuat
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Basa kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam-basa. Contoh paling umum dari basa kuat adalah hidroksida dari logam alkali dan logam alkali tanah seperti NaOH dan Ca(OH)2.
Berikut ini adalah daftar basa kuat:
- Kalium hidroksida (KOH)
- Barium hidroksida (Ba(OH)2)
- Caesium hidroksida (CsOH)
- Natrium hidroksida (NaOH)
- Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
- Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
- Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
- Litium hidroksida (LiOH)
- Rubidium hidroksida (RbOH)
Kation dari basa kuat di atas terdapat pada grup pertama dan kedua pada daftar periodik (alkali dan alkali tanah).
Asam dengan pKa lebih daru 13 dianggap sangat lemah, dan basa konjugasinya adalah basa kuat.
Beberapa basa kuat seperti kalsium hidroksida sangat tidak larut dalam air. Hal itu bukan suatu masalah – kalsium hidroksida tetap terionisasi 100% menjadi ion kalsium dan ion hidroksida. Kalsium hidroksida tetap dihitung sebagai basa kuat karena kalsium hidroksida 100% terionisasi.
Menentukan pH basa kuat
Skema metode penentuan pH basa kuat
- Tentukan konsentrasi ion hidroksida.
- Gunakan Kw untuk menentukan konsentrasi ion hidrogen.
- Ubahlah konsentrasi ion hidrogen ke bentuk pH.
Basa lemah
Basa lemah adalah larutan basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan.
Amonia adalah salah satu contoh basa lemah. Sudah sangat jelas amonia tidak mengandung ion hidroksida, tetapi amonia bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion amonium dan ion hidroksida.
Akan tetapi, reaksi berlangsung reversibel, dan pada setiap saat sekitar 99% amonia tetap ada sebagai molekul amonia. Hanya sekitar 1% yang menghasilkan ion hidroksida.