Lompat ke isi

Kabupaten Bangka Selatan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 2°46′S 106°20′E / 2.767°S 106.333°E / -2.767; 106.333
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
M agung kaffah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
| dau = Rp. 271.489.279.000,-
| dau = Rp. 271.489.279.000,-
| kepala daerah = [[Bupati]]
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = Dr. H. Azwar Naharon, SE, M.Si (2012-2015)
| nama kepala daerah =
| dauref =(2011)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|title=Perpres No. 6 Tahun 2011|date=2011-02-17|accessdate=2011-05-23}}</ref>
| dauref =(2011)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|title=Perpres No. 6 Tahun 2011|date=2011-02-17|accessdate=2011-05-23}}</ref>
|semboyan=''Junjung Besaoh''
|semboyan=''Junjung Besaoh''
|kelurahan=53 desa dan kelurahan
|kelurahan=53 desa dan kelurahan
|penduduk=244657
|penduduk=183486
| penduduktahun= (2010)
| penduduktahun= (2012)
| agama= [[Islam]], 90%, [[Katolik]], [[Kristen Protestan]] 6%, Dll 3%
| agama= [[Islam]], 90%, [[Katolik]], [[Kristen Protestan]] 6%, Dll 3%
| suku bangsa= [[Palembang]], [[Lampung]], dan [[Jawa]]
| suku bangsa= [[Palembang]], [[Lampung]], dan [[Jawa]]
Baris 21: Baris 21:
{{coor title dm|2|46|S|106|20|E|region:ID-BB_type:adm2nd|display=title}}
{{coor title dm|2|46|S|106|20|E|region:ID-BB_type:adm2nd|display=title}}


'''Kabupaten Bangka Selatan''' adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[provinsi]] [[Kepulauan Bangka Belitung]]. Daerah ini disebut sebagai Bumi "JUNJUNG BESAOH" yang menunjukkan bahwa daerah ini menjunjung tinggi budaya dan tradisi turun temurun gotong royong yang tercermin dari kehidupan masyarakat komunal yang kekeluargaannya masih sangat tinggi. Kabupaten Bangka Selatan merupakan kabupaten hasil pemekaran kabupaten Bangka Selatan baru melakukan pemilihan bupati yang pertama tahun 2005 yang terpilih sebagai Bupati adalah Drh. Ahmad Zaini, SE, MM. dengan wakilnya H. Jamro Bin H. Jalil. Pada bulan Juli 2010 telah melakukan pemilihan bupati untuk yang kedua kalinya dan dimenangkan oleh pasangan H. Jamro Bin H. Jalil (2010-2012) dan Dr. H. Azwar Naharon, SE, M.Si.
'''Kabupaten Bangka Selatan''' adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[provinsi]] [[Kepulauan Bangka Belitung]]. Daerah ini disebut sebagai Bumi "JUNJUNG BESAOH" yang menunjukkan bahwa daerah ini menjunjung tinggi budaya dan tradisi turun temurun gotong royong yang tercermin dari kehidupan masyarakat komunal yang kekeluargaannya masih sangat tinggi. Kabupaten Bangka Selatan merupakan kabupaten hasil pemekaran kabupaten Bangka Selatan baru melakukan pemilihan bupati yang pertama tahun 2005 yang terpilih sebagai Bupati adalah Drh. Ahmad Zaini, SE, MM. dengan wakilnya H. Jamro Bin H. Jalil. Pada bulan Juli 2010 telah melakukan pemilihan bupati untuk yang kedua kalinya dan dimenangkan oleh H. Jamro Bin H. Jalil.


Kabupaten Bangka Selatan setelah 5 tahun memiliki wilayah kompleks perkantoran dengan alamat di kompleks perkantoran terpadu Gunung Namak Toboali. Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu sentra penghasil beras di provinsi kepulauan Bangka Belitung yang dihasilkan dari wilayah yang dikembangkan dari daerah transmigrasi yaitu wilayah Rias. Selain sebagai wilayah penghasil timah, Bangka Selatan juga dikenal sebagai daerah penghasil hasil pertanian umum lain seperti karet, lada dan sawit.
Kabupaten Bangka Selatan setelah 5 tahun memiliki wilayah kompleks perkantoran dengan alamat di kompleks perkantoran terpadu Gunung Namak Toboali. Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu sentra penghasil beras di provinsi kepulauan Bangka Belitung yang dihasilkan dari wilayah yang dikembangkan dari daerah transmigrasi yaitu wilayah Rias. Selain sebagai wilayah penghasil timah, Bangka Selatan juga dikenal sebagai daerah penghasil hasil pertanian umum lain seperti karet, lada dan sawit.

Revisi per 4 Februari 2013 07.46

Kabupaten Bangka Selatan
Daerah tingkat II
Peta
Kabupaten Bangka Selatan di Sumatra
Kabupaten Bangka Selatan
Kabupaten Bangka Selatan
Peta
Kabupaten Bangka Selatan di Indonesia
Kabupaten Bangka Selatan
Kabupaten Bangka Selatan
Kabupaten Bangka Selatan (Indonesia)
Koordinat: 2°46′S 106°20′E / 2.77°S 106.33°E / -2.77; 106.33
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 7
  • Kelurahan: 53 desa dan kelurahan
Luas
 • Total3.607,08 km2 (139,270 sq mi)
Populasi
 ((2012))
 • Total183.486
Demografi
 • AgamaIslam, 90%, Katolik, Kristen Protestan 6%, Dll 3%
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1905 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri19.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 271.489.279.000,-
Semboyan daerahJunjung Besaoh
Situs webhttp://www.bangkaselatankab.go.id/

2°46′S 106°20′E / 2.767°S 106.333°E / -2.767; 106.333

Kabupaten Bangka Selatan adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah ini disebut sebagai Bumi "JUNJUNG BESAOH" yang menunjukkan bahwa daerah ini menjunjung tinggi budaya dan tradisi turun temurun gotong royong yang tercermin dari kehidupan masyarakat komunal yang kekeluargaannya masih sangat tinggi. Kabupaten Bangka Selatan merupakan kabupaten hasil pemekaran kabupaten Bangka Selatan baru melakukan pemilihan bupati yang pertama tahun 2005 yang terpilih sebagai Bupati adalah Drh. Ahmad Zaini, SE, MM. dengan wakilnya H. Jamro Bin H. Jalil. Pada bulan Juli 2010 telah melakukan pemilihan bupati untuk yang kedua kalinya dan dimenangkan oleh H. Jamro Bin H. Jalil.

Kabupaten Bangka Selatan setelah 5 tahun memiliki wilayah kompleks perkantoran dengan alamat di kompleks perkantoran terpadu Gunung Namak Toboali. Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu sentra penghasil beras di provinsi kepulauan Bangka Belitung yang dihasilkan dari wilayah yang dikembangkan dari daerah transmigrasi yaitu wilayah Rias. Selain sebagai wilayah penghasil timah, Bangka Selatan juga dikenal sebagai daerah penghasil hasil pertanian umum lain seperti karet, lada dan sawit.

Kondisi alam kabupaten Bangka Selatan jika dilihat dari iklim dan cuaca merupakan jika dilihat berdasarkan tipe iklim menurut Junghun merupakan daerah dengan tipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata 394 mm/tahun. Temperatur tahunan kabupaten Bangka selatan berdasarkan data statsiun meteorologi Pangkalpinang adalah 28,3 °C/tahun, dengan kelembaban pertahun 88% dan tingkat isolasi atau penyinaran matahari pertahun 66,1% dengan tekanan udara 1011, mb.

Pembangunan

Selama periode 2006 pembangunan dibawah pimpinan Drs. Justiar Noer, ST., MM. banyak mengalami perkembangan baik pembangunan fisik maupun pembanguanan perekonomian. Meskipun paska tambang timah yang sudah mulai surut, tapi perekonomian di bangka Selatan masih terus berkembang dengan berkembangnya perekonomian disektor pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan. Memang membangun perekonomian paska kejayaan timah sangat berat untuk tumbuh dan kembali sejahtera seperti masa pertambangan timah berjaya. Bukti keberhasilan mempertahankan perekonomian paska timah adalah meningkatnya produk domestik bruto kabupaten Bangka Selatan selama 5 tahun terakhir, dari tahun 2004 PDRB Bangka selatan sebanyak 1.328.386 juta atau mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,10% pada tahun 2005 mengalami peningkatan PDRB menjadi 1.612.964 juta atau pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04%.

Pendidikan

Bidang pendidikan di kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu prioritas pembangunan. Salah satu sekolah yang sedang dalam pengembangan ke sekolah berstandar internasional RSBI adalah SMP Negeri 2 Toboali.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Pada pemilihan legislatif 9 April 2009 yang lalu terpilih sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan RakyatDPRD daerah yang terpilih dari perwakilan sekitar 8 partai dari 34 peserta pemilu. Saat ini DPRD kabupaten Bangka Selatan dipimpin oleh H. Ansori.

Kecamatan

Kabupaten Bangka Selatan terdiri dari 7 kecamatan, yaitu:

  1. Payung
  2. Simpang Rimba
  3. Toboali
  4. Air Gegas
  5. Lepar Pongok
  6. Tukak Sadai
  7. Pulau Besar

Referensi