Lompat ke isi

Orang Jepang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
{{Infobox Ethnic group
{{Infobox Ethnic group
|group = Bangsa Jepang<br/>日本人
|group = Bangsa Jepang<br/>日本人
|image = [[File:Japanese People.jpg|Orang Jepang]]
|image = [[File:Japanese People.jpg|100px|Orang Jepang]]
|caption = [[Murasaki Shikibu|Wanita Murasaki]] • [[Oda Nobunaga|Nobunaga]] • [[Tokugawa Ieyasu|Ieyasu]] • [[Kaisar Meiji|Meiji]] <br> [[Itō Hirobumi|Hirobumi]] • [[Akiko Yosano|Akiko]] • [[Hideki Yukawa|Hideki]] • [[Kaisar Akihito|Akihito]] <br> [[Samurai]] selama [[Perang Boshin]] {{•}} kontemporer keluarga
|caption = [[Murasaki Shikibu|Wanita Murasaki]] • [[Oda Nobunaga|Nobunaga]] • [[Tokugawa Ieyasu|Ieyasu]] • [[Kaisar Meiji|Meiji]] <br> [[Itō Hirobumi|Hirobumi]] • [[Akiko Yosano|Akiko]] • [[Hideki Yukawa|Hideki]] • [[Kaisar Akihito|Akihito]] <br> [[Samurai]] selama [[Perang Boshin]] {{•}} kontemporer keluarga



Revisi per 31 Maret 2013 02.01

Bangsa Jepang
日本人
Orang Jepang
Wanita MurasakiNobunagaIeyasuMeiji
HirobumiAkikoHidekiAkihito
Samurai selama Perang Boshin  • kontemporer keluarga
Jumlah populasi
sekitar 130.000.000
Daerah dengan populasi signifikan
Jepang     127 juta
Signifikan Diaspora jepang populasi di:
Brasil1,500,000[1]
Amerika Serikat1,304,286[2]
Tiongkok131,534[3]
Hong Kong21,297[4]
Filipina120,000[5]
Kanada98,900[6]
Peru90,000[7]
Australia71,013[8]
Inggris63,017[9]
Thailand45,805[10]
Jerman36,960[11]
Argentina34,000[12]
Prancis30,947[13]
Kaledonia Baru8,000[14]
Korea Selatan28,320[15]
Singapura23,000[16]
Republik Tiongkok20,373[17]
Federasi Mikronesia20,000[18]
Meksiko20,000[19]
Bolivia14,000[20]
 Selandia Baru13,447[21]
 Italia12,156[22]
 Indonesia11,263[23]
 Vietnam9,468[24]
 Malaysia9,142[25]
 Swiss8,499[26]
 Spanyol7,046[27]
 Belanda6,616[28]
 Belgia6,519[29]
 Kepulauan Marshall6,000[30]
 Palau5,000[31]
 Uni Emirat Arab4,000[32]
Bahasa
Bahasa Jepang dan Dialek bahasa Jepang
Agama
Shinto, Buddha, Jepang baru agama

Bangsa Jepang atau orang Jepang (日本人, Nihonjin, Nipponjin) adalah suku bangsa yang dominan di Jepang[1][2][3][4][5] Di seluruh dunia ada sekitar 130 juta orang keturunan Jepang, dan 127 juta orang di antaranya adalah penduduk Jepang. Orang keturunan Jepang yang tinggal di negara-negara lain disebut nikkeijin (日系人). Istilah etnis Jepang juga dipakai untuk membedakan etnis dominan di Jepang yang disebut suku Yamato dari orang Ainu atau orang Ryukyu

References

  1. ^ "Japanese ethnicity". Encyclopedia Britannica. 
  2. ^ "Japan. B. Ethnic Groups". Encarta. 
  3. ^ "人類学的にはモンゴロイドの一。皮膚は黄色、虹彩は黒褐色、毛髪は黒色で直毛。言語は日本語。" ("日本人". Kōjien. Iwanami. )
  4. ^ "人類学上は,旧石器時代あるいは縄文時代以来,現在の北海道〜沖縄諸島(南西諸島)に住んだ集団を祖先にもつ人々。" ("日本人". マイペディア. 平凡社. )
  5. ^ "日本民族という意味で、文化を基準に人間を分類したときのグループである。また、文化のなかで言語はとくに重要なので、日本民族は日本語を母語としてもちいる人々とほぼ考えてよい。" ("日本人". エンカルタ. Microsoft. )

Budaya

Bahasa

Bahasa Jepang adalah rumpun bahasa Japonik yang sering digolongkan ahli bahasa sebagai bahasa isolat. Bahasa Jepang masih berhubungan dengan bahasa Okinawa (bahasa Ryukyu), dan keduanya sedang diusulkan ahli bahasa agar dimasukkan ke dalam rumpun bahasa Altai. Sistem penulisan bahasa Jepang merupakan campuran dari hiragana, katakana, kanji, dan huruf Latin. Bahasa utama di Jepang adalah bahasa Jepang, dan tingkat melek huruf di kalangan orang dewasa di Jepang mencapai 99%.[1]

Agama

Persentase orang Jepang yang memeluk agama sulit diketahui dengan pasti, diperkirakan antara 20% hingga 30% orang Jepang usia dewasa secara aktif menjalankan praktik keagamaan tertentu.[2] Menurut data Badan Urusan Budaya Jepang tahun 2003, sejumlah 213.826.700 orang (dua kali lipat jumlah penduduk Jepang) mengaku menganut salah satu agama. Hal ini disebabkan orang Jepang banyak mengaku berafiliasi dengan lebih dari satu organisasi keagamaan, terutama Shinto dan Buddha. Selain itu, data Badan Urusan Budaya Jepang dihitung berdasarkan laporan sukarela dari berbagai organisasi keagamaan.[2]

Dari warga negara Jepang yang mengaku beragama, 50,3% adalah penganut Shinto, 44% penganut Buddhisme, 4,7% "agama lain", dan 1% penganut Kristen.[2] Di antara penganut "agama lain" terdapat penganut agama asal "luar negeri" seperti Gereja Unifikasi, dan agama-agama asal dalam negeri seperti Tenrikyo, Seicho-no-Ie, Sekai Kyusei Kyo, dan Perfect Liberty.[2]

Referensi

  1. ^ "People: Japan". United States CIA factbook. Diakses tanggal 2010-01-10. 
  2. ^ a b c d "Japan:International Religious Freedom Report 2005". U.S. Department of State, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor. Diakses tanggal 2010-01-10.