Masjid Al-Azhar: Perbedaan antara revisi
k bot Mengubah: nl:Moskee van al-Azhar→nl:Al-Azhar-moskee, fr:Mosquée al-Azhar→fr:Mosquée Al-Azhar |
|||
Baris 12: | Baris 12: | ||
{{Link GA|en}} |
{{Link GA|en}} |
||
[[ar:الجامع الأزهر]] |
|||
[[arz:الأزهر]] |
|||
[[be:Мячэць аль-Азхар]] |
|||
[[ca:Mesquita d'al-Azhar]] |
|||
[[de:Al-Azhar-Moschee]] |
|||
[[en:Al-Azhar Mosque]] |
|||
[[es:Mezquita de al-Azhar]] |
|||
[[fr:Mosquée Al-Azhar]] |
|||
[[he:מסגד אל-אזהר]] |
|||
[[nl:Al-Azhar-moskee]] |
|||
[[ru:Мечеть аль-Азхар]] |
|||
[[ur:جامع ازہر]] |
Revisi per 5 April 2013 20.43
Masjid Al-Azhar (bahasa Arab: جامع الأزهر jami' al-'Azhar, masjid yang gemilang) adalah sebuah masjid yang dibangun oleh Panglima Jauhar Assiqilli di Kairo antara tahun 359-361 Hijriyah atau 970-972 Masehi atas perintah khalifah Muiz Lidinillah, dari Daulat Fatimiah. Masjid ini adalah masjid Islam yang paling terkenal sekaligus masjid kampus terbesar.
Masjid ini dinamakan Al-Azhar sebagai isyarat kepada Zahra, julukan Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah saw.
Pada masa Daulat Mamalik, untuk pertama kali masjid ini berfungsi sebagai universitas dan pada tahun 1961 berubah menjadi universitas modern yang memiliki beberapa fakultas. Al-Azhar dianggap sebagai poros pemikiran Islam, politik dan ilmu-ilmu agama di Mesir dan dunia Islam. Mesjid ini memiliki lima menara dengan bermacam-macam tipe dan tiga mimbar. Di dalamnya terdapat perpustakaan yang sangat besar.