Lompat ke isi

Universitas Advent Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 203.128.70.211 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh ArdBot
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q6026037
Baris 64: Baris 64:


[[Kategori:Perguruan tinggi swasta di Indonesia|Advent Indonesia, Universitas]]
[[Kategori:Perguruan tinggi swasta di Indonesia|Advent Indonesia, Universitas]]

[[en:Indonesian Adventist University]]

Revisi per 5 April 2013 20.53

Universitas Advent Indonesia
 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
RektorPdt. R. Hutabarat
Berkas:Logo unai.gif
X: unaibandung Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah Universitas Advent Indonesia

Asrama Putri UNAI

Universitas Advent Indonesia (UNAI) berasal dari suatu sekolah pendidikan yang didirikan di Cimindi pada tahun 1929 bernama Opleiding School der Advent Zending, suatu sekolah untuk pendidikan penginjil-penginjil Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Dalam perkembangannya, lokasi sekolah tersebut dipindahkan ke Gadobangkong, Cimahi, pada tahun 1938. Namun dampak Perang Dunia Kedua yang terasa sampai ke Indonesia memaksa sekolah ditutup pada tahun 1942.

Setelah Perang Kedua Dunia Kedua berakhir, sekolah tersebut dibuka kembali pada tahun 1948 dengan nama baru, Indonesia Union Seminary (disingkat IUS). Program pendidikannya ditambah dengan program pendidikan guru. Satu tahun kemudian, yaitu pada tanggal 19 Agustus 1949, program pendidikannya ditingkatkan menjadi Program Pendidikan Tinggi atau Junior College, yaitu program pendidikan dua tahun di atas SLTA. Kemudian pada tahun 1962 program dua tahun (Junior College) ditingkatkan menjadi program Sarjana Muda (BA) tiga tahun yang meliputi jurusan-jurusan Kependetaan, Keguruan dan Administrasi Bisnis (Business Administration). Nama perguruan tinggi ini pun diganti menjadi Perguruan Tinggi Advent (disingkat PTA). Pada tahun 1963 program Sarjana Muda (BA) empat tahun mulai dijalankan. Dengan demikian program pendidikan Sarjana Muda ini setara dengan program pendidikan Sarjana Muda Luar Negeri.

Dengan semakin berkembangnya program studi pada jurusan Keguruan & Ilmu Pendidikan, maka pada tahun 1971 namanya diubah lagi menjadi Institut Theologia & Keguruan Advent (disingkat ITKA). Perubahan nama yang terbaru terjadi pada tahun 1982, yaitu dengan keluarnya SK. Menteri Pendidikan & Kebudayaan No. 0338/0/1982 tertanggal 2 Nopember 1982 yang mengesahkan pergantian peningkatan nama Institut Theologia & Keguruan Advent (ITKA) menjadi Universitas Advent Indonesia (disingkat UNAI).

Universitas Advent Indonesia memiliki enam fakultas, yaitu: Fakultas Filsafat, Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknologi Informasi. Selain itu sekarang telah dibuka 2 program Pasca Sarjana.

Fakultas

Universitas Advent Indonesia memiliki lima fakultas dengan jenjang S-1 dan juga Program Pasca Sarjana, yaitu:

  1. Fakultas Filsafat
    1. Jurusan Theologia
  2. Fakultas Ilmu Pendidikan
    1. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
    2. Jurusan Pendidikan Matematika
    3. Jurusan Pendidikan Sejarah
  3. Fakultas Ekonomi
    1. Jurusan Akuntansi
    2. Jurusan Manajemen
    3. Jurusan Manajemen Sekretaris
  4. Fakultas Keperawatan
    1. Jurusan Ilmu Keperawatan (D3)
    2. Jurusan Ilmu Keperawatan (S1)
  5. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
    1. Jurusan Biologi Lingkungan
    2. Jurusan Farmasi
  6. Fakultas Teknologi Informasi
    1. Jurusan Teknik Informatika
    2. Jurusan Sistem Informatika
  7. Program Pasca Sarjana
    1. Magister Theologia
    2. Magister Manajemen

Sistem Pendidikan

Universitas Advent Indonesia di bawah naungan The Adventist Education Consortium yaitu Jaringan Sistem Pendidikan Advent Se-dunia. Tujuan konsorsium ini adalah memfasilitasi kerjasama untuk meningkatkan dan mengendalikan mutu pendidikan Advent diseluruh dunia dalam bentuk bantuan teknologi, keuangan, dan sumber daya manusia.


Pranala luar