Lompat ke isi

Universitas Advent Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Universitas Advent Indonesia
Lambang Universitas Advent Indonesia


 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
JenisPerguruan Tinggi Swasta
Didirikan1949
RektorPdt. Dr. Milton Thorman Pardosi, M.A.R.
Staf akademik
96 (2018)[1]
Jumlah mahasiswa2.292 (2018)[1]
Lokasi, ,
Kampussuburban
Situs webwww.unai.edu
X: unaibandung Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah Universitas Advent Indonesia

[sunting | sunting sumber]
Asrama Puteri UNAI

Universitas Advent Indonesia (UNAI) berasal dari suatu sekolah pendidikan yang didirikan di Cimindi pada tahun 1929 bernama Opleiding School der Advent Zending, suatu sekolah untuk pendidikan penginjil-penginjil Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Dalam perkembangannya, lokasi sekolah tersebut dipindahkan ke Gadobangkong, Cimahi, pada tahun 1938. Namun dampak Perang Dunia Kedua yang terasa sampai ke Indonesia memaksa sekolah ditutup pada tahun 1942.

Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, sekolah tersebut dibuka kembali pada tahun 1948 dengan nama baru, Indonesia Union Seminary (disingkat IUS). Program pendidikannya ditambah dengan program pendidikan guru. Satu tahun kemudian, yaitu pada tanggal 19 Agustus 1949, program pendidikannya ditingkatkan menjadi Program Pendidikan Tinggi atau Junior College, yaitu program pendidikan dua tahun di atas SLTA. Kemudian pada tahun 1962 program dua tahun (Junior College) ditingkatkan menjadi program Sarjana Muda (BA) tiga tahun yang meliputi jurusan-jurusan Kependetaan, Keguruan dan Administrasi Bisnis (Business Administration). Nama perguruan tinggi ini pun diganti menjadi Perguruan Tinggi Advent (disingkat PTA). Pada tahun 1963 program Sarjana Muda (BA) empat tahun mulai dijalankan. Dengan demikian program pendidikan Sarjana Muda ini setara dengan program pendidikan Sarjana Muda Luar Negeri.

Dengan semakin berkembangnya program studi pada jurusan Keguruan & Ilmu Pendidikan, maka pada tahun 1971 namanya diubah lagi menjadi Institut Theologia & Keguruan Advent (disingkat ITKA). Perubahan nama yang terbaru terjadi pada tahun 1982, yaitu dengan keluarnya SK. Menteri Pendidikan & Kebudayaan No. 0338/0/1982 tertanggal 2 Nopember 1982 yang mengesahkan pergantian peningkatan nama Institut Theologia & Keguruan Advent (ITKA) menjadi Universitas Advent Indonesia (disingkat UNAI).

Universitas Advent Indonesia memiliki enam fakultas, yaitu: Fakultas Filsafat, Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknologi Informasi. Selain itu sekarang telah dibuka 2 program Pasca Sarjana.

Perkembangan yang Mengarah ke Pendiriannya

[sunting | sunting sumber]

UNAI berawal dari kebutuhan Gereja Advent akan lembaga pendidikan untuk melatih pemuda pribumi menjadi pekerja gereja. Gagasan untuk memenuhi kebutuhan tersebut muncul pada saat Uni Hindia Belanda menjadi bagian dari Divisi Eropa Tengah yang berkedudukan di Berlin pada awal tahun 1929.[2] Kedatangan para misionaris Jerman membuka sekolah pelatihan pertama di Cimindi, Cimahi Jawa Barat. Sekolah tersebut diresmikan pada tanggal 5 November 1929 oleh Pendeta Ohme, presiden NEIUM.[3] Nama Sekolah Pelatihan itu adalah Opleiding School der Advent-Zending, dipimpin oleh guru-guru Jerman seperti H. Easing dan L. M. D. Wortrnan, dan K. Mandias seorang pribumi sebagai guru bahasa Melayu. Pada tanggal 15 November, kelas dimulai dengan 10 siswa, yaitu: P. Kauripan, S. Kauntul, M. Silitonga, V. E. Siwij, Van Drongolen, Luntungan, A. Rhebok, Ch. Rhebok, E. H. Vijsma, M. H. Wauran.[3] Wisuda pertama dilakukan pada tahun 1931 dengan tujuh orang mahasiswa. Mereka langsung masuk sebagai penginjil literatur, guru sekolah dan pekerja Injil. Sekolah itu bekerja di bawah kepemimpinan H. Eilsing (1929-1931)kemudian dilanjutkan oleh L.M.D. Worman (1931-1942). Pada tahun 1942, sekolah tersebut ditutup karena Perang Dunia II. Wortman ditangkap oleh Tentara Jepang dan ditahan di penjara sampai dia meninggal pada tahun 1943.[3]

Universitas Advent Indonesia memiliki enam fakultas dengan jenjang S-1 dan juga Program Pasca Sarjana, yaitu:

  1. Fakultas Filsafat
    1. Jurusan Teologi
  2. Fakultas Ilmu Pendidikan
    1. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
    2. Jurusan Pendidikan Matematika
    3. Jurusan Pendidikan Sejarah
  3. Fakultas Ekonomi
    1. Jurusan Akuntansi
    2. Jurusan Manajemen
    3. Jurusan Manajemen Sekretaris
  4. Fakultas Keperawatan
    1. Jurusan Ilmu Keperawatan (D3)
    2. Jurusan Ilmu Keperawatan (S1)
  5. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
    1. Jurusan Biologi Lingkungan
    2. Jurusan Farmasi
  6. Fakultas Teknologi Informasi
    1. Jurusan Teknik Informatika
    2. Jurusan Sistem Informasi
  7. Program Pasca Sarjana
    1. Magister Teologi
    2. Magister Manajemen

Daftar Pimpinan, Kepala Sekolah, dan Rektor

[sunting | sunting sumber]

Opleiding School Der Advent Zending (1929-1942): H. Eeising (1929-1931); L.M.D. Wortman (1931-1943)

Seminari Persatuan Indonesia (1945 -1957): I. C. Smidt (1948-1949); A.M. Bartlett (1949-1953); B.A.Aaen (1953-1955); L.A. Benzinger (1955-1957); Lloyd Malinda (1957)

Perguruan Tinggi Advent – Indonesia Union College (1960-1965): Percy Paul (1962- 1963); Brayce Newell (1963-1965); George H. Fisher (1965-1970)

Institut Theologia dan Keguruan Advent (ITKA) (1970-1981): Amos Simorangkir (1970-1974); Raul H. Tauran (1974-1975); R.A. Nainggolan (1975-1979); Urbanus Aritonang (1979-1981)

Universitas Advent Indonesia (1981- ): Boaz J. Dompas (1982); Tigor L. Tobing (1990-1992); R.A.Hutagaol (1981-1990; 1992-2002); Canadian Z. Panjaitan (2002-2010); Reymand Hutabarat (2010-2018); Bartholomeus Diaz Nainggolan (2018-2022 ); Milton T. Pardosi (2022- ).

Sistem Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Universitas Advent Indonesia di bawah naungan The Adventist Education Consortium yaitu Jaringan Sistem Pendidikan Advent Se-dunia. Tujuan konsorsium ini adalah memfasilitasi kerjasama untuk meningkatkan dan mengendalikan mutu pendidikan Advent diseluruh dunia dalam bentuk bantuan teknologi, keuangan, dan sumber daya manusia. Dalam kondisi transisi, Unai sudah menerapkan kegiatan belajar mengajar secara Hybrid (online dan offline).

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Dikti, Forlap (2015). Profil Perguruan Tinggi Universitas Indonesia. Pangkalan Data Perguruan Tinggi Indonesia (Laporan). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-05. Diakses tanggal 2016. 
  2. ^ Nainggolan, R.A., Light Dawns Over Asia, Adventism’s Story in the Far Eastern Division 1888-1988 (Compiled by Dr. Gil Fernandez): Adventists International Institute of Advance Studies (AIIAS) Publications, Silang Cavite, Republic of the Philippines, 1988, 179.
  3. ^ a b c Richard A. Hutagaol, Sebuah Perjalanan Hidup: Pengabdian 47 tahun di Universitas Advent Indonesia (Jakarta: Eyeport Design & Printing, 2017), 83.