Periode Menengah Ketiga Mesir: Perbedaan antara revisi
k r2.7.1) (bot Menambah: zh:第三中間時期 |
|||
Baris 19: | Baris 19: | ||
[[Kategori:Sejarah Mesir]] |
[[Kategori:Sejarah Mesir]] |
||
[[Kategori:Mesir Kuno]] |
[[Kategori:Mesir Kuno]] |
||
[[als:Dritte Zwischenzeit (Ägypten)]] |
|||
[[ar:فترة مصرية انتقالية ثالثة]] |
|||
[[bg:Трети преходен период на Древен Египет]] |
|||
[[br:Trede marevezh etre Henegipt]] |
|||
[[ca:Tercer període intermedi d'Egipte]] |
|||
[[cs:Třetí přechodná doba]] |
|||
[[de:Dritte Zwischenzeit (Ägypten)]] |
|||
[[en:Third Intermediate Period of Egypt]] |
|||
[[eo:Tria Meza Periodo de Egiptio]] |
|||
[[es:Tercer periodo intermedio de Egipto]] |
|||
[[fi:Egyptin kolmas välikausi]] |
|||
[[fr:Troisième période intermédiaire égyptienne]] |
|||
[[gl:Terceiro Período Intermedio]] |
|||
[[hr:Treći prijelazni period]] |
|||
[[hu:Harmadik átmeneti kor]] |
|||
[[is:Þriðja millitímabilið]] |
|||
[[it:Terzo periodo intermedio dell'Egitto]] |
|||
[[ja:エジプト第3中間期]] |
|||
[[ko:이집트 제3중간기]] |
|||
[[lt:Trečiasis Egipto tarpuvaldis]] |
|||
[[ms:Tempoh Perantaraan Ketiga]] |
|||
[[nl:Derde Tussenperiode]] |
|||
[[no:Tredje mellomepoke i Egypt]] |
|||
[[pl:Trzeci Okres Przejściowy]] |
|||
[[pt:Terceiro Período Intermediário]] |
|||
[[ro:A treia Perioadă Intermediară a Egiptului]] |
|||
[[ru:Третий переходный период (Древний Египет)]] |
|||
[[sh:Treći prijelazni period Egipta]] |
|||
[[sk:Tretie prechodné obdobie]] |
|||
[[sr:Трећи прелазни период]] |
|||
[[sv:Tredje mellantiden]] |
|||
[[zh:第三中間時期]] |
Revisi per 5 April 2013 22.49
Periode Menengah Ketiga Mesir Kuno adalah periode yang berlangsung dari masa kematian Firaun Ramses XI pada tahun 1070 SM hingga pengusiran penguasa-penguasa Nubia dari dinasti ke-25 dan pendirian dinasti ke-26 oleh Psamtik I pada tahun 664 SM.
Perkembangan politik
Periode ini berciri perpecahan negara. Bahkan pada masa kekuasaan Ramses XI, dinasti keduapuluh Mesir telah kehilangan kendali atas kota Thebes. Setelah kematiannya, penerusnya, Smendes I, berkuasa dari kota Tanis, dan pendeta-pendeta agung Amun di Thebes menguasai wilayah selatan negara pada periode dinasti keduapuluh satu Mesir.
Negara sempat disatukan kembali pada masa dinasti keduapuluh dua Mesir pada tahun 945 SM. Dinasti tersebut didirikan oleh Shoshenq I yang merupakan keturunan imigran Meshwesh dari Libya Kuno. Kestabilan berhasil dibawa ke seluruh negeri selama satu abad. Sayangnya, pada masa kekuasaan Osorkon II, negara terpecah dua. Shoshenq III dari dinasti keduapuluh dua menguasai Mesir Hilir pada tahun 818 SM, sementara Takelot II dan putranya Osorkon berkuasa atas Mesir Pertengahan dan Hulu. Di Thebes, perang saudara berkobar di Thebes, antara tentara Pedubast melawan keturunan Takelot II/Osorkon B.
Kerajaan Nubia memanfaatkan kekacauan ini. Sekitar tahun 730 SM, Piye melancarkan serangan ke utara dan berhasil mengalahkan penguasa-penguasa Mesir. Ia mendirikan dinasti keduapuluh lima Mesir dan menunjuk penguasa yang ditaklukan sebagai gubernur provinsialnya.
Wibawa Mesir berkurang pada masa ini. Sekutu Mesir telah jatuh ke dalam pengaruh Asiria. Dari sekitar tahun 700 SM, meletus perang antara kedua negara. Meskipun Mesir lebih kaya dan besar, Asiria punya persediaan kayu yang lebih banyak, sementara Mesir mengalami kelangkaan, sehingga Asiria mampu memproduksi lebih banyak arang yang berguna untuk peleburan besi. Maka Asiria punya lebih banyak persenjataan besi. Perbedaan ini berperan penting dalam serangan Asiria ke Mesir pada tahun 670 SM.[1]
Pada tahun 664 SM, Asiria berhasil menghancurkan Thebes dan Memphis. Mesir lalu dikuasai oleh dinasti keduapuluh enam. Psamtik I adalah orang pertama yang diakui sebagai raja seluruh Mesir, dan ia berhasil membawa kestabilan di seluruh negeri selama 54 tahun. Saat Asiria jatuh dalam perang saudara, sang firaun memutuskan hubungan dengan Asiria. Setelah Psamtik wafat, pengganti-penggantinya tetap memandu Mesir ke dalam periode perdamaian dan kesejahteraan dari tahun 610-526 SM. Maka dari itu, Periode Menengah Ketiga berakhir pada masa kekuasaan Psamtik I.
Referensi
- ^ Shillington, Kevin (2005). History of Africa. Oxford: Macmillan Education. hlm. 40. ISBN 0-333-59957-8.