Psamtik I

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Psamtik I (juga dieja Psammeticus atau Psammetichus, dalam bahasa Yunani: Ψαμμήτιχος), adalah firaun Mesir Kuno pada masa dinasti keduapuluh enam Mesir atau dinasti Sais. Psamtik adalah putra dari Nekho I yang meninggal pada tahun 664 SM saat raja Kush Tantamani mencoba merebut Mesir Hilir dari Asiria. Prenomennya, Wah-Ib-Re, berarti "Teguhlah Hati Re."[3]

Sebagai seorang firaun, ia berhasil menyatukan kembali Mesir pada tahun kesembilan kekuasaannya dengan ditundukannya Thebes pada bulan Maret 656 SM. Berkat kemenangannya tersebut, sisa-sisa terakhir Nubia dari dinasti keduapuluh lima Mesir telah dihancurkan. Kemudian, Psamtik I menyerang pangeran lokal yang menolak penyatuan kembali Mesir dan mengusir penyerang dari Libya. Selain itu, ia berhasil memerdekakan Mesir dari Asyur dan menyejahterakan kembali negerinya. Psamtik I juga membina hubungan yang baik dengan Yunani dan mengajak orang-orang Yunani untuk menetap di Mesir sebagai tentara.

Istri utama Psamtik adalah Mehtenweskhet. Dari pernikahan mereka, lahirlah Nekho II, Merneith, dan Nitocris I.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Public Domain Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 

  1. ^ "Psamtek I Wahibre". Digitalegypt.ucl.ac.uk. Diakses tanggal 2011-11-20. 
  2. ^ "Psamtik I". Touregypt.net. Diakses tanggal 2011-11-20. 
  3. ^ Peter Clayton, Chronicle of the Pharaohs, Thames and Hudson, 1994. p.195