Lompat ke isi

Bandar Udara Pattimura: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fsbof (bicara | kontrib)
Baris 23: Baris 23:
| [[Lion Air]] | Makassar, Surabaya, Jakarta
| [[Lion Air]] | Makassar, Surabaya, Jakarta
| [[Wings Air]] | Fak Fak, Kaimana, Langgur, Sorong, Nabire, Manokwari
| [[Wings Air]] | Fak Fak, Kaimana, Langgur, Sorong, Nabire, Manokwari
| [[Merpati Nusantara Airlines]] | Ternate, Neira, Wahai, Dobo, Langgur
| [[Merpati Nusantara Airlines]] | Dobo, Langgur, Namlea, Namrole, Neira, Ternate, Wahai
| [[Sriwijaya Air]] | Jakarta, Makassar
| [[Sriwijaya Air]] | Jakarta, Makassar
| [[Trigana Air Service]] | Langgur, Sanana, Saumlaki, Ternate, Dobo
| [[Trigana Air Service]] | Langgur, Sanana, Saumlaki, Ternate, Dobo

Revisi per 30 April 2013 12.44

Bandar Udara International Pattimura
Informasi
JenisSipil
LokasiAmbon, Maluku Selatan
Zona waktuUTC+9
Koordinat{{{coordinates}}}

Bandara Pattimura adalah bandara yang terletak di Ambon, Maluku Selatan. Bandara ini juga melayani kedatangan dalam negeri dengan luas landasan 2.500 m² dan luar negeri dengan luas landasan 400 m2. Bandara ini berjarak 38 kilometer dari kota Ambon. Pada bandara ini terdapat fasilitas imigrasi, karantina, bea cukai, gedung kargo, restoran, telepon umum dan kantor pos. Bandar Udara Pattimura Ambon yang terdapat pada salah satu pulau di kepulauan Maluku merupakan daerah yang sangat strategis. Kepulauan Maluku mempunyai banyak pulau yang terbagi dalam 2 (dua) Propinsi yaitu Maluku Utara dengan ibu kota Ternate dan Maluku dengan ibu kota Ambon. Bandar Udara Pattimura Ambon berada di pulau Ambon Propinsi Maluku terletak pada posisi koordinat 03° 42’ 25’’ S dan 128° 05’ 23’’ T yang dikelilingi oleh lautan disebelah Utara laut Seram, Selatan laut Banda dan Timur laut Arafura. Bandar Udara Pattimura yang dahulu bernama Lapangan Terbang Laha Ambon dibangun pada tahun 1939 oleh Pemerintah Penjajah Belanda. Pada tahun 1942 Lapangan Terbang Laha dikuasai oleh pendudukan Jepang untuk melawan pasukan Sekutu dalam Perang Dunia II. setelah kemerdekaan RI tahun 1945 Lapangan Terbang Laha dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia. Tahun 1975 berdasarkan surat keputusan bersama Menhankam/Pangab, Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan. Pelabuhan Udara Pattimura ditetapkan sebagai Lapangan terbang sipil dan sepenuhnya dikuasai oleh Departemen Perhubungan. Sejak tahun 1975 Pelabuhan Udara Pattimura telah didarati pesawat asing Air North dari Darwin sampai tahun 1998. Pada tanggal 11 Oktober 1995 Pengelolaan bandar udara Pattimura Ambon dialihkan sepenuhnya kepada PT. Angkasa Pura I (Persero) dan berstatus sebagai bandar Udara Kelas I. Pada tanggal 3 Maret 2004 Proyek Pengembangan Bandar Udara Pattimura diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia.

Maskapai

MaskapaiTujuan
Garuda Indonesia Jakarta, Makassar
Citilink Makassar
Lion Air Makassar, Surabaya, Jakarta
Wings Air Fak Fak, Kaimana, Langgur, Sorong, Nabire, Manokwari
Merpati Nusantara Airlines Dobo, Langgur, Namlea, Namrole, Neira, Ternate, Wahai
Sriwijaya Air Jakarta, Makassar
Trigana Air Service Langgur, Sanana, Saumlaki, Ternate, Dobo
Xpressair Saumlaki, Sanana, Dobo, Ternate, Sorong

Lihat pula

Pranala luar