Prasasti Siloam: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 61: | Baris 61: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
*[http://www. |
* [http://www.katapi.org.uk/BAndS/SiloamInscription.htm Foto dan teks] |
||
* [http://www.kchanson.com/ANCDOCS/westsem/siloam.html Foto inskripsi yang lebih jelas] |
|||
*[http://www.houseofdavid.ca/anc_heb_siloam_ds.pdf Siloam Inscription - Transcription and Vocalization] |
* [http://www.houseofdavid.ca/anc_heb_siloam_ds.pdf Siloam Inscription - Transcription and Vocalization] |
||
*[http://www.lmlk.com/research/lmlk_lig.htm A ligature in the inscription] |
|||
*[http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=713&letter=S&search=Siloam%20inscription Jewish Encyclopedia: Siloam Inscription with image] |
* [http://www.lmlk.com/research/lmlk_lig.htm A ligature in the inscription] |
||
* [http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=713&letter=S&search=Siloam%20inscription Jewish Encyclopedia: Siloam Inscription with image] |
|||
*[http://www.newadvent.org/cathen/13792a.htm Catholic Encyclopedia: Siloe] |
* [http://www.newadvent.org/cathen/13792a.htm Catholic Encyclopedia: Siloe] |
||
{{DEFAULTSORT:Inskripsi Siloam}} |
{{DEFAULTSORT:Inskripsi Siloam}} |
Revisi per 5 Juni 2013 20.01
Inskripsi Siloam (bahasa Inggris: Shiloah (Siloam) inscription atau Silwan inscription; bahasa Ibrani: כתובת השילוח, ketubat ha-Syiloah) adalah sebuah tulisan yang ditemukan dalam Terowongan Hizkia yang menyalurkan air dari mata air Gihon ke Kolam Siloam, di bawah bagian "Kota Daud", di Yerusalem Timur; sekarang daerah pemukiman "Shiloah" atau "silwan". Tulisan ini mencatat pembangunan terowongan oleh raja Yehuda pada abad ke-8 SM. Merupakan salah satu catatan tertua yang ditulis dalam bahasa Ibrani dengan abjad Ibrani Kuno.
Sejarah
Terowongan Hizkia ditemukan pada tahun 1838 oleh pakar Alkitab Edward Robinson.[1] Meskipun telah diteliti dengan cermat pada abad ke-19 oleh Robinson, Charles Wilson, dan Charles Warren, mereka tidak melihat tulisan itu, karena tertutup endapan mineral, sehingga sulit terbaca. Menurut Easton's Bible Dictionary,[2] seorang pemuda bernama Jacob Eliahu, kemudian bernama Jacob Spafford,[3] berjalan menyusuri terowongan Hizkia dari arah kolam Siloam, menemukan tulisan itu pada batu di dekat ujung timur terowongan, sekitar 6,3 meter (19 kaki) di sebelah dalam. Tulisan itu kemudian dengan diam-diam dipotong dari dinding terowongan pada tahun 1891 dan pecah menjadi beberapa bagian yang kemudian berhasil disatukan kembali berkat upaya Konsul Inggris di Yerusalem, selanjutnya dicuri dari negara asalnya oleh kekaisaran Utsmaniyah di Turki dan saat ini disimpan di Istanbul Archaeology Museum, Istanbul, Turki.
Catatan Alkitab
Ayat-ayat Alkitab yang berhubungan dengan inskripsi ini dan terowongan Hizkia adalah:
"Selebihnya dari riwayat Hizkia, segala kepahlawanannya dan bagaimana ia membuat kolam dan saluran air dan mengalirkan air ke dalam kota, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?" 2 Raja-raja 20:20
"Ketika Hizkia mengetahui, bahwa Sanherib datang hendak memerangi Yerusalem, ia berunding dengan para panglima dan pahlawannya untuk menutup segala mata air yang terdapat di luar kota dan mereka itu bersedia membantunya. Maka berkumpullah banyak orang. Mereka menutup semua mata air dan sungai yang mengalir dari tengah-tengah negeri itu. Kata mereka: "Mengapa raja-raja Asyur harus mendapat banyak air, kalau mereka datang?"" 2 Tawarikh 32:2-4
"Hizkia ini juga telah membendung aliran Gihon di sebelah hulu, dan menyalurkannya ke hilir, ke sebelah barat, ke kota Daud. Hizkia berhasil dalam segala usahanya." 2 Tawarikh 32:30
Teks dan terjemahan
Pada awalnya inskripsi ini sulit terbaca akibat endapan mineral, sehingga Professor Archibald Sayce yang pertama kali melakukan pembacaan tentatif, memersihkan dengan cairan asam agar lebih terbaca. Inskripsi itu terdiri dari 6 baris. Baris pertama rusak. Kata-katanya dipisahkan dengan tanda titik. Hanya kata "zada" pada baris ketiga masih diragukan terjemahannya, karena adanya retakan atau bagian yang lemah.
Bahasa Inggris
Tulisan itu berbunyi :
- ... the tunnel ... and this is the story of the tunnel while ...
- the axes were against each other and while three cubits were left to cut? ... the voice of a man ...
- called to his counterpart, (for) there was ZADA in the rock, on the right ... and on the day of the
- tunnel (being finished) the stonecutters struck each man towards his counterpart, ax against ax and flowed
- water from the source to the pool for 1200 cubits. and 100?
- cubits was the height over the head of the stonecutters ...
Bahasa Indonesia
Terjemahannya:
- ... terowongan ini ... dan inilah kisah terowongan ini ketika ...
- kapak-kapak membentur satu sama lain dan ketika masih tersisa tiga hasta untuk dipotong (?)... suara seorang laki-laki ...
- memanggil rekan di sisi sebaliknya, (karena) ada ZADA kecil di batu, di sebelah kanan ... dan pada hari
- terowongan itu (diselesaikan) tukang-tukang pemotong batu saling membenturkan alatnya, kapak melawan kapak, dan mengalirlah
- air dari sumber ke kolam sepanjang 1200 hasta dan 100 (?)
- hasta tingginya di atas kepala tukang-tukang pemotong batu ...
Analisa
Inskripsi itu merupakan catatan pembangunan terowongan. Menurut teks tersebut, pengerjaan penggalian dilakukan bersamaan dari kedua ujung sampai para pemotong batu itu bertemu di tengah-tengah. Pada kenyataannya, kedua pihak bertemu dalam penghubungan tiba-tiba dengan sudut tegak lurus, di mana bagian tengahnya bukan satu garis lurus. Rupanya para pekerja itu bersandar pada gema suara untuk mendapatkan garis penggalian, dan teknik ini didukung dengan isi teks Inskripsi Siloam itu. Kalimat terakhir teks ini memberikan bukti yang kuat: “Dan ketinggian batu di atas kepala para pekerja adalah 100 hasta.” Ini menunjukkan bahwa para insinyur selalu memperhatikan jarak dari permukaan ke terowongan ini dalam berbagai titik pengerjaannya.[4]
Hak milik
Pada tahun 2007, walikota Yerusalem, Uri Lupolianski, bertemu dengan duta besar Turki untuk Israel, Namik Tan, dan meminta agar prasasti tersebut dikembalikan ke Yerusalem sebagai "tanda itikad baik" ("goodwill gesture"). Pemerintah Turki menolak permintaan ini, menyatakan bahwa Inskripsi Siloam itu merupakan milik Kekaisaran Utsmaniyah, sehingga menjadi milik budaya Republik Turki. Presiden Turki, Abdullah Gul, mengatakan bahwa Turki akan mengusahakan inskrispsi tersebut dapat dipertontonkan di Yerusalem untuk suatu periode singkat.[5]
Lihat pula
Referensi
- ^ Amihai Mazar, Archaeology of the Land of the Bible [1990] 484
- ^ Siloam, Pool of at Easton's Bible Dictionary
- ^ Jerusalem, the Biography, Simon Sebag Montefiore, page 37, Weidenfeld & Nicolson, 2011, ISBN 9790297852650.
- ^ Sound Proof
- ^ Peres, Gül'den tablet istedi