Lompat ke isi

Penangkapan ikan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k spasi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
| align = right
| align = right
| direction = vertical
| direction = vertical
| width = 300
| width = 200
| image1 = Stilts fishermen Sri Lanka 02.jpg
| image1 = Stilts fishermen Sri Lanka 02.jpg
| alt1 =
| alt1 =
Baris 15: Baris 15:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:36-pesca,Taccuino Sanitatis, Casanatense 4182..jpg|thumb|right|Penangkapan ikan, dari buku ''[[tacuinum sanitatis]] casanatensis'', abad ke-14]]
[[Berkas:Metkrok av ben från stenåldern, funnen i Skåne.flip.jpg|thumb|right|120px|[[Kait ikan]] jaman batu, dibuat dari tulang]]
[[File:Metkrok av ben från stenåldern, funnen i Skåne.flip.jpg|thumb|130px|right|[[Kait ikan]] jaman batu, dibuat dari tulang]]
{{Utama|sejarah penangkapan ikan|sejarah boga bahari}}
{{Utama|sejarah penangkapan ikan|sejarah boga bahari}}
Penangkapan ikan adalah praktek yang dilakukan sejak jaman prasejarah, sekitar jaman [[Paleolitikum]] (40 ribu tahun yang lalu).<ref>[http://news.nationalgeographic.com/news/2001/11/1108_bonetool_2.html African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution] National Geographic News article.</ref> Analisis isotopik dari sisa tulang belulang [[manusia Tianyuan]] yang berusia 40 ribu tahun diketahui bahwa ia mengkonsumsi ikan air tawar secara berkala.<ref>Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) [http://www.pnas.org/content/106/27/10971.short "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human"] ''Proceedings of the National Academy of Sciences'', '''106''' (27) 10971-10974.</ref><ref>[http://www.physorg.com/news166120605.html First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China] ''[[PhysOrg.com]]'', 6 July 2009.</ref> Ciri arkeolgi seperti [[kjokkenmoddinger|tumpukan sampah makanan]],<ref>[http://www.york.ac.uk/depts/arch/middens/index.htm Coastal Shell Middens and Agricultural Origins in Atlantic Europe].</ref> sisa tulang ikan, dan lukisan gua menunjukan bahwa boga bahari dikonsumsi sebagai cara bertahan hidup yang penting. Selama masa itu, manusia utamanya hidup sebagai [[pemburu pengumpul]] dan secara berkala [[nomaden|berpindah]]. Namun di [[Lepenski Vir]] terdapat pemukiman manusia purba yang diperkirakan bersifat permanen dan mereka sangat terkait dengan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber utama [[bahan pangan]].
Penangkapan ikan adalah praktek yang dilakukan sejak jaman prasejarah, sekitar jaman [[Paleolitikum]] (40 ribu tahun yang lalu).<ref>[http://news.nationalgeographic.com/news/2001/11/1108_bonetool_2.html African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution] National Geographic News article.</ref> Analisis isotopik dari sisa tulang belulang [[manusia Tianyuan]] yang berusia 40 ribu tahun diketahui bahwa ia mengkonsumsi ikan air tawar secara berkala.<ref>Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) [http://www.pnas.org/content/106/27/10971.short "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human"] ''Proceedings of the National Academy of Sciences'', '''106''' (27) 10971-10974.</ref><ref>[http://www.physorg.com/news166120605.html First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China] ''[[PhysOrg.com]]'', 6 July 2009.</ref> Ciri arkeolgi seperti [[kjokkenmoddinger|tumpukan sampah makanan]],<ref>[http://www.york.ac.uk/depts/arch/middens/index.htm Coastal Shell Middens and Agricultural Origins in Atlantic Europe].</ref> sisa tulang ikan, dan lukisan gua menunjukan bahwa boga bahari dikonsumsi sebagai cara bertahan hidup yang penting. Selama masa itu, manusia utamanya hidup sebagai [[pemburu pengumpul]] dan secara berkala [[nomaden|berpindah]]. Namun di [[Lepenski Vir]] terdapat pemukiman manusia purba yang diperkirakan bersifat permanen dan mereka sangat terkait dengan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber utama [[bahan pangan]].

== Metode ==
[[File:Đó.jpg|thumb|left|[[Nelayan]] dengan [[jebakan ikan]] tradisional, di [[Hanoi]], [[Vietnam]]]]
{{utama|Metode penangkapan ikan}}
Terdapat berbagai metode untuk menangkap ikan dan juga hewan lainnya, seperti metode [[mengumpulkan boga bahari dengan tangan|tangkap tangan]], [[spearfishing|tombak]], [[jaring ikan|jaring]], [[kail]], dan [[jebakan ikan]]. [[Penangkapan ikan rekreasi]], [[penangkapan ikan komersial|komersial]], dan ahli [[memancing]] dapat menggunakan berbagai metode dalam satu waktu. Pemancing rekreasi mencari kesenangan dan aktivitas olahraga dalam memancing, sedangkan penangkapan ikan komersial mencari ikan untuk tujuan keuntungan. Pemancing tradisional menggunakan metode tradisional berteknologi rendah untuk bertahan hidup, dan biasanya terdapat di negara miskin atau dipertahankan sebagai [[warisan budaya]] di negara maju dan berkembang. Sebagian besar pemancing rekreasi menggunakan metode ''angling'' dan pemancing komersial menggunakan metode jaring.

Terdapat hubungan antara berbagai metode penangkapan ikan dan pengetahuan tentang ikan dan sifatnya, termasuk [[migrasi ikan]], bagaimana ikan mencari makan, dan [[habitat laut|habitatnya]]. Penggunaan metode penangkapan ikan tertentu dapat membuahkan hasil yang amat bergantung pada pengetahuan tambahan tersebut.<ref>Keegan, William F (1986) [http://www.arqueologiamendoza.com/wikisrc/images/b/b5/The_Optimal_Foraging_Analysis_of_Horticultural_Production.pdf. New Series, Vol. 88, No. 1., pp. 92-107.]</ref> Beberapa nelayan bahkan [[teori bulan dan matahari|mengikuti langit]] (''solunar theory'') karena mereka percaya pola ikan dalam mencari makan dipengaruhi posisi bulan dan matahari.

== Alat ==
{{Utama|Alat penangkap ikan}}
Alat penangkap ikan contohnya [[kait penangkap ikan|kait]], [[kail penangkap ikan|kail]], [[pemberat pancing]], [[pengapung pancing]], dan sebagainya.

== Kapal penangkap ikan ==
{{Utama|Kapal penangkap ikan|Perahu penangkap ikan tradisional}}
[[Berkas:Krabbenkutter Ivonne Pellworm P5242390jm.JPG|thumb|left|Kapal penangkap [[kepiting]] komersial di [[Laut Utara]]]]
[[Berkas:Small sport fishing boat.jpg|thumb|right|[[Perahu pemancingan olahraga]] kecil]]

Kapal penangkap ikan adalah [[kapal]] atau [[perahu]] yang digunakan untuk menangkap ikan di laut, di danau, atau di sungai. Banyak variasi jenis kapal dan perahu yang digunakan di usaha penangkapan ikan komersial, rekreasi, dan tradisional.

Berdasarian [[FAO]], di tahun 2004 terdapat empat juta kapal penangkap ikan komersial.<ref name="FAO 2007">FAO 2007</ref> Sekitar 1.3 juta adalah kapal ber[[geladak]] dengan area tertutup. Hampir semua kapal bergeladak ini sudah termekanisasi, dan sebanyak 40 ribu di antaranya berbobot lebih dari 100 ton. Dan sekitar dua per tiga dari semua perahu tak bergeladak adalah perahu tradisional yang digerakan dengan [[layar]] atau [[dayung]].<ref name="FAO 2007"/> Perahu tradisional tersebut digunakan nelayan tradisional.

Para pemancing rekreasi bisa menggunakan berbagai jenis perahu atau kapal, dari perahu ukuran kecil seperti [[kano]] hingga kapal ukuran besar seperti [[yacht]] dan [[kapal penjelajah]] (''cruiser'') yang mampu belayar di laut selama beberapa minggu.<ref>[[NOAA]]: [http://www.nmfs.noaa.gov/speciesid/fish_page/fish51a.html Sport fishing boat]</ref>

== Lihat pula ==
* [[Pemancingan industri]]
* [[Memancing]]
* [[Budi daya perikanan]]
* [[Boga bahari]]
* [[Manajemen perikanan]]
* [[Ilmu perikanan]]
* [[Perikanan berkelanjutan]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 20 Agustus 2013 15.21

Pemancing ber-enggrang, Sri Lanka
Memancing dengan jaring, Meksiko

Penangkapan ikan adalah aktivitas menangkap ikan. Istilah menangkap ikan tidak berarti bahwa yang ditangkap adalah ikan, namun istilah ini juga mencakup mollusca, cephalopoda, crustacea, dan echinoderm, dan hewan laut yang ditangkap tidak selalu hewan laut yang hidup di alam liar (perikanan tangkap), tapi juga ikan budi daya. Metode yang digunakan bervariasi, seperti tangkap tangan, tombak, jaring, kail, dan jebakan ikan. Istilah penangkapan ikan terkadang juga mencakup usaha penangkapan mamalia air seperti paus, sehingga berkembang istilah perburuan paus.

Berdasarkan data FAO, total pelaku usaha penangkapan ikan komersial dan budi daya adalah 38 juta orang dan memberikan pekerjaan kepada 500 juta orang secara langsung maupun tidak langsung.[1] Di tahun 2005, konsumsi ikan yang ditangkap di alam liar per kapita adalah 14.4 kilogram per tahun, sedangkan dari perikanan budi daya adalah 7.4 kilogram.[2]

Sejarah

Kait ikan jaman batu, dibuat dari tulang

Penangkapan ikan adalah praktek yang dilakukan sejak jaman prasejarah, sekitar jaman Paleolitikum (40 ribu tahun yang lalu).[3] Analisis isotopik dari sisa tulang belulang manusia Tianyuan yang berusia 40 ribu tahun diketahui bahwa ia mengkonsumsi ikan air tawar secara berkala.[4][5] Ciri arkeolgi seperti tumpukan sampah makanan,[6] sisa tulang ikan, dan lukisan gua menunjukan bahwa boga bahari dikonsumsi sebagai cara bertahan hidup yang penting. Selama masa itu, manusia utamanya hidup sebagai pemburu pengumpul dan secara berkala berpindah. Namun di Lepenski Vir terdapat pemukiman manusia purba yang diperkirakan bersifat permanen dan mereka sangat terkait dengan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber utama bahan pangan.

Metode

Nelayan dengan jebakan ikan tradisional, di Hanoi, Vietnam

Terdapat berbagai metode untuk menangkap ikan dan juga hewan lainnya, seperti metode tangkap tangan, tombak, jaring, kail, dan jebakan ikan. Penangkapan ikan rekreasi, komersial, dan ahli memancing dapat menggunakan berbagai metode dalam satu waktu. Pemancing rekreasi mencari kesenangan dan aktivitas olahraga dalam memancing, sedangkan penangkapan ikan komersial mencari ikan untuk tujuan keuntungan. Pemancing tradisional menggunakan metode tradisional berteknologi rendah untuk bertahan hidup, dan biasanya terdapat di negara miskin atau dipertahankan sebagai warisan budaya di negara maju dan berkembang. Sebagian besar pemancing rekreasi menggunakan metode angling dan pemancing komersial menggunakan metode jaring.

Terdapat hubungan antara berbagai metode penangkapan ikan dan pengetahuan tentang ikan dan sifatnya, termasuk migrasi ikan, bagaimana ikan mencari makan, dan habitatnya. Penggunaan metode penangkapan ikan tertentu dapat membuahkan hasil yang amat bergantung pada pengetahuan tambahan tersebut.[7] Beberapa nelayan bahkan mengikuti langit (solunar theory) karena mereka percaya pola ikan dalam mencari makan dipengaruhi posisi bulan dan matahari.

Alat

Alat penangkap ikan contohnya kait, kail, pemberat pancing, pengapung pancing, dan sebagainya.

Kapal penangkap ikan

Kapal penangkap kepiting komersial di Laut Utara
Perahu pemancingan olahraga kecil

Kapal penangkap ikan adalah kapal atau perahu yang digunakan untuk menangkap ikan di laut, di danau, atau di sungai. Banyak variasi jenis kapal dan perahu yang digunakan di usaha penangkapan ikan komersial, rekreasi, dan tradisional.

Berdasarian FAO, di tahun 2004 terdapat empat juta kapal penangkap ikan komersial.[8] Sekitar 1.3 juta adalah kapal bergeladak dengan area tertutup. Hampir semua kapal bergeladak ini sudah termekanisasi, dan sebanyak 40 ribu di antaranya berbobot lebih dari 100 ton. Dan sekitar dua per tiga dari semua perahu tak bergeladak adalah perahu tradisional yang digerakan dengan layar atau dayung.[8] Perahu tradisional tersebut digunakan nelayan tradisional.

Para pemancing rekreasi bisa menggunakan berbagai jenis perahu atau kapal, dari perahu ukuran kecil seperti kano hingga kapal ukuran besar seperti yacht dan kapal penjelajah (cruiser) yang mampu belayar di laut selama beberapa minggu.[9]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Fisheries and Aquaculture in our Changing Climate Policy brief of the FAO for the UNFCCC COP-15 in Copenhagen, December 2009.
  2. ^ "Fisheries and Aquaculture". FAO. Diakses tanggal 2012-07-01. 
  3. ^ African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution National Geographic News article.
  4. ^ Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human" Proceedings of the National Academy of Sciences, 106 (27) 10971-10974.
  5. ^ First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China PhysOrg.com, 6 July 2009.
  6. ^ Coastal Shell Middens and Agricultural Origins in Atlantic Europe.
  7. ^ Keegan, William F (1986) New Series, Vol. 88, No. 1., pp. 92-107.
  8. ^ a b FAO 2007
  9. ^ NOAA: Sport fishing boat

Bahan bacaan terkait

Pranala luar