Bisa Naik Bisa Turun: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Tak banyak berbeda dengan film Warkop DKI yang lain, film ini juga merupakan gabungan berbagai penggalan lelucon, plus pameran wajah dan tubuh cantik. Mula-mula trio Warkop belajar jadi satpam, yang ternyata dikomandani oleh seorang pasien rumah sakit jiwa. Lalu mereka bekerja di sebuah perusahaan dengan menyamar jadi wanita, karena perusahaan itu hanya membutuhkan wanita. Semua perjalanan karier tadi berakhir dengan konyol. |
Tak banyak berbeda dengan film Warkop DKI yang lain, film ini juga merupakan gabungan berbagai penggalan lelucon, plus pameran wajah dan tubuh cantik. Mula-mula trio Warkop belajar jadi satpam, yang ternyata dikomandani oleh seorang pasien rumah sakit jiwa. Lalu mereka bekerja di sebuah perusahaan dengan menyamar jadi wanita, karena perusahaan itu hanya membutuhkan wanita. Semua perjalanan karier tadi berakhir dengan konyol. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 31 Agustus 2013 08.27
Bisa Naik Bisa Turun | |
---|---|
Sutradara | Arizal |
Pemeran | Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) Diding Boneng Kiki Fatmala Lydia Febriani Inneke Koesherawati |
Distributor | Soraya Intercine Films |
Tanggal rilis | 1991 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Bisa Naik Bisa Turun adalah film drama komedi Indonesia yang diproduksi pada tahun 1991 dengan disutradarai oleh Agusti Tanjung dan dibintangi antara lain oleh Warkop DKI, Kiki Fatmala, Diding Boneng, dan masih banyak lagi.
Sinopsis
Tak banyak berbeda dengan film Warkop DKI yang lain, film ini juga merupakan gabungan berbagai penggalan lelucon, plus pameran wajah dan tubuh cantik. Mula-mula trio Warkop belajar jadi satpam, yang ternyata dikomandani oleh seorang pasien rumah sakit jiwa. Lalu mereka bekerja di sebuah perusahaan dengan menyamar jadi wanita, karena perusahaan itu hanya membutuhkan wanita. Semua perjalanan karier tadi berakhir dengan konyol.
Pranala luar
- (Indonesia) Film Indonesia