Lompat ke isi

Prananda Prabowo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k butuh rujukan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
Oleh sejumlah kaum Marhaen, ia dianggap sebagai salah satu pewaris trah [[Soekarno]]. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis [[Bung Karno]] yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri<ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/18/122313/2276712/10/prananda-prabowo-biarlah-waktu-yang-berbicara?9922032 Artikel:"Prananda Prabowo: Biarlah Waktu yang Berbicara" di detik.com]</ref>. Sebagai Politikus PDI-P, ayah dari dua anak ini jarang muncul di ruang publik. Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, [[Puan Maharani]], menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di [[Bali]]<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2010/04/05/17550772/Keluarga.Megawati.Tampil.Lengkap.di.Depan.Publik Artikel:"Keluarga Megawati Tampil Lengkap di Depan Publik" di Kompas.com]</ref><ref>[http://news.liputan6.com/read/570611/geliat-trah-soekarno-merebut-kursi-senayan Artikel:"Geliat Trah Soekarno Merebut Kursi Senayan" di Liputan6.com]</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/11/163401/2270453/10/jejak-politik-putra-putri-megawati?991101mainnews Artikel:"Jejak Politik Putra-putri Megawati" di detik.com]</ref>. Di [[PDI-Perjuangan]], ia ditempatkan sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Situasi [[DPP]] [[PDI-Perjuangan]]. Beberapa pidato politik Megawati dibuat oleh anak keduanya tersebut.
Oleh sejumlah kaum Marhaen, ia dianggap sebagai salah satu pewaris trah [[Soekarno]]. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis [[Bung Karno]] yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri<ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/18/122313/2276712/10/prananda-prabowo-biarlah-waktu-yang-berbicara?9922032 Artikel:"Prananda Prabowo: Biarlah Waktu yang Berbicara" di detik.com]</ref>. Sebagai Politikus PDI-P, ayah dari dua anak ini jarang muncul di ruang publik. Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, [[Puan Maharani]], menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di [[Bali]]<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2010/04/05/17550772/Keluarga.Megawati.Tampil.Lengkap.di.Depan.Publik Artikel:"Keluarga Megawati Tampil Lengkap di Depan Publik" di Kompas.com]</ref><ref>[http://news.liputan6.com/read/570611/geliat-trah-soekarno-merebut-kursi-senayan Artikel:"Geliat Trah Soekarno Merebut Kursi Senayan" di Liputan6.com]</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/11/163401/2270453/10/jejak-politik-putra-putri-megawati?991101mainnews Artikel:"Jejak Politik Putra-putri Megawati" di detik.com]</ref>. Di [[PDI-Perjuangan]], ia ditempatkan sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Situasi [[DPP]] [[PDI-Perjuangan]]. Beberapa pidato politik Megawati dibuat oleh anak keduanya tersebut.



== Pendapat Tokoh Tentang Prananda Prabowo ==
{{quote|"Pribadi yang pendiam, tapi masalah pengorganisasiannya detail dan kuat. Beliau orang yang paling menonjol, dekat dengan siapapun, khususnya rakyat. Tidak suka membeda-bedakan."|Joko Widodo - Gubernur DKI Jakarta|{{fact}}}}
{{quote|"Prananda itu walaupun pendiam sekali tapi dalam ruang-ruang tertentu dia sarat dengan aktivitas. Saya pernah berdiskusi, dia sangat paham tentang ideologi. Dia memiliki pemahaman yang lengkap akan demokrasi dan ideologi. Dia adalah representasi anak ideologis sekaligus anak biologis trah Bung Karno,"|Ganjar Pranowo - Sekretaris Fraksi PDIP|{{fact}}}}
{{quote|"Prananda itu bukan cuma kamus politik berjalan Sukarno, tapi dia juga memiliki aktivitas politik seperti Soekarno."|Ikhrar Nusa Bhakti - Pengamat Politik LIPI|{{fact}}}}


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 25 September 2013 06.09

Muhammad Prananda Prabowo (lahir 23 April 1970) atau yang biasa dipanggil Nanan adalah Politikus Indonesia dari partai PDI-Perjuangan. Ia juga Cucu dari Presiden Pertama RI, Soekarno dan putra kedua Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri dari suami pertamanya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso. Oleh sejumlah kaum Marhaen, ia dianggap sebagai salah satu pewaris trah Soekarno. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis Bung Karno yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri[1]. Sebagai Politikus PDI-P, ayah dari dua anak ini jarang muncul di ruang publik. Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di Bali[2][3][4]. Di PDI-Perjuangan, ia ditempatkan sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Situasi DPP PDI-Perjuangan. Beberapa pidato politik Megawati dibuat oleh anak keduanya tersebut.


Rujukan