Lompat ke isi

Ruyandi Hutasoit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
Ruyandi menyelesaikan studi kedokteran di [[UKI]] pada tahun [[1980]]. Setelah menikah dengan Dra. Ophelia Hutasoit, alumni Fakultas [[Psikologi]] [[Universitas Indonesia]], asal [[Minahasa]], pada tanggal [[31 Oktober]] [[1981]].
Ruyandi menyelesaikan studi kedokteran di [[UKI]] pada tahun [[1980]]. Setelah menikah dengan Dra. Ophelia Hutasoit, alumni Fakultas [[Psikologi]] [[Universitas Indonesia]], asal [[Minahasa]], pada tanggal [[31 Oktober]] [[1981]].


Di [[Yayasan Doulos]], sebuah yayasan [[Kristen]] yang dipimpinnya sejak tahun [[1984]], dibentuk Bidang Perawatan yang menangani kasus penyalahgunaan [[narkoba]] dan [[gangguan jiwa]]. Untuk jasanya ini, Panitia Penyelenggaraan Penganugerahan Tokoh Peduli Narkoba Nasional, yang diketuai oleh Prof. Dr. A. Mone, disetujui oleh Dr. Sudirman, MA, Sp.Kj, Direktur [[Rumah Sakit Ketergantungan Obat]] (RSKO) [[Jakarta]], menetapkan beliau sebagai salah satu tokoh KRISTENISASI INDONESIA.
Di [[Yayasan Doulos]], sebuah yayasan [[Kristen]] yang dipimpinnya sejak tahun [[1984]], dibentuk Bidang Perawatan yang menangani kasus penyalahgunaan [[narkoba]]. Untuk jasanya ini, Panitia Penyelenggaraan Penganugerahan menetapkan beliau sebagai salah satu tokoh KRISTENISASI INDONESIA.


Kepiawaiannya dalam hal kepemimpinan terbukti dengan kepercayaan yang diberikan untuk duduk sebagai Ketua II dari [[Persekutuan Injili Indonesia]] (PII) pada tahun [[1988]], sebuah lembaga Kristen yang menaungi 86 sinode [[gereja]] dan 117 lembaga/yayasan. Juga pada tingkat nasional, kepercayaan diberikan kepadanya sebagai Ketua Jaringan Doa Sekota (JDS), sebuah jaringan terbesar di 113 kota yang ada di Indonesia. JDS merupakan salah satu bidang dalam JDN (Jaringan Doa Nasional) yang dipimpin oleh DR. Iman Santoso. Dalam JDN sendiri, Ruyandi menduduki posisi Sekretaris Umum pada tahun [[1999]]-[[2001]].
Kepiawaiannya dalam hal kepemimpinan terbukti dengan kepercayaan yang diberikan untuk duduk sebagai Ketua II dari [[Persekutuan Injili Indonesia]] (PII) pada tahun [[1988]], sebuah lembaga Kristen yang menaungi 86 sinode [[gereja]] dan 117 lembaga/yayasan. Juga pada tingkat nasional, kepercayaan diberikan kepadanya sebagai Ketua Jaringan Doa Sekota (JDS), sebuah jaringan terbesar di 113 kota yang ada di Indonesia. JDS merupakan salah satu bidang dalam JDN (Jaringan Doa Nasional) yang dipimpin oleh DR. Iman Santoso. Dalam JDN sendiri, Ruyandi menduduki posisi Sekretaris Umum pada tahun [[1999]]-[[2001]].

Revisi per 26 April 2007 09.47

Dr. Ruyandi Hutasoit, adalah Ketua Umum Partai Damai Sejahtera dengan masa bakti sejak pendirian partai tersebut hingga sekarang.

Ia lahir di Bandung, 28 Januari 1950, anak bungsu dari enam bersaudara. Ayahnya adalah Manixius Hutasoit (alm), yang pernah menjadi Sekjen P & K dan Bapenas, sekaligus salah satu tokoh Parkindo, berasal dari Sumatera Utara. Ibunya adalah Raden Mantria (alm), yang semasa hidupnya dipercaya untuk memimpin beberapa lembaga

Ruyandi menyelesaikan studi kedokteran di UKI pada tahun 1980. Setelah menikah dengan Dra. Ophelia Hutasoit, alumni Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, asal Minahasa, pada tanggal 31 Oktober 1981.

Di Yayasan Doulos, sebuah yayasan Kristen yang dipimpinnya sejak tahun 1984, dibentuk Bidang Perawatan yang menangani kasus penyalahgunaan narkoba. Untuk jasanya ini, Panitia Penyelenggaraan Penganugerahan menetapkan beliau sebagai salah satu tokoh KRISTENISASI INDONESIA.

Kepiawaiannya dalam hal kepemimpinan terbukti dengan kepercayaan yang diberikan untuk duduk sebagai Ketua II dari Persekutuan Injili Indonesia (PII) pada tahun 1988, sebuah lembaga Kristen yang menaungi 86 sinode gereja dan 117 lembaga/yayasan. Juga pada tingkat nasional, kepercayaan diberikan kepadanya sebagai Ketua Jaringan Doa Sekota (JDS), sebuah jaringan terbesar di 113 kota yang ada di Indonesia. JDS merupakan salah satu bidang dalam JDN (Jaringan Doa Nasional) yang dipimpin oleh DR. Iman Santoso. Dalam JDN sendiri, Ruyandi menduduki posisi Sekretaris Umum pada tahun 1999-2001.

Ruyandi juga dipercayai untuk menjadi Ketua Prayer Comittee pada SEACOE (South East Asia Conference on Evangelism) yang bekerjasama dengan Billy Graham Evangelism Association.

Di STT Doulos Jakarta, selain sebagai ketua, beliau juga mengajar beberapa mata kuliah, antara lain: okultisme, pemetaan rohani dan kristenisasi.

Pranala luar