Lompat ke isi

Ayat-Ayat Cinta (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38: Baris 38:


=== Aisha Greimas ===
=== Aisha Greimas ===
Mahasiswi asing bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. Latar belakang keluarganya yang berliku mempertemukan dirinya dengan Fahrin. Dalam film ini, Aisha diperankan oleh Rianti Cartwright.jelek pula
Mahasiswi asing bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. Latar belakang keluarganya yang berliku mempertemukan dirinya dengan Fahrin. Dalam film ini, Aisha diperankan oleh Rianti Cartwright.


=== Maria Girgis ===
=== Maria Girgis ===

Revisi per 5 Oktober 2013 05.59

Ayat-Ayat Cinta
SutradaraHanung Bramantyo
ProduserDhamoo Punjabi
Manoj Punjabi
Ditulis olehHabiburrahman El Shirazy
Retna Ginatri S. Noor
Salman Aristo
PemeranFedi Nuril
Rianti Cartwright
Carissa Putri
Zaskia Adya Mecca
Melanie Putria
Penata musikMelly Goeslaw
Anto Hoed
Rossa
DistributorMD Pictures
Tanggal rilis
28 Februari 2008
Durasi120 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Ayat-Ayat Cinta adalah sebuah film Indonesia karya Hanung Bramantyo yang dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca, dan Melanie Putria. Film ini merupakan film religi hasil adaptasi dari sebuah novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy berjudul Ayat Ayat Cinta, dan melakukan penayangan perdana pada pertama tahun 2008. Walaupun kisah dalam film dan novel Ayat-Ayat Cinta berlatarkan kehidupan di Kairo, namun proses pengambilan gambar tidak dilakukan di kota itu.[1]

Sinopsis

Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusias kecuali satu: menikah.

Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan makhluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.

Pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al-Qur'an. Dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang, cinta Maria hanya tercurah dalam diari saja.

Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.

Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disiksa Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.

Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.

Karakter

Fahri bin Abdullah Shiddiq

Mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi S2-nya di Universitas tertua di dunia, Al-Azhar. Seorang pemuda bersahaja yang memegang teguh prinsip hidup dan kehormatannya. Cerdas dan simpatik hingga membuat beberapa gadis jatuh hati. Dihadapkan pada kejutan-kejutan menarik atas pilihan hatinya. Peran Fahri dalam film ini dimainkan oleh Fedi Nuril.

Aisha Greimas

Mahasiswi asing bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. Latar belakang keluarganya yang berliku mempertemukan dirinya dengan Fahrin. Dalam film ini, Aisha diperankan oleh Rianti Cartwright.

Maria Girgis

Gadis Kristen Koptik yang jatuh cinta pada Islam. Ia sangat mencintai Fahri, namun cintanya hanya diungkapkannya lewat diarinya yang selanjutnya membuat dia menderita karena cinta itu. Tokoh Maria diperan kan oleh Carissa Puteri.

Noura Bahadur

Siksa telah menjadi bagian dalam hidupnya. Janin yang dikandungnya menjadikannya terobsesi pada Fahri untuk menjadi ayah dari calon bayinya. Zaskia Adya Mecca memerankan tokoh Noura dalam film ini.

Nurul Azkiya binti Ja'far Abdur Razaq

Anak kyai besar di Jawa Timur. Dengan aura yang menenangkan, kecerdasan dan kualitasnya menyatukan segala kelebihannya, dia sangat percaya diri untuk meminang Fahri sebagai suaminya. Peran ini dimainkan oleh Melanie Putria.

Album

OST Ayat Ayat Cinta
Album lagu tema karya Rossa, Sherina, Ungu
Dirilis28 Februari 2008
Direkam2008
GenrePop
LabelTrinity Optima Production

Original Soundtrack Ayat Ayat Cinta adalah album musik kompilasi yang dirilis 28 Februari 2008 oleh Trinity Optima Production. Album ini merupakan soundtrack dari film layar lebar berjudul sama, Ayat Ayat Cinta. Lagu-lagu bergenre pop ini, dinyanyikan oleh Rossa, Ungu, dan Sherina.

Daftar lagu

No Judul Penyanyi Penulis Keterangan
1 Ayat-Ayat Cinta Rossa Melly Goeslaw
2 Jalan Cinta Sherina Sherina
3 Takdir Cinta Rossa Melly Goeslaw
4 Tercipta Untukku Ungu & Rossa
5 Andai Ku Tahu Ungu Diambil dari album Surga-Mu
6 Opening Scene Musik pengiring
7 Letter From Noura Musik pengiring
8 Thalaqi Musik pengiring
9 The Basket Musik pengiring
10 Ayat-Ayat Cinta Musik pengiring
11 Jalan cinta Musik pengiring
12 Takdir Cinta Musik pengiring

Perbedaan dari Novel

  • Watak Boutros Rafael Girgis, bapa Maria tiada di dalam filem ini dan sekaligus menjadikan Nahed Girgis isterinya; sebagai seorang ibu tunggal.
  • Dalam novel , Maria mempunyai seorang adik lelaki bernama Yousef Girgis, sementara dalam film Maria merupakan anak tunggal.
  • Sewaktu Fahri ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara, dia dipenjarakan bersama orang-orang kehormat yang bernama Profesor Abdur Rauf Manshour, Ismail, Hamada, Haj Rashed and juga Marwan. Walau bagaimanapun, di dalam film, Fahri dipenjarakan bersama seorang banduan yang aneh.
  • Memandangkan watak Boutros Rafael Girgis tiada di dalam film, watak Yasmin dan Adel; ibu bapa kandung Noura lebih menonjol di dalam filem berbanding novel yang mana di dalam novel nama mereka hanya disebut sahaja.
  • Di dalam novel watak Nurul digambarkan sebagai seorang gadis yang berkaca mata tetapi dalam film watak Nurul tampil tanpa memakai kaca mata.
  • Di dalam novel setelah Noura bertemu dengan orang tuanya; watak Bahadur sudah tidak disebut lagi. Namun begitu, di dalam film dia dan Noura merancang untuk memfitnah Fahri serta membalas dendam.
  • Dalam novel, Noura diperkosa pada malam Fahri dan Maria membantunya tetapi di dalam film dia diperkosa oleh Bahadur sewaktu menziarahi Fahri di flat sebelum gadis itu sempat bertemu dengan Fahri.
  • Dalam novel Maria dimasukkan ke dalam hospital kerana sakit tetapi di dalam filem dia ditabrak dengan mobil oleh orang-orang suruhan Bahadur.

Rujukan

Pranala luar